5 Mantan Pelatih Premier Laegue yang Karirnya Merosot

5 Mantan Pelatih Premier Laegue yang Karirnya Merosot

Heri Susanto - May 15, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita BolaBanyak pelatih sepakbola yang sempat mentas di Premier League. Namun ada beberapa juru taktik yang belakangan karirnya merosot pasca menukangi tim-tim asal Inggris. Beberapa di antaranya bahkan pernah menukangi negara yang kultur sepakbolanya kurang gegap gempita.

Premier League memang lumayan ketat secara persaingan entah dari level pemain, klub maupun pelatih. Banyak dari para pemain yang sempat main di tier atas sepakbola Inggris justru karirnya merosot tajam. Andy Carroll, Gael Kakuta hingga Nick Powell bisa menjadi contoh sahih terkait hal tersebut.

Berbagai tim juga sempat terkena imbasnya. Pasca PL, berbagai tim yang sempat hadir di tier atas macam Sheffield Wednesday, Wimbeldon, Bolton Wanderers hingga Wigan Athletic masih belum mampu kembali ke kejamnya rimba sepakbola Negeri Raja Charles meski beberapa di antaranya sempat menancapkan tinta emas di sana.

Ketatnya persaingan dan tingginya harapan juga menimbulkan masalah lain. Pergantian pelatih di Inggris memang menjadi hal yang umum. Saat tim tak tampil sesuai harapan, pemecatan adalah kunci yang bisa diambil. Musim 2022/23 saja, Chelsea sempat mengganti tiga juru taktik mulai dari Thomas Tuchel, Graham Potter hingga Frank Lampard. Saat ini, the Blues tengah ditukangi Mauricio Pochettino.


Baca Juga: 


Tak hanya klub dan pemain serta pergantian juru taktik, banyak pula pelatih top yang pernah menjadi juara di Inggris namun berstatus sebagai penganggur. Maurizio Sarri, Jose Mourinho hingga Antonio Conte masuk dalam deretan daftar tersebut. Belum lagi jika bicara pelatih asal Inggris yang karirnya justru biasa saja di tanah sendiri macam Frank Lampard hingga Steven Gerrard.

Seperti yang sudah dipaparkan sedikit di atas, Vivagoal telah merangkum 5 pelatih yang pernah menukangi tim Premier League namun karirnya sebagai juru taktik belakangan tersendat dan bahkan menukangi kesebelasan yang secara reputasi biasa saja lantaran tak adanya urgensi memperkerjakan mereka. Siapa saja? Berikut daftarnya.