Begini Aturan Baru Liga Champions Tanpa Sistem Gol Tandang
Presiden UEFA, Aleksandr Ceferin, Foto: dok Kompas

Terancam Konflik, Tim Amerika Selatan akan Ikut UEFA Nations League

Irman Maulana - December 18, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalBerita Bola – Meski kerap mendapat kritik sejak edisi perdana pada tahun 2018, nyatanya UEFA Nations league kini justru bakal semakin berkembang dengan bergabungnya tim-tim dari Amerika Serikat mulai tahun 2024 mendatang.

Wakil Presiden UEFA, Zbigniew Boniek mengonfirmasi bahwa Tim-tim asal Amerika Selatan, seperti Brasil dan Argentina akan bergabung pada ajang Nations League. Menurutnya, UEFA telah mencapai kesepakatan CONMEBOL, selaku pihak yang menaungi wilayah Amerika Selatan.

Nations League sendiri sudah bergulir sejak tahun 2018 dengan kontestan yang mencapai 55 tim. Kini 10 tim dari CONMEBOL bakal ikut bertarung dengan negara-negara Eropa mulai tahun 2024.

“Mulai tahun 2024, CONMEBOL akan bergabung dengan Nations League. (Tapi) Kami belum tahu formula atau bentuknya nanti seperti apa,”ujar Boniek dilansir Goal.


Baca Juga:


“Kami menandatangani memorandum tentang kerjasama antara CONMEBOL dengan UEFA, sehingga di tahun 2024 nanti tim-tim mereka bisa bermain di Nations League.”

Boniek menambahkan bahwa enam tim asal Amerika Selatan nantinya bergabung di League A. Sedangkan empat lainnya bakal bermain di League B. Kemungkinan besar seluruh laga digelar di Eropa untuk meminimalisir dana.

Kerjasama di Nations League ini tampaknya menjadi langkah berikutnya untuk mempererat hubungan antara UEFA dan CONMEBOL. Kedua federasi pekan lalu sudah setuju sama-sama memperluas hubungan dan mengembangkan sepakbola diluar zona geografis masing-masing.

Perjanjian itu juga mencakup pembukaan kantor bersama di London, yang akan bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan berbagai kepentingan bersama. Contoh pertamanya adalah laga antara Juara Copa America 2021, Argentina melawan Juara Piala Eropa 2020, Italia, yang digelar Bulan Juni tahun depan.

Terancam Konflik dengan Rencana FIFA

Perubahan yang terjadi dalam Nations League ini justru bertentangan dengan rencana dari Federasi Sepakbola Dunia, FIFA. Seperti diketahui, FIFA sebelumnya merencanakan untuk menggelar Piala Dunia dua tahun sekali, bukan lagi empat tahun.

Kehadiran CONMEBOL memang bisa saja membuat gengsi yang ada dalam Nations League meningkat. Tetapi hal itu bakal berbenturan dengan Piala Dunia jika diputuskan berlangsung dua tahun sekali.

UEFA dan CONMEBOL sendiri secara terbuka menentang rencana FIFA soal perubahan waktu Piala Dunia tersebut.
Pesiden UEFA, Aleksander Ceferin menyatakan “keprihatinan serius” tentang proposal FIFA awal tahun ini.

Dilansir Goal, Federasi dunia rencananya bakal mengadakan pertemuan global pada Senin nanti, untuk membahas masa depan dari si kulit bundar. Termasuk membahas soal rencana menggelar Piala Dunia dua tahun sekali.

Selalu update kabar terbaru seputar dunia sepakbola hanya di Vivagoal