Soal Posisi Favorit, Ini Jawaban Nicolo Zaniolo
Vivagoal – Berita Bola – Bintang Italia, Nicolo Zaniolo, yang kini membela Aston Villa menyebut bahwa dirinya lebih senang ketika dimainkan sebagai pemain sayap kanan, meski siap dimanapun pelatih memintanya tampil.
Nicolo Zaniolo baru saja menunaikan tugas negara bersama Tim Nasional Italia pada jedan Internasional Bulan September 2023. Zanioli dimainkan oleh pelatih baru Italia, Luciano Spalletti saat hadapi Makedonia Utara dan Ukraina.
Khususnya melawan Ukraina, Zaniolo mampu mencetak sejumlah peluang emas bagi Gli Azzurri. Namun, hingga akhir laga Ia tak mampu sumbang gol maupun asssts pada laga yang dimenangkan Italia 2-1 atas Ukraina itu.
Zaniolo kemudian sedikit mengeluarkan keluh kesah pada media, yang dirasa kerap melabelinya dengan kurang tepat. Ia menegaskan bakal selalu menunjukan performa maksimal andai diturunkan oleh pelatih, baik di level internasional maaupun klub.
“Sangat penting untuk menang karena Italia bukanlah tim yang kami lihat di Makedonia Utara. Pelatih ingin kami meninggalkan segalanya di atas lapangan, karena harus bisa menang. Kami senang karena tim juga bermain dengan baik. Itu adalah malam yang sempurna,” kata Zaniolo dilansir Football Italia.
“Saya selalu melakukan apa yang diinginkan pelatih, saya selalu tersedia. Kalian [jurnalis] sering mencapku tidak sopan, tapi itu tidak benar. Saya selalu tersedia untuk tim mana pun yang aku bela. Saya senang dengan malam ini.”
Baca Juga:
- Zaniolo: Italia Tak Masalah Main Jelek, yang Penting Menang
- Menang Tipis Lawan Ukraina, Italia: Tak Mungkin Menang Besar
- Spanyol Bantai Siprus 6-0, De La Fuente Puji 3 Pemain Tim Matador
- Cuma Cadangan di Aston Villa, Nicolo Zaniolo Pamer Aksi di Timnas Italia
Zaniolo bermain sebagai pemain sayap kanan di San Siro dan tampil selama 72 menit sebelum digantikan oleh Riccardo Orsolini. Eks bintang AS Roma itu mengaku bahwa posisinya sekaranag di Timnas Italia paling favorit, walau bisa main di sejumlah posisi.
“Saya dapat bermain sebagai pemain sayap, gelandang serang atau gelandang box-to-box. Namun saat ini, (sayap kana) adalah tempat bermain lebih baik. Ada beberapa hal yang harus aku tingkatkan, namun pelatih telah memberikan saran kepadaku mengenai fase menyerang dan bertahan, dan saya merasa percaya diri di atas lapangan.”
