Tuai Banyak Kritikan, Leroy Sane Buktikan Dirinya Layak Berseragam Bayern Munich
Vivagoal – Bundesliga – Penampilan Leroy Sane di awal musim kompetisi 21/22 sempat menuai kritikan dari fans Bayern Munich. Terhambat cedera lutut dan pandemi Covid-19, Sane berhasil bangkit dengan susah payah.
Pagelaran sepak bola terpaksa harus vakum di pertengahan musim kompetisi 2019/2020 karena baru merebaknya pandemi Covid-19 di seluruh dunia. Musim kompetisi baru dimulai kembali di tahun 2020/2021 dengan berbagai protokol kesehatan sesuai amanat organisasi kesehatan dunia.
Kala itu Leroy Sane terpaksa menepi dari lapangan karena cedera lutut yang dideritanya sejak dari Manchester City kembali kambuh. Hanya bukukan 44 penampilan di musim 20/21, Sane belum bisa berikan kontribusi maksimal untuk Bayern Munich.
Akhirnya di musim 2021/2022 ini Sane bisa menutup tahun 2021 sebagai pemain terbaik di ajang Bundesliga. Penampilannya yang paling cemerlang adalah saat Bayern Munich menjamu FC Koln akhir Agustus lalu.
Baca juga:
- Arminia Bielefeld Resmi Datangkan Gonzalo Castro
- Diincar Klub Besar Eropa, Florian Grillitsch Semakin Dekat Tinggalkan Hoffenheim
- Tertarik Datangkan Pemain Ini, Bayern Munich Harus Bersaing dengan Juventus
- Disebut Iri Pada Messi, Begini Jawaban Lewandowski
Unggul 2-0 di awal babak kedua, Bayern Munich justru kebobolan dua gol dalam waktu singkat sehingga skor menjadi 2-2. Di bawah seruan dan ejekan fans yang hadir di Allianz Arena, Sane mampu membalikkan keadaan dengan gol penutupnya yang sekaligus membawa Bayern Munich kembali unggul 3-2 hingga pertandingan berakhir.
Secara keseluruhan di ajang kompetisi musim ini, Leroy Sane sudah mencatatkan 26 penampilan dan sumbangkan 11 gol serta 11 assist untuk Bayern Munich.
“Berbagai tekanan dari para fans ditimpakan kepadanya (Leroy Sane). Bisa bangkit di bawah tekanan sesulit itu jelas berasal dari semangat dari dirinya sendiri, tapi tentunya dengan dukungan dan sokongan dari pelatihnya, Julian Nagelsmann dan Hansi Flick. Dia sedang berada dalam performa terbaiknya dan kini menjadi pemain kunci untuk FC Bayern,” ungkap legenda Jerman, Lothar Matthaus.
Sejak akhir masa kepemimpinan Hansi Flick, Sane ditarik sedikit ke belakang dan lebih bermain bertahan di sayap kiri Bayern Munich. Hasil dari perubahan posisi ini ternyata lebih membantu Sane dalam memperbaiki performanya. Secara statistik Sane justru tercatat lebih produktif di sisi kiri daripada saat ia ditempatkan di sisi kanan dulu. (ARI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com
