Solskjaer: Finish di Posisi Kedua Bukanlah Prestasi Bagi United
Ole Gunnar Solskjaer, Photo: qlur

Tak Mau Kalah Dengan City, Man United Ingin Beli Klub A-League

Irman Maulana - April 13, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Manchester United, sebagai salah satu tim paling populer di dunia sepakbola kabarnya dengan mempertimbangkan untuk melebarkan waralaba mereka di A-League Australia dan sudah melakukan pembicaraan dengan calon klub.

Media Australia, The Sydney Morning Herald, melaporkan bahwa Manchester United sudah mengadakan pembicaraan untuk membeli lisensi dari klub A-League, Central Coast Mariners dan memindahkan klub ke Sydney.

Juara Inggris 20 kali itu telah mengadakan diskusi panjang lebar dengan pemilik Mariners Mike Charlesworth di Inggris tentang membeli lisensi Central Coast, untuk mengubah mereka menjadi “sister klub”Setan Merah.

Kesepakatan belum dilakukan tetapi menurut berbagai sumber tentang diskusi menunjukkan Manchester United bersedia datang untuk menyelamatkan Mariners yang kekurangan uang. Kesepakatan itu bisa jadi harus mengorbankan afiliasi dengan wilayah Central Coast dan melakukan rebranding.

Mariners bisa saja harus pindah dari Central Coast lalu dipindahkan ke pinggiran utara Sydney, yang kemungkinan besar bisa berada di Sydney Utara atau Brookvale.

Setiap transfer lisensi klub, rebranding, dan relokasi tim harus ditandatangani oleh Football Australia setelah mendapat persetujuan dari mayoritas klub A-League. Tetapi dipahami bahwa beberapa sudah mendukung prospek Setan Merah memasuki sepakbola Australia dengan harapan itu akan meningkatkan minat dan investasi di liga.

Diskusi United dengan Mariners menandai niat mereka untuk mengikuti jejak rival lintas kota mereka, Manchester City. The Citizen telah terlebih dulu membangun jaringan global klub-klub afiliasi, terutama dalam jangkauan pasar sepak bola Asia yang menguntungkan.

City memperluas jaringan klub feeder dan sister dengan pembelian Melbourne Heart pada tahun 2014. Mereka lalu mengubah nama klub A-League itu menjadi Melbourne City dan memasukkannya ke dalam jaringan global City Football Group.


Baca Juga:


City membayar lebih dari  11 Juta Dollar (Rp. 161 Miliar) untuk 80 persen saham di Melbourne Heart pada tahun 2014, sebelum membeli 20 persen sisanya seharga 2,25 Juta Dollar (Rp. 33 Miliar). Harga untuk lisensi Mariners belum disepakati dengan, tetapi biaya apapun hanyalah setetes air untuk merk terkenal seperti Man United.

Pendapatan Manchester United adalah 905 Juta Dollar (Rp. 13,2 Triliun) tahun lalu dan terdaftar sebagai tim olahraga paling berharga kesepuluh di dunia oleh Forbes pada tahun 2020. Bahkan kabarnya nilai mereka mencapai total 5 Miliar Dollar (Rp. 73,3 Triliun)

Pada jendela transfer musim panas lalu, pengeluaran bersih klub untuk pemain adalah 101 Juta Dollar (Rp. 1,48 Triliun). Dari semua klub sepak bola, mereka memiliki pengikut media sosial terbesar ketiga dengan jumlah total sekitar 150 juta.

Terlepas dari jurang perbedaan antara kedua klub, Mariners memiliki hubungan yang erat dengan Manchester United. Asisten pelatih Setan Merah, Mike Phelan, ditunjuk sebagai direktur olahraga Central Coast pada akhir 2018.

United bisa dibilang tim luar negeri yang paling didukung di antara penggemar sepak bola Australia. Mereka menarik lebih dari 83.000 penonton saat datang ke Sydney untuk tampil melawan A-League All Stars di tahun 2013.

Mariners yang kekurangan uang secara konsisten berjuang secara finansial dan telah dalam perburuan putus asa untuk investasi dalam beberapa tahun terakhir. Pencarian itu dipercepat pada bulan Agustus ketika Charlesworth mengumumkan niatnya untuk memutuskan semua hubungan dengan klub dengan menjual seluruh sahamnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com