Sanchez

Tantangan Solksjaer Kini Bangkitkan Performa Sanchez

Fido Moniaga - January 22, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga Inggris – Satu tahun berseragam MU, Sanchez tercatat baru mencetak empat gol saja. Dengan beban gaji setinggi langit tentu Solksjaer harus bisa mengembalikan performa terbaiknya.

Januari tahun lalu menjadi momen di mana nama Alexis Sanchez menjadi rebutan dua klub tangguh yakni Manchester United dan Manchester City. Sanchez yang menyisakan enam bulan kontrak di Arsenal sudah mulai membandel dengan enggan menandatangani kontrak baru.

Daripada kehilangan secara cuma-Cuma Arsenal akhirnya memutuskan melepas Sanchez pada Januari. Manchester United akhirnya keluar sebagai pemenang opsi barter dengan Henrikh Mkhitaryan.

[irp]

Memang benar United tak mengeluarkan biaya sepeserpun, namun lihat dulu besaran gaji Sanchez. Untuk kontrak berdurasi empat setengah tahun hingga 2022, Sanchez mendapat gaji 25 juta pounds per tahun atau sekitar Rp 457 miliar. Itu belum ditambah signing-on-fee sekitar 6,75 juta pounds.

Dengan kata lain adalah pemain dengan gaji tertinggi di Premier League yakni 391 ribu pounds per minggu atau Rp 7,1 miliar. Tidak cukup itu, Sanchez rupanya masih mendapat bonus-bonus lainnya seperti 75 ribu pounds setiap jadi starter dan tambahan 2 juta pounds jika total gol dan assist mencapai 40.

Jika semua perjanjian tersebut terpenuhi maka Sanchez akan mendapat 500 ribu pounds per pekan atau sekitar Rp 9 M! Gaji selangit untuk pemain yang jago bermain piano seperti dalam video pengenalannya.

Bukan sebuah sindiran mengingat satu tahun di MU, Sanchez sangat meredup. Tercatat pemain timnas Chile tersebut baru mencetak empat gol, rasionya adalah satu gol tiap tiga bulan. Memang ia berhasil menciptakan sembilan assist dari 32 laga, namun apakah ia seorang gelandang? Dia didatangkan tentu untuk mempertajam lini serang, bukan?

Bandingkan saat masih berseragam Arsenal di mana ia berhasil 80 gol dari 166 pertandingan bersama Arsenal atau rata-rata satu gol per dua laga.

Gol pertama dan terakhir Sanchez musim ini dicetaknya saat MU menang 3-2 atas Newcastle United Oktober lalu. Setelah itu, Sanchez lebih banyak berkutat dengan cedera hamstring dan berbagai kendala lainnya.

[irp]

Menjualnya mungkin adalah opsi terbaik, namun siapa yang bersedia membelinya dengan gaji dan performa yang tak selaras?

Misi untuk membawa kembali ketajaman Sanchez tentu berada di pundak Ole Gunnar Solksjaer. Beberapa pemain terbukti mulai kembali menemukan performa terbaiknya. Andai Sanchez kembali tampil cemerlang maka bukan mustahil ia akan sangat berguna untuk United, termasuk menjualnya.

Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com