Weston McKennie Nyaris Jadi Atlet American Football

Vivagoal – Serie A – Di awal belajar bermain sepakbola, Weston McKennie ternyata nyaris jadi atlet America Football. Namun, McKennie pada akhirnya lebih memilih untuk jadi pesepakbola ketimbang terjun di olahraga khas Amerika Serikat itu.

Kesukaan Weston McKennie terhadap American Football, sudah dia miliki saat masih berumur sangat belia. Meski sejak kecil juga menggeluti sepakbola, America Football menjadi cabang olahraga lain yang sangat dikuasai oleh pemain Juventus itu.

Saking sukanya bermain America Football, McKennie bahkan sempat diminta untuk memilih antara sepakbola atau American Football oleh sang ibu. Pasalnya, dokter yang merawatnya di masa kecil mengatakan bahwa kondisi lututnya kurang mendukung untuk jadi atlet sepakbola.

Namun, McKennie merasa American Football bukan pilihan hatinya. Kini, McKennie pun sepertinya tak menyesal karena memilih sepakbola sebagai profesinya. Sebab, dari kecepatan dan kelihaian kakinya, McKennie telah berhasil memperkuat tim sebesar Juventus sejak dua musim lalu.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, McKennie bahkan sudah tampil dalam 70 pertandingan Juventus di semua ajang, dengan torehan 10 gol dan tiga assist. Di musim ini, McKennie terus diberi kepercayaan bermain dalam 24 pertandingan di seluruh kompetisi dengan sumbangan empat gol.

Baca Juga:

• Cuma Juventus yang Serius Menginginkan Denis Zakaria
• Allegri: Scudetto Sulit, Juventus Harus Juara Liga Champions
• Dusan Vlahovic Rekrutan Terbaik Juventus Musim Ini
• Napoli dan AC Milan Tempel Inter, Juventus Merangkak Naik

“Saya bermain bola sebentar ketika saya pindah dari Jerman dan kemudian sampai pada titik yang mulai membuat lutut saya terasa sakit. Dokter mengatakan saya memiliki lutut seperti orang berusia 30 tahun, padahal usia saya 11 tahun,” kenang McKennie dikutip dari Football Italia.

“Saya kemudian berkata ke ibu saya, ‘saya tidak tahu harus memilih yang mana. Ibu bilang ‘Weston, kamu suka sepak bola? Ya, 99,9 persen. ‘American Football? 99,8 persen’. Dia katakan lagi ‘kamu sudah tahu keputusannya apa’. Begitulah semuanya dimulai.

“Kadang saya bertanya-tanya apakah saya bisa bermain sebagai profesional. Saya pikir saya bisa memiliknya karena jika saya menginvestasikan waktu dan usaya saya dalam satu hal saya memberikan semuanya untuk dicapai.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com