What If: Yoann Gourcuff Jadi Anak Baik, Dia Bisa Jadi 'The Next Zidane'
Sumber: Indosport

What If: Yoann Gourcuff Jadi Anak Baik, Dia Bisa Jadi ‘The Next Zidane’

Muhammad Ilham - September 5, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalBerita Bola – Kita akan selalu mengingat betapa indahnya Zinadine Zidane di lapangan. Namun, banyak yang lupa dengan pemain yang dinobatkan ‘The Next Zidane’, Yoann Gourcuff, di mana kariernya hancur akibat dirinya sendiri.

Prancis adalah negara dengan segudang talenta sepakbola. Negara yang terkenal dengan Menara Eiffel-nya tersebut pernah diisi oleh beberapa nama ternama seperti Thierry Henry, Nicolas Anelka, David Trezeguet, dan tentunya Zinadine Zidane.

Kehadiran Zidane di dunia sepakbola membuat banyak penonton dan pemain terkagum-kagum dengan kemampuannya. Mantan pemain AC Milan, Franco Baresi, mengatakan Zidane adalah seorang penari ketika di lapangan dan semuanya terasa mudah dibuatnya.

“Dia sangat anggun seperti seorang penari, dia bahkan menggunakan sol sepatu botnya secara efisien. Semuanya mudah baginya. Dia melakukan gerakan yang jika saya mencoba menirunya, saya akan mematahkan kaki saya,” ucap Franco Baresi yang dilansir dari TalkSPORT.

Namun, pada 2006, Zidane memutuskan untuk pensiun dari dunia sepakbola. Hal tersebut telah ia pikirkan jauh sebelum perhelatan Piala Dunia 2006, di mana kejadian paling memorable terjadi antara Zidane dan Marco Materazzi.


Baca Juga:


Tetapi, sebelum Zidane memutuskan pensiun, lahir sebuah talenta yang dianggap sebagai ‘The Next Zizou’. Pemain tersebut adalah Yoann Gourcouff.

Yoann Gourcouff memulai kariernya sebagai pesepakbola professional di Stade Rennes pada 2004. Julukan sebagai ‘The Next Zizou’ melekat dengannya dikarenakan permainannya mirip dengan Zidane dan juga posisinya sama yaitu gelandang serang.

What If: Yoann Gourcuff Jadi Anak Baik, Dia Bisa Jadi 'The Next Zidane'
Sumber: Tribunnews

Performanya di Ligue 1 musim 2005/06, di mana ia mencetak enam gol dan tiga assist, membuat raksasa Serie A kala itu, AC Milan, tertarik memboyongnya. Alhasil, Rossonerri membayar 4,5 juta euro kepada Rennes untuk tanda tangan Gourcuff.

Berharap bisa menjadi rekan baik Ricardo Kaka, Gourcuff justru tampil buruk di AC Milan. Pada Serie A musim 2006/07, Gourcuff hanya bisa mencetak satu gol dan lima assist dari 21 laga.