Tak Suka Bersaing, Icardi Tidak Pantas Berada di PSG!

Vivagoal – Ligue 1 –  Ditengah perjuangan untuk mendapatkan bentuk permainan dan kebugaran fisiknya di musim ini, sikap dan komitmen dari Mauro Icardi dipertanyakan oleh Legenda Prancis, Jean-Pierre Papin.

Jean-Pierre Papin melontarkan kritikan keras pada penyerang Paris Saint-Germain, Mauro Icardi. Papin memiliki keraguan besar pada kepribadian sekaligus mempertanyakan sikap Icardi dalam menghadapi persaingan di dalam tim.

Di musim lalu, Icardi bermain cukup cemerlang bersama Les Parisiens dengan mencetak 20 gol di Parc des Princes. Penampilannya itu mendorong PSG untuk mempermanenkannya dari Inter dengan nilai transfer sebesar 50 juta euro atau sekitar 860 miliar rupiah.

Pasca Edinson Cavani hengkang, Icardi pun langsung mendapatkan nomor punggung sembilan milik Cavani. Tetapi kini justru terlihat kesulitan menyamai performa di musim lalu, ditambah dengan cedera yang Ia alami di awal musim.

Sejauh ini pemain berusia 27 tahun itu baru mencetak tiga gol serta satu assists dari enam penampilan nya di semua ajang untuk PSG. Selama Icardi absen, pemain baru mereka, Moise Kean justru tampil gemilang dengan mencetak 11 gol dari 18 pertandingan di musim ini.

Pada laga melawan Brest lalu, Icardi memang berhasil menyumbangkan satu gol setelah masuk sebagai pemain pengganti. Tetapi hal itu belum membuat Papin terkesan pada Icardi.

Papin mempertanyakan apakah Icardi kesulitan bermain di bawah bayang-bayang para pemain bintang seperti Kylian Mbappe dan Neymar. Menurutnya, Icardi tidak terlalu suka berada dalam kondisi bersaing mendapatkan tempat utama dengan pemain lain.

Baca Juga:

• Ingin Hengkang, Fullback Chelsea Malah Sepi Peminat
• Mesut Ozil Punya “Dream Team” Arsenal Pilihannya Sendiri
• Kini Terpinggirkan, Ozil Mengaku Tak Menyesal Berseragam Arsenal
• Fakta Minor Dibalik Duel Man United dan Liverpool

“Ketika melihatnya bermain selama setahun, saya tidak mendapat kesan bahwa dia ingin tampil dominan di PSG. Bagaimana itu mungkin?,”ujar Papin dilansir Goal.

“Dalam bahasa tubuhnya, saya tidak melihat dorongan itu. Dari apa yang saya lihat tentang Icardi, saya sangat meragukan kepribadiannya.

“Saya merasa dia tidak menyukai persaingan. Di Inter dia sangat mengesankan tetapi dia adalah bintang dan kapten yang tidak perlu dipersoalkan. Di Paris, dia adalah bintang ‘normal’ dan berada di belakang Neymar, Mbappe serta beberapa lainnya.”

Meski begitu, Papin sendiri tidak meragukan kualitas yang dimiliki oleh seorang Icardi. Ia menilai jika Icardi mempunyai naluri predator yang menakutkan di depan gawang lawan.

“Icardi adalah pemburu gol murni. Dia tahu bagaimana memposisikan dirinya di depan gawang,”tambahnya.

“Dia bisa merasakan dimana bola akan memantul. Itu merupakan hal ideal ketika kamu dikelilingi oleh rekan satu tim yang memiliki visi seperti Neymar, Mbappe dan Di Maria, meskipun Ia tidak peduli untuk bertahan.”