Wakil Presiden Eintracht: Liga Lain Berlari, Bundesliga Minim Investasi
Vivagoal – Bundesliga – Wakil Presiden Eintracht Frankfurt, Axel Hellmann, mengakui bahwa liga-liga lain sudah berlari, sedangkan Bundesliga masih minim dengan investasi.
Bundesliga memang menjadi salah satu liga paling besar di Eropa. Namun, jika berkaca kepada investasi, Bundesliga mungkin tertinggal jauh dari liga-liga lain seperti Liga Inggris, LaLiga, Ligue 1, atau Serie A. Bisa dikatakan jika itu adalah buntut dari sistem 50+1 yang mereka terapkan.
Wajar jika banyak orang yang mulai menganggap sistem 50+1 ini harus dihapuskan karena menjadi ‘tembok’ adanya investasi. Namun, tentunya itu sangat ditentang oleh para suporter yang mengatakan bahwa penghapusan sistem 50+1 menjadi akhir dari sepak bola Jerman.
Akan tetapi, Wakil Presiden Eintracht Frankfurt, Axel Hellmann, percaya bahwa sistem tersebut akan mulai berubah. Apalagi, usai pandemi Covid-19, semua tim sepak bola di berbagai penjuru dunia kembali merangkak dalam urusan ekonomi.
Eintracht Frankfurt board spokesman Axel Hellmann welcomes the @NFL to the heart of Europe! 🏈❤️#SGE #DeuBaPark #NFLinDeutschland pic.twitter.com/KCj0VVcAe4
— Eintracht Frankfurt (@eintracht_eng) February 9, 2022
“Untuk kita semua, konsekuensi ekonomi akibat krisis Covid-19 sekarang semakin nyata, melihat neraca per 30 Juni 2022. Ekuitas telah menjadi cair. Saya melihat adanya keterbukaan yang luar biasa untuk kita berpikir secara pragmatis tentang pertanyaan investasi lebih lanjut di masa depan Bundesliga,” ucap Axel Hellmann yang dilansir SportBILD.
Baca Juga:
- Dikalahkan Bayern, Niko Kovac Justru Puji Permainan Wolfsburg
- Jangan Pernah Jual Jamal Musiala, Bayern Munich!
- Disebut Hina Juventus, Matthijs de Ligt Lakukan Klarifikasi
- Gol Debut Timo Werner Gagal Bawa RB Leipzig Raih Angka Penuh di Kandang
“Terutama, ketika Anda melihat pesaing-pesaing Bundesliga seperti LaLiga atau Ligue 1. Klub-klub di Spanyol dan Perancis telah membuat keputusan tentang investasi masa depan dengan mitra. Jika mengacu kepada Liga Inggris, masih sangat jauh rasanya.”
Axel Hellmann juga mengkritisi investasi dalam hal infrastruktur dan digitalisasi. Menurutnya, investasi tersebut tidak praktis.
“Setiap investasi yang ada di portofolio mengurangi fleksibilitas keuangan klub dalam kehidupan sehari-hari. Di saat kita, secara halus, ini agak stagnan perkembangan pendapatan di Bundesliga, dan menurut saya, itu pendekatan yang salah. Tujuan seharusnya adalah untuk meningkatkan secara signifikan mobilitas ke-36 klub yang ada, terutama pasca Covid-19,” tambahnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com