Hasil Lawan Coventry, Bukti Minimnya Karakter dan Pemimpin di Man United

Vivagoal – Liga Inggris – Manchester United harus bersusah payah mengalahkan Coventry dalam lanjutan semifinal Piala FA musim ini, yang kemudian dianggap oleh Roy Keane karena minimnya karakter serta kepemimpinan dalam skuad Setan Merah sekarang.

Manchester United terus membuka kans untuk menutup musim 2023/24 dengan raihan gelar berkat kemenangan atas Coventry di Piala FA. Namun, hasil itu tak digapai dengan mudah dan justru harus ditentukan oleh adu penalti.

Di waktu normal, United terpaksa berbagi angka 3-3 dengan Coventry di Old Trafford tadi malam WIB. Setan Merah sejatinya bahkan unggul terlebih dulu 3-0, sebelum disamakan oleh tim tamu pada babak kedua.

Performa dari Man United kemudian membuat banyak pihak geram, satu diantaranya adalah eks kapten mereka, Roy Keane. Ia mengaku tidak puas dengan Man United yang justru disulitkan oleh tim dari kasta kedua Inggris seperti Coventry.

Keane juga menyangkal pernyataan Harry Maguire, tentang karakter pemenangan dari Man United sehingga tetap bisa meraih hasil positif. Menurut Keane, hasil melawan Coventry justru semakin membuktikan tentang minimnya karakter serta kepemimpinan dalam skuad Man United sekarang.

“Kita berbicara tentang kepemimpinan dan karakter, namun saya tidak melihat hal tersebut dari tim United ini. Tetapi, mereka sampai harus mendapatkan keberuntungan di akhir laga,” ujar Keane dilansir Sky Sports.

Baca Juga:

• Marselino Beberkan Kunci Sukses Indonesia Bantai Yordania
• Dua Raksasa Premier League Tertarik Amankan Ferland Mendy
• Memphis Depay Terbuka Mentas Lagi di Ligue 1
• Barcelona Kalah di El Clasico, Xavi Semprot Kinerja Wasit

“(Harry) Maguire diwawancarai setelah pertandingan dan berkata, ‘kami menunjukkan karakter yang hebat’. Saya tidak melihat karakter dalam kelompok pemain ini, aku benar-benar tidak melihatnya. Saya sampai pada tahap di mana hampir tidak menyukai mereka.

“Kualitas yang mereka miliki sudah jelas, tetapi ketika United memiliki tim yang diinginkan dan pertandingan dimenangkan, mereka hanya melepas gas. Seolah-olah mereka takut untuk pergi dan memenangkan pertandingan. Saya menunggu kepemimpinan. Tunjukkanlah keberanian.”