Untung Rugi Andai Juventus Rekrut Eks Kapten Arsenal
Vivagoal – Serie A – Juventus dikabarkan tertarik mendapatkan servis Pierre-Emerick Aubameyang pada bursa paruh kedua musim ini. Namun, Bianconeri harus mempertimbangkan betul plus minus jika serius merekrut penyerang asal Gabon itu.
Masa depan Aubameyang di Arsenal saat ini memang menjadi sorotan. Statusnya kini dibekukan dan telah dicoret dari skuad dalam empat pertandingan terakhir Arsenal di semua ajang.
Perilaku indisipliner yang membuat Aubameyang kini diasingkan dari skuad The Gunners. Kabarnya, meski kontraknya masih sampai Juni 2023, namun nama penyerang asal Gabon itu dilaporkan masuk dalam daftar pemain yang ingin dilego pada bursa Januari nanti.
Di sisi lain, Arsenal memang juga sedang butuh pemasukan, sekaligus untuk mengurangi beban finansial mengingat Aubameyang termasuk salah satu pemain bergaji tertinggi. Melepasnya bisa menjadi opsi untuk mengatasi masalah Meriam London.
Juventus sendiri diberitakan tertarik untuk merekrut mantan penyerang Borussia Dortmund itu. Si Nyonya Tua sedang butuh striker untuk mempertajam lini depannya setelah Paulo Dybala, Alvaro Morata dan Moise Kean tampil kurang greget, sepeninggal Cristiano Ronaldo.
Baca Juga:
- Setelah Inter, Juventus Umumkan Dua Pemainnya Positif Covid-19
- Mulai Awal Tahun 2022, Liga Italia Bisa Dihadiri Penonton Tapi..
- Penonton Dibatasi, Inter dan Juventus Minta Laga Piala Super Italia Ditunda
- Rumor Transfer: Juventus dan Dembele Capai Kesepakatan
Kendati demikian, menurut laporan Football Italia Juventus sejatinya melakukan perjudian andai benar-benar serius ingin merekrut Aubameyang. Pasalnya, Ia bakal ikut serta dalam Piala Afrika dan dipastikan tidak bisa membela Juventus sedari awal Januari hingga Februari 2022.
Selain itu, gaji yang cukup tinggi akan memberatkan neraca keuangan Juventus. Saat ini, Aubameyang diketahui mendapatkan gaji sebesar 13 juta pound sterling atau sekitar Rp 250,3 miliar per musim di Arsenal. Angka itu jauh diatas yang diterima Matthijs de Ligt sebagai pemain bergaji tertinggi di Bianconeri yang cuma sebesar 8 juta euro atau sekitar Rp 129,5 miliar.
Di sisi lain, gaji yang tinggi bakal menyulitkan Juventus untuk merealisasikan negosiasi perpanjangan kontrak Paulo Dybala yang sedang diupayakan tuntas pada bursa Januari 2022 ini, mengingat masa kerja pemain asal Argentina itu sudah akan habis pada Juni 2022. (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com