Soal Format Baru Liga Champions, Tuchel: Saya Sangat Tidak Suka

Vivagoal – Liga Inggris – UEFA telah memperkenalkan format baru Liga Champions, yang bakal membuat jadwal pertandingan lebih padat. Namun, Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengaku sangat tidak senang dengan format baru itu.

Sebelum format baru Liga Champions diperkenalkan oleh UEFA, dunia sepakbola Eropa sempat digegerkan dengan wacana European Super League. Kompetisi itu adalah liga antarklub top Eropa yang dicetuskan 12 klub raksasa, seperti Manchester United, Man City, Arsenal, Chelsea, Liverpool, Real Madrid, Inter Milan, Barcelona, Tottenham Hotspur, Atletico Madrid, dan Juventus, serta AC Milan.

Namun baru 48 jam diperkenalkan, gagasan soal European Super League langsung menuai banyak kritikan tajam dari berbagai elemen termasuk para suporter. Alhasil, proyek tersebut mengalami penundaan. Selang beberapa waktu, 10 tim memutuskan hengkang dari ESL tertinggal Real Madrid dan Juventus.

Tak lama berselang, UEFA lalu menyodorkan solusi atas permasalahan klub, yakni dengan merombak format Liga Champions pada musim 2024 yang sebelumnya hanya diikuti 32 tim, nanti menjadi 36 tim.

Formatnya juga bukan lagi diawali dari fase grup, melainkan sistem klasemen. Sebanyak 36 tim akan memainkan 10 pertandingan melawan 10 tim berbeda, dengan masing-masing lima laga kandang-tandang.

Setelahnya, delapan tim teratas akan lolos ke babak gugur. Sementara peringkat 9-24 akan bersaing dalam pertandingan dua leg, guna melengkapi fase knock out. Kemudian pertandingan digelar seperti biasa mulai babak 16 besar sampai final.

Baca Juga:

• Lawan Real Madrid Ujian Sesungguhnya Buat Thomas Tuchel
• Meski Punya 13 Trofi Juara, Madrid Pantang Remehkan Chelsea
• Berstatus Raja Eropa, Pulisic Sudah Tak Sabar Hadapi Real Madrid
• Status Raja Eropa Milik Madrid Tak Buat Chelsea Takut

Format baru dari Liga Champions itu lantas mendapat berbagai kritik salah satunya dari Thomas Tuchel. Ia merasa  para pemain bakal makin diperas untuk bertanding di banyak laga.

“Saya tidak yakin apakah saya menyukainya karena saya hanya bisa melihat lebih banyak pertandingan pada awalnya, lebih banyak pertandingan dalam jadwal yang kami miliki,” kata Tuchel seperti dikutip dari Irish Time.

“Sangat sulit bagi saya untuk bersemangat sama sekali. Semua diskusi tentang Liga Super ini membuat kami lupa bahwa kami akan segera memiliki format baru Liga Champions.

“Apakah mereka bertanya kepada pelatih manapun tentang ini? Saya rasa tidak. Mereka tidak bertanya ke saya. Apakah mereka bertanya kepada pemain manapun tentang ini? Saya rasa tidak.”

Tuchel menambahkan jika dengan banyaknya pertandingan yang dimainkan tak lantas membuat kualitas sepakbola di Eropa ikut meningkat. Menurutnya, peraturan yang ada sekarang kurang mendukugn jika harus memainkan banyak pertandingan.

“Kami memiliki begitu banyak format baru dengan Nations League, kejuaraan dunia untuk klub segera hadir. Ada begitu banyak hal baru, lebih banyak pertandingan dan lebih banyak tim di Kejuaraan Eropa di musim panas. Lebih banyak pertandingan. Tidak lebih berkualitas, hanya lebih banyak pertandingan,”ungkapnya.

“Mereka mendorong Anda untuk memainkan lebih banyak pertandingan dan pada saat yang sama kami cuma memiliki tiga pemain pengganti di Liga Inggris dan kompetisi domestik lainnya. Saya tidak senang dengan kompetisi ini, tidak sama sekali.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com