Vivagoal – Berita Bola – Pelatih Tim Nasional Hungaria, Marco Rossi tetap merasa bangga pada anak asuhnya, meski mereka gagal lolos ke babak 16 Besar Piala Eropa 2020. Ia senang karena Hungaria bisa terhindar dari kekalahan saat bersua dengan Prancis maupun Jerman.
Hungaria akhirnya tak mampu memberikan kejutan ketika harus masuk dalam “grup neraka” Grup F Piala Eropa 2020. Hungaria muncul sebagai tim kuda hitam menghadapi tim besar, seperti Prancis, Jerman, dan Portugal.
Walau begitu Hungaria sebenarnya bermain tidak terlalu buruk sepanjang gelaran turnamen. Mereka memang kalah di partai pertama oleh Portugal, namun perlahan bangkit di laga selanjutnya.
Hungaria secara mengejutkan mampu membuat sulit Juara Piala Dunia 2018, Prancis dengan menahan imbang dengan skor 1-1. Mereka bahkan unggul terlebih dulu lewat gol Attila Fiola sebelum disamakan oleh Antoine Griezmann.
Di partai terakhir, Hungaria tak pernah lebih dekat dengan peluang lolos ke babak 16 Besar seperti sekarang. Pasukan Marco Rossi hampir bisa lolos andai Jerman tak mencetak gol penyama kedudukan di menit akhir lewat Leon Goretzka.
“Kami sangat dekat dengan kualifikasi yang tidak hanya bersejarah, itu akan luar biasa hampir tak terbayangkan. Tapi sayangnya bahkan dalam dongeng terbesar, bisa ada beberapa akhir yang kurang bahagia, dan begitulah yang terjadi malam ini,”ujar Rossi dilansir Sky Sport.
Baca Juga:
- Statistik: Denmark Paling Boros Peluang di Piala Eropa 2020
- Hadapi Inggris di Babak 16 Besar, Kimmich: Tidak Ada Jalan Lain
- Hummels Berbicara Soal Cedera di Sela Laga Melawan Hongaria
- Hadapi Inggris, Low Janjikan Penampilan Berbeda dari Jerman
Pada partai terakhir Grup F dini hari tadi, Hungaria bermain imbang 2-2 melawan Jerman, yang sama-sama butuh poin untuk mengamankan slot di babak selanjutnya. Hebatnya Hungaria bisa dua kali mengungguli Jerman terlebih dulu lewat Adam Szalai dan Andras Schafer.
Walau hanya sebagai penggembira di Piala Eropa kali ini, Rossi tetap bangga pada perjuangan anak asuhnya sepanjang turnamen berlangsung. Menurutnya, bisa menahan dua tim juara dunia seperti Prancis dan Jerman, menjadi poin plus untuk sepakbola Hungaria.
“Saya sangat bangga pada para pemain. Saya tahu dari perspektif teknis kami bukanlah tim terbaik di dunia, tapi dari setiap perspektif lain kami seperti itu. Secara taktis, bagaimana kami saling membantu, berjuang, menunjukan pengorbanan, saya bangga jadi melatih tim ini,”ungkapnya.
“Kami kecewa, karena sudah sangat dekat. Tetapi saya memberi selamat kepada semua tim dan mengatakan kepada mereka untuk tetap bersiap, karena dua bulan dari sekarang kualifikasi Piala Dunia dilanjutkan.
“Saya akan tantang siapapun yang mengatakan jika kami tidak akan bisa meraih satu poin pun melawan tim-tim ini. Kami tapi dapat dua poin. Bermain imbang melawan Prancis dan sekarang Jerman. Saya rasa ini akan masuk dalam sejarah terbaru dari sepakbola Hungaria.”
Selalu update kabar terbaru seputar dunia sepakbola hanya di Vivagoal.com