Vivagoal – Liga Inggris – Masa depan Gleison Bremer bersama Torino tengah dispekulasikan. Tiga tim asal London, Chelsea, Arsenal dan Tottenham Hotpurs disebut siap melakukan perang harga guna mendapatkan pemain asal Brazil.
Pemain 25 tahun belakangan memang santer dikaitkan bakal angkat kaki dari Turin guna menjejal Premier Laegue. Namun Inter Milan juga tertarik membawanya mentas di level tertinggi pada musim depan.
Musim lalu, Bremer sukses mendulang 33 laga bersama Torino dan membantu tim finish di urutan 10 klasemen akhir. Performa solid yang ditunjukannya menundang minat dari tim peminat meski dirinya masih memiliki kontrak selama dua tahun ke depan bersama tim.
🚨 Tottenham, Arsenal and Chelsea want to transfer Torino’s 25-year-old Brazilian defender Gleison Bremer. 🇧🇷 #THFC #AFC #CFC pic.twitter.com/Ke0W0KOMtT
— Ekrem KONUR (@Ekremkonur) June 29, 2022
Kini, Laporan dari La Stampa, seperti diwartakan MilanNews, tiga tim tersebut siap memulai perburuan dengan membuka penawaran di angka 34 juta paun kepada Torino guna membawanya keluar dari Italia.
Kebetulan, selain Arsenal, Spurs dan Chelsea mentas di Liga Champions sementara Gunners mentas di Europa Laegue. Belakangan, Bremer memang berhasrat bisa mentas di tim yang berpartisipasi di kompetisi teratas Eropa itu.
Baca Juga:
- Bintang Manchester City Masuk Nominasi Pemain Terbaik Afrika 2022
- Bintang Nottingham Forrest Sudah Siap Main di Bawah Arahan Antonio Conte?
- Sudah Here We Go, Chelsea Telat Sabotase Transfer Calon Pemain Tottenham!
- Dilatih Antonio Conte, Bintang Tottenham Sangat Menikmati
“Saya tak tahu dimana saya akan bermain. Saya sudah bicara kepada agen saya dan belum ada yang bisa dikonfirmasi unutk saat ini,” ucapnya seperti diwartakan Football Italia. “Saya tak bisa memastikan apakah saya bertahan di Italia atau hengkang ke tempat lain. Main di Liga Champions musim depan adalah sesuatu yang fundamental untuk perkembangan karir saya,” tambahnya.
Bremier disebut siap bermain di premier League dan dirinya terbiasa bermain dengan skema tiga bek tengah. Skema tersebut memang biasa diperagakan Antonio Conte di Spurs maupun Thomas Tuchel di Chelsea.
“Saya biasa bermian dengan dua bek lain karena sistem tersebut sudah biasa saya mainkan. Saya belajar bagaimana menggunakan kepala di lapangan, tak hanya kualitas natural. Anda harus belajar soal itu. Anda perlu tahu kapan waktu yang tepat untuk menekan maupun menggalang pertahanan,” tandasnya seperti diwartakan Liverpool Echo.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com