Vivagoal – Liga Inggris – Eks Manchester United, Andy Cole merasa jika mantan timnya itu belum bisa langsung bersaing di jalur juara bersama Erik ten Hag, walau mendapatkan hasil yang cukup bagus pada musim lalu.
Terlepas dari berbagai masalah di luar lapangan, tapi Erik ten Hag bisa memberikan setuhan cukup bagus dalam debutnya menjadi manajer Manchester United.
Ten Hag membawa United berada di posisi tiga klasemen akhir Premier League, serta lolos Liga Champions musim ini. Man United di bawah arahan Ten Hag juga mampu menembus dua laga final, yakni Piala FA dan Piala Liga, plus mencapai babak perempatfinal Liga Europa.
Makin gemilang karena Ten Hag bisa sekaligus memutus puasa gelar The Red Devils yang sudah berlangsung selama enam tahun, usai menjuarai ajang Piala Liga Inggris. Tak salah jika Man United digadang-gadang akan bisa berbicara banyak di pentas Premier League atau Liga Champions musim ini.
Tapi, yang kemudian terjadi adalah Man United justru babak belur. Dari 24 laga yang sudah dimainkan di semua ajang, United telah menelan 12 kekalahan dengan hanya 11 kali menang dan sekali imbang. Khusus di Liga Inggris, Setan Merah bahkan sudah tertinggal jauh dalam persaingan gelar juara. Mereka cuma menang sembilan kali dalam 16 pertandingan pertama.
Baca Juga:
- Kalau Main Seperti Lawan Bayern, MU Bisa Menang Atas Liverpool?
- MU Sudah Maksimal, Tapi Belum Cukup Untuk Kalahkan Bayern
- Ten Hag Bilang Man United Lebih Baik dari Bayern, Tak Pantas Kalah
- Out dari Liga Champions, Man United Bikin Rekor Buruk
Menurut Andy Cole, eks penyerang Man United, Ten Hag dipenuhi ekspektasi jadi juara karena penampilannya di musim lalu. Menurutnya, anggapan Man United bisa jauh lebih bagus di musim kedua Ten Hag melatih adalah ekspektasi yang berlebihan.
“Saya pikir Erik mungkin menjadi korban dari kesuksesannya sendiri. Di musim pertamanya, dia mengamankan posisi ketiga di Premier League dan memenangkan Carabao Cup dengan pemain yang dia miliki. Jadi saya yakin dia telah mencapai pencapaian yang berlebih,” kata Cole kepada Betfred.
“Musim lalu sungguh fantastis, tapi tak seorang pun seharusnya mengharapkan Man United bersaing untuk meraih gelar musim ini. Apa yang dilakukan manajer di tahun pertamanya benar-benar fenomenal,” sambungnya.
Selalu update kabar terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com