Bertahan Lawan Vitesse, Mourinho Bantah Roma Cuma Incar Hasil Imbang
Vivagoal – Serie A – Jose Mourinho membantah kegagalan timnya meraih kemenangan atas Vitesse karena mengincar hasil imbang di laga tersebut. Menurutnya, tim asal Belanda itu memang tampil lebih baik dari AS Roma.
AS Roma melakoni laga leg kedua babak 16 besar Europa Conference League dengan kepercayaan diri tinggi usai mengantongi keunggulan agregat 1-0 pada leg pertama di markas Vitesse. Namun, AS Roma ternyata kesulitan untuk memastikan satu tiket ke babak delapan besar.
Bertanding di Olimpico Stadium, Jumat (18/3) dinihari WIB, AS Roma terus didominasi oleh tim tamu dengan hanya punya penguasaan bola sebesar 37 persen berbanding 63 persen milik Vitesse. Serigala Ibukota bahkan tercatat hanya mampu membukukan satu tembakan on target sepanjang pertandingan.
Vitesse sendiri mampu membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Max Wittek di menit ke-62. Ketika laga sepertinya bakal berlanjut ke babak perpanjangan waktu, Tammy Abraham muncul sebagai pahlawan Roma.
Mantan bomber Chelsea tersebut berhasil mencetak gol di menit akhir laga untuk memastikan hasil imbang 1-1. Hasil ini sekaligus memastikan satu tiket ke babak perempatfinal dengan keunggulan agregat 2-1 atas Vitesse.
Jose Mourinho sendiri menegaskan timnya sama sekali tak mengincar hasil imbang lawan Vitesse. Adapun alasan buruknya penampilan Roma di laga itu karena memang Vitesse tampil jauh lebih baik.
Baca Juga:
- Bikin AS Roma Kerepotan, Mourinho Penasaran Siapa Pelatih Vitesse
- Eks Pelatih AS Roma Masuk Daftar Pengganti Tuchel di Chelsea
- Ajax Disingkirkan Benfica, AS Roma Ambil Hikmahnya
- Pahlawan AS Roma itu Bernama Rui Patricio
“Kami tidak pernah datang ke sini untuk mengamankan hasil atau mengincar hasil imbang untuk membuat kami lolos. Kami bekerja dengan satu tujuan, bersiap untuk meraih kemenangan. Sampai mereka datang dengan fantastis dan tampak tidak terkendali,” kata Mourinho dikutip dari Football Italia.
“Saya memberi tahu para pemain di babak pertama, ada tiga hal yang perlu kami khawatirkan. Yang pertama adalah set play, yang kedua mereka selalu memiliki bek yang tidak melakukan pressing, yang ketiga adalah kita bisa tidak seimbang ketika kehilangan penguasaan bola.
“Masalahnya adalah kami kehilangan bola dengan sangat mudah. Kami kehilangan bola dengan mudah di lini tengah dan juga dengan bek sayap.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
