5 Fakta Akademi Sepakbola Terbaik di Dunia
- La Masia
Sejak medio 90an hingga saat ini, La Masia tak pernah kehabisan bakat muda setiap tahunnya. Beberapa nama macam Pep Guardiola, Sergi Berjuan, Victor Valdes, Carles Puyol hingga Anders Iniesta sampai Lionel Messi merupaan jebolan akademi yang diresmikan pada 1979 itu.
Bahkan, beberpaa pemain macam Xavi, Iniesta hngga Messi dan Puyol sukses kukuhkan status legenda di Barcelona. Beberapa nama tersebut juga sukses bukukan prestasi dan rekor-rekor tersendiri bagi Barca.
“Pemain yang lulus dari La Masia memiliki sesuatu yang berbeda. Itu adalah nilai plus. Anda bisa merasakan pengalmaan menggunakan jersi Barcelona sejak kecil,” ungkap Pep Guardiola terkait almamaternya itu.
- Manchester United Academy
Manchester United menjadi salah satu tim Inggris dengan jebolan akademi terbaik. Mereka memiliki rataan tingkat akademi antar usia yang terstruktur. Salah satu jebolan terbaiknya yakni Class of 92, yang berisikan David Beckham, Gary & Phil Neville, Ryan Giggs, Nicky Butt dna lainnya. Semua nama yang disebut bahkan langsung catatkan debut di tim utama pasca lepas dari tim akademi.
Sampai saat ini, akademi United kerap hasilkan berbagai bintang muda terbaik. Hal tersebut memang dicanangkan Sir Alex Ferguson yang hanya ingin mengambil bintang muda premium guna mendapatkan kesempatan mentas di tim utama. Beberapa nama macam Marcus Rashford, Mason Greenwood hingga Paul Pogba merupakan jebolan akademi United.
Bahkan, baik Beckham, Giggs hingga Neville bersaudara sukses mendulang status sebagai legenda klub lantaran mampu torehkan prestasi di United kala mereka masih bermain.
- Ajax Youth Academy
Di antara sekian akademi yang ada di Eropa, akademi Milik Ajax merupakan salah satu akademi tersibuk. Akademi yang digaas oleh Johan Cruyff ini sukses lahirkan berbagai nama—nama beken yang nantinya menjadi legenda bagi sepakbola Belanda maupun klub yang dibelanya
Beberpaa jebolan kenamaan macam Patrick Kluivert, Clarence Seedorf, Dennis Bergkamp, Frank de Boer dan Wesley Sneijder sukses buktikan diri sebagai jebolan terbaik. Bahkan, beberpaa di antaranya mereka mampu mendulang Liga Champions baik bersama Ajax maupun tim lain.
Baca Juga:
Selain mampu hasilkan pemain akademi untuk mentas langsung di tim utama, tak jarang para jebolan mereka memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Matthijs De Ligt, Frenkie De Jong hingga Donny van de Beek sukses dilego ke tim lain dengan harga yang lumayan fantastis. Uang hasil penjualan pemain biasanya akan kembali digunakan Ajax untuk memaksimalkan akademi mereka agar tetap hasilkan bitnang muda yang siap petik.