Staff Kebugaran Bayern Beberkan Rahasia Lewandowski dan Muller
Pemain Bayern Munchen, Thomas Muller dan Robert Lewandowski melakukan tos di tengah pertandingan. Sumber: Official Bundesliga

Staff Kebugaran Bayern Beberkan Rahasia Lewandowski dan Muller

Fido Moniaga - January 7, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Bundesliga – Berada di posisi riskan di atas lapangan, Lewandowski dan Thomas Muller adalah pemain yang jarang mengalami cedera. Mereka jarang duduk di bangku cadangan karena kurang fit atau absen lama selama cedera, hal ini diakui langsung oleh kepala tim kebugaran Bayern Munchen, Holger Broich.

Berada di posisi paling rentan cedera dalam tim, Lewandowski dan Muller berada di garis depan penyerangan tim. Kehadiran mereka menjadi alasan untuk pemain bertahan lawan menahan mereka dengan Duel udara dan dilanggar secara kasar.

Seperti kebal terhadap serangan atas tubuhnya, Muller dan Lewandowski tampak tidak merasakan apapun. Mereka tetap prima biarpun dalam laga sepadat musim 2020/2021.

“kinerja di area metabolik dan neuromuskuler memainkan peran penting. Semakin tinggi tingkat kebugaran di area ini, semakin rendah risiko cederanya.” puji Broich.

Bavarian Football Works mengatakan kalau koordinasi neuromuskular adalah elemen pembantu manusia melakukan tugas-tugas motorik  dan mengkoordinasikan keseimbangan tubuh. Sementara Kinerja metabolik membantu menentukan tuntutan fisiologis pemain dalam sepak bola.


Baca Juga:



Jika diperhatikan, permainan atlet seperti Lewandowski dan Muller membutuhkan mereka melakukan berbagai tugas yang membutuhkan perubahan mendadak dalam kecepatan, arah, interval sprint yang panjang, menjaga keseimbangan saat melompat. Kondisi seperti itu menuntut mereka untuk memaksimalkan kinerja neuromuskular dan bantuan metabolisme untuk tetap bertahan dalam kondisi fit.

Broich juga menambahkan kalau kondisi genetik manusia mempengaruhi struktur lapisan otot tubuh. Hal ini bisa menjadi faktor penyebab mereka lebih aman dari cedera.

“Juga, sejarah para pemain itu penting. Semakin tinggi jumlah cedera sebelumnya, semakin besar risiko terjadinya insiden baru. Namun, pengaruh genetik juga tampaknya berperan, misalnya spektrum serat otot.” tambahnya.

Broich yang baru-baru ini dianugerahi sebagai pelatih kebugaran terbaik tahun 2020 menjelaskan kalau teknologi sangat membantu dalam menyelesaikan tugasnya untuk menjaga kebugaran pemain. Teknologi AI yang sudah diterapkan di dunia medis membantu meminimalisir resiko kesalahan penanganan dengan biaya yang murah.

“Di sinilah metode modern seperti kecerdasan buatan berperan. Kami sendiri mendapatkan pengalaman dengan metode ini.” Kata Broich.

“Ini adalah topik yang menarik yang pasti akan berkembang kuat di masa depan. Kami akan terus melakukannya.” Kata Pria 47 tahun tersebut.

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com