Tak Kunjung Raih Trofi, Tangis Bruno Fernandes Pun Pecah
Vivagoal – Liga Europa – Manchester United gagal meraih gelar juara Liga Europa untuk pertama kalinya dibawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Bruno Fernandes pun tak kuasa menahan air matanya yang tumpah.
Dalam laga final Liga Europa yang dihelat di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Kamis (27/5/2021) dinihari WIB, Villarreal sempat membuka keunggulan lebih dulu melalui gol yang dicetak Gerard Moreno di babak pertama. Namun Edinson Cavani mampu menciptakan gol penyama kedudukan di babak kedua dan skor 1-1 membuat laga dilanjutkan ke babak tambahan 2×15 menit.
Namun hingga peluit akhir babak tambahan berbunyi, tak ada gol yang tercipta dari kedua tim dan membuat laga harus dilanjutkan ke adu penalti. Semua penendang Villarreal mampu menuntaskan tugasnya dengan baik, sial bagi Man United, penendang terakhir mereka, David De Gea gagal menceploskan bola.
Para pemain Villarreal pun langsung berhamburan ke tengah lapangan melakukan selebrasi penuh suka cita. Sementara para pemain Setan Merah hanya bisa tertunduk dan beberapa diantaranya terlihat menitikkan air mata, termasuk Bruno Fernandes.
Mata pemain asal Portugal itu bahkan sampai terlihat sembab karena merasa sangat terpukul melihat timnya gagal menjadi juara liga Europa. Sampai saat penyerahan medali runner-up, mata Bruno Fernandes masih sembab dan merah. Bruno Fernandes bahkan makin terlihat sedih ketika Ole Gunnar Solskjaer sempat menyentuh trofi Liga Europa usai pengalungan medali yang kemudian dipeluk oleh para staf dan official tim.
Baca Juga:
- Jagoan Penalti di Premier League, Taji Man United di Liga Eropa Tumpul
- Sudah Bawa Sir Alex, Man United Masih Juga Tak Juara Liga Europa
- Laga Melawan Man United Jadi Ajang Pembuktian Diri Emery ke Arsenal
- Sir Alex Dampingi Man United di Final Liga Europa, Luke Shaw: Kami Tidak Butuh
Tangis yang memang wajar dari seorang Bruno Fernandes. Trofi Liga Europa kali ini memang amat penting bagi Man United dan ia sendiri. Pasalnya, ini jadi kesempatan terakhir buat Setan Merah menutup musim dengan raihan satu gelar juara.
Di sisi lain, bagi Bruno Fernandes kegagalan ini menjadi yang kedua ia rasakan bersama MU di Liga Europa. Musim lalu ia juga gagal setelah hanya mampu membawa MU sampai di babak semifinal usai didepak Sevilla.
Bukan cuma itu, hasil negatif ini sekaligus memperpanjang puasa gelar Man United selama ditangani Ole Gunnar Solskjaer sedari medio 28 Maret 2019.
Bruno Fernandes sendiri sebetulnya sudah main cukup apik di laga final tersebut. Bermain selama 120 menit laga berlangsung, Bruno Fernandes mampu melepaskan dua tembakan, dengan mencatatkan akurasi umpan sebesar 85,2 persen, 2 tackles, satu intercept dan 3 kali melakukan sapuan pada bola. Tapi apa daya, ia gagal membawa MU merengkuh gelar juara.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Europa hanya di Vivagoal.com
