Vivagoal – Liga Indonesia – Belakangan, permasalahan wasit menjadi masalah di Liga Indonesia baik di Liga 1 ataupun Liga 2. Wacana penggunaan VAR pun digaungkan. Ketum PSSI, Mochamad Iriawan buka suara terkait hal tersebut.
PSSI, selaku induk sepakbola nasional sejatinya sadar jika kehadiran VAR bisa menjadi solusi atas keputusan wasit yang kerap kontroversial. Wacana yang digaungkan tiga tahun lalu sempat digodok serius kala Ratu Tisha masih menjabat sebagai Sekjen PSSI. Namun untuk diterapkan di Indonesia, hal tersebut dipastikan bakal berjalan rumit.
Perangkat VAR memang tak bisa dibilang murah. Selain itu, wasit juga harus mendapatkan pelatihan dan pelu adanya perangkat pertandingan untuk memantau plus penyesuaian stadion untuk menggunakan VAR. Ketum PSSI, Mochamad Iriawan menilai jika PSSI sejatinya masih mempertimbangkan teknologi itu hadir. Namun untuk sementara, induk sepakbola Indonesiaity masih menjalin komunikasi dengan sponsor terkait pengadaan perangkat.
Pak @iriawan84 semoga di usia ke 92 PSSI bisa berbenah dari segala permasalahannya, pesan saya, Kalau sepak bola kita bagus, bapak bakal dicap berhasil dari seluruh pecinta sepakbola Indonesia, jangan takut. sikat aja yang ga bagus di PSSI pak. pic.twitter.com/5vtVK0VbkC
— Oki Rengga (@Okirenggaa) April 20, 2022
“Kami sekarang sudah ada asisten wasit tambahan dan kami ingin adakan VAR. Itu akan benar-benar kami hitung,” ujar Iriawan kepada awak media, seperti diwartakan Goal Indonesia.
Baca Juga:
- Asisten Pelatih Sebut Timnas U-23 Sudah Alami Perkembangan
- Terjawab! Teka-Teki Pemain Asing Asia Persib Bandung
- Shin Tae-Yong Tak Dampingi Timnas di Toulon Tournament, Siapa Penggantinya?
- Persebaya Sudah Sodorkan Tawaran Gaji untuk Brylian Aldama
“Kami sudah komunikasi dengan sponsor yang mau membiayai VAR. Karena itu cukup mahal, sekitar Rp90 miliar per alat, dan sekali main di stadion itu sekitar 200 juta,” sambungnya.
Untuk sementara, penambahan wasit masih akan digaungkan oleh Iriawan. Namun, untuk VAR, ia merasa masih perlu waktu untuk melakukan pengadaan tersebut meski tidak dalam waktu dekat ini.
“Kami belum bisa sampaikan, saya ingin bisa secepatnya. Tapi kami lihat perkembangannya karena cukup mahal.. Jadi, kami akan menggandeng sponsor yang bisa membiayai itu. Kalau tidak tahun depan, ya kami harus sudah bisa. Namun, kami juga harus bisa mempelajari dan mudah-mudahan bisalah tahun depan. Kan ada juga rencana Piala Dunia U-20,” tutup Iriawan.
Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com