Studi Memperlihatkan Jika The Big Six Hancurkan Premier League

Studi Memperlihatkan Jika The Big Six Hancurkan Premier League

Fachrizal Wicaksono - June 28, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Inggris – Enam klub papan atas Premier League disebut membuat kompetisi domestik tak berimbang. Alasan utama adalah kesenjangan ekonomi di antara klub peserta lainnya.

Sebuah analis keuangan Vysyble membeberkan jika ada enam klub papan atas Premier League yang terlampau mendominasi pendapatan dibandingkan dengan klub lain. Keenam klub tersebut adalah Liverpool, Manchester United, Manchester City, Arsenal, Chelsea dan Tottenham Hotspur.

Dalam laporan itu disebutkan jika dominasi hampir 3/5 dari pendapatan Premier League. Total enam klub itu meraih pendapatan sekitar 2,77 miliar poundsterling, dan hanya menyisakan 2,05 miliar poundsterling yang dibagi kepada 14 tim Premier League lainnya pada musim kemarin.

Baca Juga: 5 Fakta Liga Inggris Musim 2018/19

Jumlah 2,77 miliar poundsterling itu sendiri mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan musim sebelumnya. Dalam laporan itu dikatakan bahwa peningkatannya sebesar 247 juta poundsterling, sementara 14 tim lain justru mengalami penurunan sekitar 10 juta poundsterling dalam total pendapatan mereka.

Peningkatan pendapatan Big Six sebagian besar diperoleh dari peningkatan jumlah hadiah yang mereka dapat di kompetisi Eropa dan pendapatan dari hak siar pertandingan.

Roger Bell, salah satu penulis laporan yang juga salah satu direktur Vysyble melihat jika peningkatan hak siar Premier League di mata internasional hanya menguntungkan ke-enam klub di atas. Keuntungan yang kemudian menghancurkan Premier League.

[irp]

“Kelemahannya adalah bahwa 14 klub tersisa, terlepas dari konstituennya, akan tertinggal jauh dari Big Six dalam hal pendapatan, profitabilitas, dan performa di lapangan,” ungkap Bell.

“Dari data 10 tahun yang tersedia, kami melihat hubungan yang jelas antara peningkatan kinerja laba ekonomi oleh Big Six dan peningkatan hak siar mereka dari total poin Premier League. Enam klub itu telah menghancurkan Premier League dengan uang yang mereka dapatkan.”

Dalam laporan tersebut terlihat adanya perbedaan yang signifikan antara Big Six dengan 14 klub lain. Lihat saja kesenjangan pendapataan antara klub nomor 6 dari Big Six, yakni Tottenham dengan tim nomor 7, Everton sebesar 191 juta poundsterling yang menurut mereka adalah sebuah rekor. Angka tersebut terbilang cukup masif jika melihat data pada 2009 di mana jarak antara klub berpenghasilan tertinggi di nomor 6 dan 7 hanya 1,88 juta poundsterling.

Alhasil karena adanya kesenjangan pendapatan yang ada tersebut, persaingan kompetisi jadi tidak sehat. Hal ini terlihat dari perbedaan jumlah poin per musim serta penguasaan bola per pertandingan.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com