Obrolan Vigo: Jan Oblak, Benteng Kuat yang Awalnya Diragukan

Obrolan Vigo: Jan Oblak, Benteng Kuat yang Awalnya Diragukan

Heri Susanto - January 6, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita Bola Jan Oblak saat ini menjadi salah satu kiper terbaik di Eropa. Kapasitasnya di bawah mistar tak perlu diragukan lagi. Namun, di awal karirnya bersama Atletico Madrid, kiper asal Slovenia itu malah semapt diragukan.

Oblak, yang datang ke Atletico Madrid pada 22 Juli 2014 sukses catatkan diri sebagai kiper termahal LaLiga saat itu. Ia datang dari Benfica dengan mahar 16 juta Euro. Atletico tertarik akan performa sang pemain bersama Benfica di musim sebelumnya. Oblak sempat mendulang 28 laga di lintas kompetisi dan sukses mencatatkan 22 cleansheet. Tak hanya itu, gawangnya bahkan hanya bobol 8 kali.

Namun musim perdananya di Atletico tak berjalan baik. Ia harus menunggu sebulan untuk bermain dan banyak habiskan waktu di bangku cadangan. Bahkan kala dimainkan, Oblak mudah dibobol. Ia bahkan sempat ingin ditawarkan untuk dipinjamkan ke Benfica guna mengembalikan performa impresifnya. Namun asa kembalinya sang pemain justru mendapat penolakan dari Benfica.

Pasca cederanya kiper Atletico Madrid, Miguel Moya, Oblak pun mendapatkan kesempatan. Ia mampu tampil apik kala Atlaetico Madrid menggasak Bayer Leverkusen di ajang Liga Champions. Performa apiknya masih berjalan hingga babak perempat final kala bersua Real Madrid. Ia sukses menahan gempuran Los Blancos.

Pasca laga melawan Real Madrid, Oblak mulai dipercaya menjadi kiper utama di musim keduanya. Ia mampu mencatatkan 22 cleansheet dari 36 laga yang dimainkan. Catatan tersebut masih berjalan. Musim berikutnya pun demikian. Bahkan, berjalan lebih fantastis lagi. Oblak mampu tak kebobolan 32 kali dalam 51 laga yang dimainkan. Performa impresif tersebut pun menuai pujian dari kiper legendaris asal Italia, Gianlugi Buffon. Buffon tak ragu menyebutnya sebagai salah satu kiper terbaik dunia bersama dengan Manuel Neuer dan Alisson Becker.

Kepiawaiannya di bawah mistar pun membuat beberapa tim besar Eropa kesengsem untuk mengamankan jasa pemain asal Slovenia itu.  Pada 2018, Oblak sempat ditaksir Liverpool yang kala itu masih mengandalkan Loris Karius.


Baca Juga:


Atletico yang sadat akan potensi besar sang pemain memberi bandrol tinggi kepada the Reds. Dana 100 juta Euro harus dikeluarkan Merseyside Merah guna membawanya ke Inggris. Tingginya angka yang diminta Los Colchoneros membuat Liverpool mundur dan mencari tim kandidat lain.

Sejauh ini, kiper kelahiran 7 Januari 1993 mampu catatkan segudang prestasi bersama Atletico Madrid. Ia sempat persembahkan satu gelar LaLiga, Satu Piala Super Spanyol, Satu Europa League, Satu Piala Super dan sederet gelar individual macam kiper terbaik LaLiga di musim debutnya serta lima gelar Zamora, penghargaan untuk kiper terbaik yang jarang keboobolan. Bahkan, pada laga ke-178, ia mampu catatkan 100 cleansheet.

Oblak sejauh ini masih menjadi bagian dari Atletico Madrid. Kontraknya masih berjalan hingga 2023 mendatang. Sejak datang pada 2014, ia sudah mencatatkan 328 penampilan, kebobolan 242 gol dan catatkan 166 cleansheet. Oblak selalu mendapatkan tempat di hati fans Atletico. Bahkan mereka sempat membuatkan mlagu khusus bagi si nomor satu.

Obi, Oblak, cada día te quiero más!” [“Obi, Oblak, setiap hari aku jadi lebih mencintaimu!”].

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com