Tanpa Trofi Liga Champions, Ronaldo Tak Pantas Disebut Sukses Di Juventus
Cristiano Ronaldo, Sumber: Reuters

Tanpa Trofi Liga Champions, Ronaldo Tak Pantas Disebut Sukses Di Juventus

A Hendra - February 28, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalSerie A – Meski masih tampil sangat tajam untuk Juventus, tapi Cristiano Ronaldo tetap dianggap gagal di Juventus. Pasalnya, megabintang asal Portugal itu belum sanggup membawa Bianconeri memenangi Liga Champions.

Juventus memang masih begitu superior di kompetisi domestik dengan menguasai Serie A Italia selama sembilan musim beruntun. Tapi dominasi mereka di kompetisi lokal sama sekali tak berefek di Eropa.

Sejak kali terakhir juara Liga Champions pada tahun 1996, Juventus begitu kesulitan tuk meraih trofi ‘si Kuping besar’ lagi. Si Nyonya Tua tak pernah bisa berjaya di Eropa meski lima kali melaju ke partai final, yakni 1997, 1998, 2003, 2015 dan 2017.

Segala cara sudah dilakukan Juventus termasuk mendatangkan pemain top di setiap bursa transfer, salah satunya dengan memboyong Ronaldo dari Real Madrid pada awal musim 2018/2019. Dengan koleksi lima trofi Liga Champions, Juventus jelas punya ekspektasi besar Ronaldo bisa membantu mereka merajai Eropa lagi.

Nyatanya, kenyataannya masih jauh panggang dari api. Ronaldo gagal membawa Juventus berbicara banyak di kompetisi Eropa. Pada musim perdananya, Juventus tersisih sedari babak perempatfinal usai didepak oleh Ajax Amsterdam. Memasuki musim keduanya, Juve sudah harus terlempar sedari babak 16 besar karena kalah agregat gol tandang menghadapi Olympique Lyon.


Baca Juga:


Terkait hal tersebut, Antonio Cassano yang pernah bermain untuk Madrid, AC Milan, dan Inter Milan tak memungkiri kehebatan Ronaldo. Tapi menurutnya, Ronaldo belum bisa memenuhi ekspektasi yang dibebankan kepadanya.

“Dia masih memiliki sisa kontrak setahun, sedangkan Juventus merekrut dia untuk memenangi Liga Champions. Tapi malah mereka mendapatkan hasil-hasil terburuk sejak dia bergabung,” sembur Cassano seperti dikutip dari Football Italia.

“Tanpa Ronaldo, Juventus sudah pasti bisa memenangi titel Serie A. Itu adalah proyek yang keliru. Selama 120 tahun, juara adalah satu-satunya hal yang penting di Juventus. Hal itu masih tetap sebuah kewajiban, tapi mereka mencoba menjadi berbeda dengan Sarri dan Andrea.” jelas Cassano lagi.

“Ronaldo tidak ada hubungannya dengan ide-ide Pirlo. Dia akan tetap mencetak gol karena dia bahkan bisa melakukannya dengan duduk. Dia menusuk dari sisi kiri dan bisa menghancurkan gawang dan sundulan-sundulan dia itu unik.” Cassano menambahkan.

“Andrea ingin membangun serangan dari belakang. Dia ingin melakukan pressing tinggi di atas lapangan. Ronaldo memang bisa menentukan permainan, tapi tidak tidak banyak terlibat. Saya pikir dia selama ini dia sudah gagal kecuali mereka mampu memenangi Liga Champions,” simpul Cassano. (FID)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Italia hanya di Vivagoal.com