Walau Kalah, Klopp Pede Takkan Senasib dengan Tuchel

Vivagoal – Liga Inggris – Pemecatan yang dilakukan oleh Chelsea pada manajer mereka, Thomas Tuchel, turut mendapat perhatian dari kompatriotnya sesama Jerman, Jurgen Klopp. Ia merasa takkan senasib dengan Tuchel, walau kini Liverpool tengah menurun.

Performa yang kurang maksimal di awal musim ini membuat Thomas Tuchel harus angkat kaki dari Stamford Bridge. Pihak klub secara resmi memberhentikan Tuchel, tak lama setelah Chelsea alami kekalahan memalukan dari Dinamo Zagreb di Liga Champions.

Tak hanya Chelsea, Liverpool pun tengah mengalami penurunan performa sejauh ini. Tercatat mereka hanya bisa meraih dua kemenangan saja dari tujuh partai di semua ajang.

Terbaru, Liverpool harus menyerah dari tuan rumah, Napoli dalam lanjutan fase Grup Liga Champions 2022/23. Berlaga di Stadio Diego Armando Maradona, The Reds juga alami kekalahan memalukan dengan skor 1-4 oleh Napoli dini hari tadi.

Meski begitu, Jurgen Klopp merasa dirinya takkan berada dalam kondisi dan situasi yang sama dengan Tuchel, walau nasib Liverpool hampir mirip dengan Chelsea. Klopp percaya diri mengatakan bahwa Ia mendapat dukungan penuh dari pihak klub saat ini.

“Tidak juga, tapi siapa yang tahu?” ungkap Klopp dilansir Sky Sport.

Baca Juga:

• Akhirnya Cetak Gol di Liga Champions, Simeone: Mimpi Jadi Kenyataan
• Main Terlalu Terbuka, Liverpool Disikat Napoli 1-4
• Fans Napoli Sukses Bikin Liverpool Ketar-Ketir
• Lawan Liverpool, Napoli Yakin Raup Poin Penuh

“Perbedaannya mereka (pemilik Chelsea) adalah jenis pemilik yang berbeda. Pemilik kami agak tenang dan mengharapkan saya untuk membereskan situasi ini dan tidak berpikir bahwa orang lain harus menyelesaikannya.”

Klopp sendiri telah mengambil alih kepelatihan Liverpool sejak diangkat pada Bulan Oktober 2015 silam. Ia kini masih terikat kontrak bersama Liverpool hingga musim panas tahun 2026 mendatang.

Selama menjadi nahkoda Liverpool, Klopp total telah memberikan tujuh trofi, termasuk Liga Champions serta memutus puasa gelar Liga Inggris, yang sudah berlangsung sejak musim 1989/90 lalu.