Site icon Vivagoal.com

5 Duet Kapten dan Wakil Kapten Terbaik Di Dunia, Siapa Saja?

Vivagoal Berita Bola – Banyak pemain yang memiliki jiwa kepemimpinan untuk mewakili tim di atas lapangan. Ada beberapa kriteria yang harus dimiliki seorang kapten klub mulai dari leadership yang mumpuni, mampu menterjemahkan instruksi pelatih kepada rekan satu tim dan meredam berbagai konfrontasi yang terjadi di lapangan. Biasanya, seorang kapten akan menjadi representasi tim saat laga berlangsung.

Seorang kapten sejatinya adalah pemain yang menanggung beban untuk mengangkat moral pemain kala tim mengalami kekalahan ataupun memenangkan laga. Biasanya, seorang kapten bertanggung jawab baik di dalam maupun luar lapangan. Dalam jagad sepak bola, ada beberapa nama yang memiliki karakter kepemimpinan yang mumpuni seperti Franz Beckenbauer, Paolo Maldini, Bryan Robson, Didier Deschamps, dan lain sebagainya.

Biasanya, meskipun tak selalu mutlak, mereka yang dipilih sebagai kapten mayoritas bermain di lini tengah maupun lini bertahan. Dalam dua posisi tersebut, seorang kapten biasanya bisa dengan mudah memberikan instruksi kepada pemain dari lini belakang hingga lini depan.

Meski demikian, jika seorang kapten tersebut berhalangan tampil, sebuah klub atau kesebelasan juga harus memiliki sosok wakil kapten yang kemampuannya sebanding dengan kapten utama mereka. Biasanya sosok ini memiliki pengaruh yang cukup signifikan di ruang ganti. Contoh paling signifikan adalah Gary Neville. Di United, ia memiliki jabatan sebagai wakil kapten Roy Keane. Sebagai “anak asli Manchester” yang sudah membela United sejak remaja, dirinya jelas disegani. Bahkan banyak pihak menilai dirinya merupakan orang ketiga di United setelah Alex Ferguson dan Roy Keane.

[irp]

Lantas, siapa saja duet kapten dan wakil kapten terbaik yang pernah ada di dunia sepak bola? Vivagoal akan memaparkan daftarnya.

  1. Francesco Totti-Danielle De Rossi

Totti adalah ikon Roma. Hal tersebut nampak tak terbantahkan. Ia merupakan pemain Roma yang menduduki daftar pencetak gol terbanyak I Lupi di Serie A dengan 307 gol. Ia pun menjadi pemain yang paling sering tampil untuk Serigala Ibu Kota dengan raihan 786 laga. Sementara sang wakil, Daniele De Rossi menempati urutan kedua dengan menorehkan 616 laga dan 63 penampilan untuk Roma di seluruh kompetisi yang telah dimainkan.

[irp]

Kedua pemain ini merupakan sosok yang disegani dalam tubuh Roma. Pelatih dan pemain boleh saja silih berganti, namun dua sosok ini tak tergantikan. Bahkan tak berlebihan jika menyebut keduanya sebagai representasi Roma di atas lapangan. Semasa bermain bersama, keduanya sukses mempersembahkan sepasang Coppa Italia dan satu Supercoppa Italiana.

 

  1. Phillip Lahm-Bastian Schweinsteiger

Lahm dijuluki Kurcaci Kecil Jenius. Julukan tersebut bukannya tanpa sebab. Ia mampu menempatkan diri sebagai spesialis penyisir sisi kanan krena kecepatan dan crossing-nya yang mumpuni. Produk jebolan akademi Bayern ini sudah menjadi kapten utama Die Roten sejak tahun 2010 hingga ia pensiun. Sementara sang wakil, Bastian Schweinsteiger adalah pemain yang mampu mengkreasikan bola sekaligus membantu gelandang bertahan memutus serangan. Kedua pemain mempunyai kemiripan yaitu sama-sama versatile player (bisa bermain di berbagai posisi). Kombinasi keduanya menghasikjan 6 Bundesliga 1 Liga Champions dan 5 DFB-Pokal. Spesialnya, kedua pemain ini juga sukses mengantarkan Jerman merengkuh Piala Dunia keempatnya pada tahun 2014 silam.

  1. John Terry-Frank Lampard

Kedua pemain ini sama-sama pernah menimba ilmu di akademi West Ham United. John Terry lebih dulu berkarir di Chelsea sejak 1995 lalu masuk tim senior Chelsea 3 tahun kemudian. Sementara Lampard menyusul beberapa tahun setelahnya. Terry mulai menjabat sebagai kapten di era kepemimpinan Jose Mourinho sementara Super Frank didaulat sebagai deputi JT26.

[irp]

Di masa kepemimpinan John Terry dan Frank Lampard, Chelsea sukses menjuarai Liga Inggris pada 2005, 2006 dan 2010. 4 Piala FA (2007, 2009, 2010, 2012). Bahkan kedua pemain ini sukses mengantarkan Chelsea sebagai juara Liga Champions musim 2012 setelah mengandaskan perlawanan Munchen via adu Penalti.

Di laga tersebut, Frank Lampard didaulat menjadi kapten menggantikan John Terry yang absen di final. Chelsea juara lewat drama adu penalti dengan skor penalti 4-3 setelah skor 1-1 bertahan di waktu normal. Kemenangan itu membuat Chelsea berhasil menjuarai Liga Champions untuk pertama kali sepanjang sejarah klub.

  1. Iker Casillas-Sergio Ramos

Iker Casillas mulai menjabat sebagai kiper utama Madrid pada awal millennium 2000. Sejak itu, posisi benteng terakhir Los Blancos nyaris tak tergantikan. Sementara Sergio Ramos datang ke Madrid di usia 23 tahun dari Sevilla guna menggantikan peran Michael Salgado.

Casillas sudah didaulat menjadi kapten untuk pertama kali di Piala Dunia 2006 menggantikan peran Raul Gonzalez di timnas Spanyol. Performa Iker sebagai kapten dan penjaga gawang di La Furia Roja pun berbuah manis. Spanyol sukses mengawinkan Euro 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010.

Sementara di level klub, Casillas mulai menjabat sebagai kapten di tahun 2010 pasca kepergian Raul Gonzalez ke Schalke 04. Tak hanya mendaulat Casillas, Madrid pun menjadikan Sergio Ramos sebagai deputi Saint Iker. Keduanya sukses mempersembahkan trofi Liga Champions di tahun 2014 silam.

    1. Carles Puyol-Xavi Hernandez

Carles Puyol menjadi bagian tak terpisahkan dari timnas Spanyol. Di timnas, ia menjadi wakil kapten dari Iker Casillas dan sukses mengawinkan Euro 2008 dan Piala Dunia 2010. Sementara Xavi, bersama Andres Iniesta pun juga memiliki peran kunci dalam kesuksesan tersebut.

Semasa bermain, Carles Puyol dikenal bek tangguh yang tidak kenal kompromi. Ia juga piawai membaca pergerakan lawan. Selain itu, intelejensi yang tinggi serta kemampuan leadership yang mumpuni membuatnya disegani kawan dan lawan. Ia pun dikenal sebagai kapten terbaik yang pernah dimiliki Blaugrana. Sementara Xavi Hernandez adalah wakil kapten Barcelona yang tugas menggantikan Puyol sebagai pemimpin andai nama kedua berhalangan hadir. Keduanya sukses merengkuh 3 gelar Liga Champions di musim 2006 6 Juara LaLiga serta sepasang Copa del Rey.

Penulis: Heri Susanto & Vincent Joe

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version