Vivagoal – Berita Bola – Nama Kevin Diks masuk dalam proyek pemain keturunan yang siap direkrut PSSI atas keinginan Shin Tae-yong. Fullback 25 tahun sejauh ini punya pengalaman panjang bermain di benua biru bersama beberapa klub.
November lalu, Shiin sempat meminta beberapa nama masuk dalam daftar pemain yang bakal dinaturalisasi macam Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Kevin Diks. Hal tersebut diamini oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani.
“Jadi, PSSI tidak punya rencana untuk menaturalisasi, termasuk pemain keturunan. Di sisi lain, PSSI menuntut Shin Tae-yong untuk membawa Timnas Indonesia menjuarai turnamen di ASEAN,” kata Hasani seperti diwartakan Bola.com
“Shin Tae-yong sanggup dengan target itu. Namun, dia bilang ‘boleh tidak ada syaratnya’ kami tanya, syaratnya apa? Awalnya, dia yakin dengan materi pemain lokal. Tapi setelah dilihat, akhirnya dia bilang ‘boleh tidak saya minta pemain tambahan?’ Pemain tambahan yang bagaimana? Dia bilang ‘pemain tambahan keturunan yang ada di luar negeri’,” jelas Hasani.
Baca Juga:
- 5 Fakta Wonderkid Indonesia yang Siap Bersinar
- 5 Fakta Jordi Amat, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
- 5 Fakta Ragnar Oratmangoen, Calon Pemain Naturalisasi Indonesia
- 5 Fakta Pesepakbola Top Premier League yang Absen Karena Piala Afrika 2022
Diks yang biasa beroperasi sebagia fullback kanan pun masuk dalam daftar. Namun belakangan, ia belum memberikan jawaban terkait kemungkinan berpindah kewarganegaraan. Hal tersebut membuat Timnas mencari solusi dengan tetap memasukannya ke dalam daftar tunggu dan memonitor pemain lain.
Vivagoal memiliki 5 fakta menarik terkait Kevin Diks. Pemain berdarah Belanda memang memiliki talenta yang mumpuni dan diandalkan oleh timnya saat ini, FC Copenhagen. Apa saja faktanya? Berikut Daftarnya
- Pernah Mentas di Kompetisi Eropa
Banyak pemain keturunan Indonesia yang mungkin bermain di Eropa. Namun sedikit di antara mereka yang mentas di kompetisi Eropa. Kevin Diks adalah salah satunya. Pemain 25 tahun teratat pernah main di Europa Conference League bersama timya saat ini, FC Copenhagen.
Di ajang tersebut, ia sempat membawa raksasa Denmak memuncaki klasemen sementara dengan koleksi 15 poin di fase grup hasil dari lima kemenangan dan sekali kalah. Copenhagen pun melaju ke fase gugur.
Di ajang tersebut, Diks sudah main 10 kali dari babak kualifikasi hingga fase grup. Total, ia sukses mencetak lima gol dan mendulang empat asisist bagi klub.
- Sempat Bermain di Serie A
Di bursa musim panas 2016 lalu, Fiorentina mengeluarkan dana tak kurang dari 2,9 Juta Euro, setara dengan Rp 47,4 Miliar guna memboyongnya ke Italia dari Vitesse. Namun karirnya di Negeri Pizza tak berjalan sesuai rencana.
Diks hanya mampu memainkan dua pertandingan di Serie A. ia lebih banyak dipinjamkan ke tim lain kala berseragam Fiorentina. Sang pemain berutut-turut dipinjamkan ke Vitesse, Feyenoord, Empoli dan Aarhus sebelum dilepas secara gratis ke FC Copenhagen di bursa musim panas kemarin.
- Versatile Player
Meski memiliki posisi murni sebagai fullback kanan, Diks bisa mengisi berbagai posisi lain. Mennukil lmaan transfermakrt, setidaknya ada lima pos yang bisa ditempati pemain asal belanda itu. Ia bisa beroperasi sebagai fullback kanan, wing back hingga sayap kaknan. Tak hanya itu, ia bisa beroperasi sebagai gelandang tengah maupun fullback kiri.
Di pos fullback kiri, ia sempat main dua kali. Bahkan di posisi gelandang dan winger kanna, ia sempat main masing-masing satu kali dan mendulang satu assist kala menjadi winger dan dua assist kala menjadi gelandang tengah.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: PSSI Genjot Program Naturalisasi Lagi, Untung atau Buntung?
- Obrolan Vigo: Jamie Vardy, Bintang yang Telat Bersinar
- Obrolan Vigo: Jan Oblak, Benteng Kuat yang Awalnya Diragukan
- Obrolan Vigo: Toni Kroos, Metronom dari Jerman
- Sempat Memperkuat Timnas Belanda Junior
Pasca mengecap karir profesional sebagai pesepakbola, Diks sempat dipanggil membela timnas Belanda Junior dalam kurun waktu 2014-2016 lalu. Namanya tercatat pernah membela Belanda U-19 hingga U-21 lalu.
Di Timnas U-19, ia sempat main empat kali. Di U-20, lima kali ia mendulang caps dan Timnas U-21 Belanda ia mengepak laga lumayan banyak dengan torehan 7 penampilan. Bahkan kala masih mentas di Belanda, ia sempat mendulang sepasang gelar Eredivisie bersama dua tim berbeda yakni Vitesse dan Feyenoord.
- Masuk Daftar Tunggu Naturalisai
Diks masuk dalam daftar pemain naturalisasi. Namun posisinya saat ini masih menggantung lantaran Shin Tae-yong memasukan nama Ragnar Oratmangoen sebagai pengganti. Ia juga memiliki posisi yang sama dengan calon pemian naturalisasi lain, Sandy Walsh.
Digantinya nama Diks bukannya tanpa sebab. Shin Tae-yong mengklaim respon sang pemain terbilang lambat untuk dihubungi. Mengingat banyaknya proses yang harus ditunggu. Nama Diks untuk sementara harus ditepikan.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com