Vivagoal – Berita Bola – Paris Saint-Germain (PSG) resmi bercerai dengan dua bintang mereka, Lionel Messi dan Neymar, tanpa sebuah gelar Liga Champions. Namun, hal itu mungkin akan berubah jika Paris menjadi kota yang indah dan nyaman untuk keduanya.
Pada 2017, publik pecinta sepakbola di dunia dikejutkan dengan transfer gila yang dilakukan PSG kepada bintang FC Barcelona, Neymar. Kala itu, Les Parisiens yang dimiliki oleh Nasser Al-Khelaifi menggelontorkan uang sebesar 222 juta euro, dan itu langsung membuat Neymar menjadi pemai termahal di dunia.
Sayangnya, kehadiran Neymar tidak memberikan dampak besar terhadap prestasi PSG di kancah Eropa. Sampai pada 2021, PSG kembali melakukan transfer gila yaitu merekrut rekannya Neymar di Blaugrana, Lionel Messi.
Hermano.. no salió como pensábamos pero intentamos de todo. Fue un placer compartir 2 años mas con vos.
Muchas suerte en tu nueva etapa y que seas feliz. Te quiero ❤️ #leomessi pic.twitter.com/6fkozlTUKi— Neymar Jr (@neymarjr) June 4, 2023
Kehadiran Lionel Messi, ditambah Neymar dan Kylian Mbappe, diharapkan bisa membawa Les Parisiens menjadi yang terbaik di Eropa dengan gelar Liga Champions. Sayangnya, setelah dua musim berseragam PSG, Messi tidak kunjung memberikan gelar tersebut.
Oleh karena itu, Nasser Al-Khelaifi merasa muak dan cukup putus asa kepada dua pemain tersebut. Alhasil, PSG terpaksa tidak memperpanjang kontrak Messi dan melepasnya secara gratis ke Inter Miami CF. Sedangkan, Neymar diboyong oleh raksasa Arab Saudi, Al-Hilal, dengan mahar 90 juta euro.
Tentunya hal ini adalah sesuatu yang diinginkan oleh Messi dan Neymar. Pasalnya, Neymar mengatakan dirinya dan Messi menjalani kehidupan seperti di neraka ketika di PSG.
“Saya sangat senang untuk tahun yang dia (Messi) jalani. Tetapi, pada saat yang sama sangat sedih, karena dia menjalani kehidupan selayaknya dua sisi koin,” ucap Neymar yang dilansir dari ESPN.
“Dia pergi ke surga bersama tim Argentina, memenangkan segalanya dalam beberapa tahun terakhir. Lalu, bersama Paris, dia menjalani neraka, kami menjalani neraka, dia dan saya,” tambahnya.
Ucapan Neymar mungkin terkesan diperbesar-besarkan. Tetapi, kenyataannya memang seperti itu. Neymar dan Messi sering sekali dicemooh oleh para fans PSG sendiri. Ditambah suasana ruang ganti tidaklah menyenangkan, di mana banyak pemain yang memiliki ego tinggi.
Mantan Direktur Olahraga PSG sebelum Luis Campos, Leonardo Araujo, membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan Neymar dan Messi tidak mendapatkan perilaku dan suasana yang mereka harapkan serta butuhkan untuk membantu PSG menjadi juara Liga Champions.
“Hai kalian, mereka (Neymar dan Messi) perlu merasa nyaman. Para pemain ini membutuhkan semangat yang bagus, mereka butuh mendapatkan dukungan, mereka perlu diakui. Lalu, yang bisa memberikan itu adalah klub, kami, dan para pelatih,” kata Leonardo yang dilansir pada media yang sama.
ليلة مبهرة، غمرتني بالسعادة
شكرًا لجمهور #الهلال.. فخور كوني هلالي 💙@Alhilal_FC @Alhilal_EN pic.twitter.com/57wlP6fNbN— Neymar Jr (@neymarjr) August 19, 2023
Leonardo juga mengatakan Messi dan Neymar lebih banyak memberikan solusi daripada masalah di PSG. Oleh karena itu, klub seharusnya memanfaatkan hal itu dengan baik dengan kenyamanan.
“Orang-orang yang memiliki talenta seperti itu tidaklah rumit. Mereka memecahkan masalah lebih banyak daripada yang mereka ciptakan. Jika mereka harus menyelesaikan masalah yang mereka miliki, mereka juga harus mendapatkan apa yang mereka butuhkan untuk itu,” tegas Leonardo.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Transfer Niclas Fullkrug Buat Dortmund Semakin Jauh Dari Juara
- Analisa Vigo: Pencarian Kebahagiaan Sejati Oleh Sergio Ramos di Sevilla
- Analisa Vigo: Warren Zaire-Emery, Harapan Baru bagi PSG dan Prancis
- What If: Yoann Gourcuff Jadi Anak Baik, Dia Bisa Jadi ‘The Next Zidane’
Andaikan PSG bisa memberikan kenyamanan bagi Lionel Messi dan Neymar, Liga Champions bukan lagi angan-angan. Bahkan, Les Parisens bisa mendominasi Eropa dengan kualitas skuad yang ada.
Sayangnya, Paris tidak seperti yang dikatakan banyak orang. Mereka tidak menjadi kota yang indah, cantik, dan romantis bagi Neymar dan Messi.
Padahal, jika Neymar dan Messi diberikan keindahan kota Paris dan tim kebanggaannya, mereka bisa memberikan segala hal yang diinginkan. Seakan-akan, Paris sendiri yang menolak kehadiran mereka.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hnaya di Vivagoal.com