Sebut Bayern Munich Lebih Baik, Medhi Benatia: Pemain PSG Bermental Sampah!

Vivagoal – Berita Bola – Mantan pemain Juventus FC dan juga Bayern Munich, Medhi Benatia, mengatakan bahwasanya para pemain Paris Saint-Germain memiliki mental yang buruk.

Memang, dalam industri sepakbola uang sangatlah diperlukan agar bisa membangun sebuah tim yang sangat kuat. Namun, uang juga bisa menimbulkan banyak masalah, salah satunya sedang terjadi di klub raksasa Ligue 1, Paris Saint-Germain.

Banyak orang yang mengkritik bahwasanya PSG memiliki segudang pemain yang bertalenta, namun tidak ada yang ingin berjuang. Kritikan tersebut sangat disetujui oleh mantan pemain Bayern Munich yang saat ini telah pensiun, Medhi Benatia.

Ia mengatakan bahwasanya mantan timnya, Bayern Munich, memiliki pemain yang jauh jauh lebih baik dibandingkan PSG. Ungkapannya tersebut ia lontarkan di salah satu media Perancis, FootMercato. Dalam wawancara tersebut, ia menjelaskan perbedaan yang sangat terlihat antara Bayern Munich dan PSG.

Typical Josh 😂#MiaSanMia #SCFFCB pic.twitter.com/mX0b4b2NF9

— FC Bayern English (@FCBayernEN) April 2, 2022

“Masalah yang terjadi di PSG adalah terkadang mereka (PSG) membeli seorang pemain yang memiliki pemikiran atau berpikir bahwasanya mereka ada di atas klub, dan itulah hasil yang terlihat di PSG,” ucap Medhi Benatia.

“Saya bermain untuk Juventus FC dan Bayern Munich, dua klub yang memiliki identitas yang sangat kuat. Ketika saya bermain di dua klub tersebut, semua pemain memiliki rasa hormat yang sangat tinggi terhadap klub dan itu sangatlah penting.”

Baca Juga:

• Demi Mesin Gol Bayern, Barcelona Siap Serahkan Pemain Mudanya
• Susul Firza Andika, Hanif Sjahbandi Jadi Rekrutan Kedua Persija
• Barcelona Ada di Peringkat Dua, LaLiga Kembali Normal
• Meski Juventus Kalah, Penampilan Adrien Rabiot Tetap Panen Pujian

Ia juga menambahkan bahwasanya ketika berada di Bayern Munich, tidak ada pemain yang melabeli diri mereka sebagai ‘pemain bintang’. Hal tersebut karena mereka semua sama dan tidak ada yang lebih tinggi dari sebuah logo di dada mereka, yakni klub, dan itu juga berlaku kepada Frank Ribery.

“Kata-kata ‘Bayern Munich’ memiliki makna yang sangat kuat. Tidak pernah ada atau bahkan tidak akan ada orang yang datang dan berpikir sejenak bahwasanya mereka berada di atas klub, bahkan untuk seseorang yang pernah menuliskan sejarah bersama FC Hollywood seperti Frank Ribery,” kata Mehdi Benatia.

Akhir kata, Benatia mengatakan bahwasanya PSG harus belajar lebih banyak lagi dan harus meluruskan pemikiran bahwasanya klub adalah otoritas tertinggi yang harus mereka patuhi. “Di lapangan, Ribery memberikan yang terbaik dan keringatnya untuk jersei. Hal tersebut juga terlihat di Juventus, namun kejadian itu tidak terlihat di PSG,” tutup Mehdi Benatia.

Selalu update berita bola terbaru hanya di Vivagoal.com