Terkait Barcagate, Joan Laporta: Berita Buruk bagi Barcelona

Vivagoal – La Liga – Barcelona digegerkan dengan skandal terkait kasus Barcagate tahun lalu. Kandidat presiden klub, Joan Laporta pun angkat bicara terkait situasi tersebut.

Dilansir dari RAC1, sejumlah nama yakni Josep Maria Bartomeu, CEO klub Oscar Grau dan Roman Gomez Pontí, kepala layanan hukum serta mantan penasihat Jaume Masferrer ditahan oleh pihak kepolisian Catalunya. Hal ini karena keempat nama tersebut dicurigai melakukan ‘kecurangan administrasi, korupsi antara individu, dan pencucian uang’.

Penangkapan itu terjadi setelah kepolisan Catalunya melakukan penggeledahan kantor Barcelona pada saat bersamaan. Investigasi ini sendiri dilakukan terkait dengan skandal Barcagate yang menerpa klub tahun lalu.

Saat itu Barcelona dituduh menyewa perusahaan bernama I3 Ventures untuk menjalankan kampanye kotor yang ditargetkan pada pemain saat ini, mantan pemain, serta calon presiden.

Situasi yang terjadi membuat Laporta angkat bicara. Menurutnya ini bukanlah kabar gembira bagi Barcelona.

“Ini bukan kabar baik atau kabar gembira bagi Barcelona karena orang ini (Josep Maria Bartomeu) pernah menjadi presiden FC Barcelona,” kata Laporta.

Baca Juga:

• Ramai Kisruh di Barcelona, Apa Sih Sebenarnya Barcagate?
• Terkait Barcagate, Bartomeu Seharusnya Diusir dari Spanyol
• Eksperimennya Hampir Bawa Madrid Kalah, Ini Kata Zidane
• Erling Haaland Akan Buat Kecewa Banyak Tim Papan Atas

“Meskipun dia tidak memiliki administrasi yang baik, dia tetaplah mantan presiden FC Barcelona dan itu adalah berita yang tidak menyenangkan bagi siapa pun. Ini adalah berita yang mengejutkan.”

Laporta juga mengatakan dukungannya terkait upaya hukum untuk kasus ini. Mantan presiden Barcelona itu berharap semua pihak tetap menghormati asa praduga tak bersalah.

“Mengingat peristiwa yang terjadi hari ini mengenai rekor di kantor klub, serta penangkapan mantan presiden Barcelona dan eksekutif klub, atas nama kampanye ‘Estimem el Barça’, kami ingin mengatakan bahwa kami memiliki yang terbaik menghormati tindakan peradilan dan polisi, serta penghormatan maksimum terhadap praduga tidak bersalah,” kata Joan Laporta.

“Kami sangat menyesalkan kejadian ini, yang sangat merusak citra dan reputasi klub kami,” kata Laporta.

Laporta sendiri disebut sebagai kandidat kuat untuk presiden baru Barcelona mendatang. Selain dirinya, ada Victor Font dan Toni Freixa yang siap bersaing pada pemilihan 7 Maret mendatang. (FID)

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com