5 Fakta Kiper Muda dengan Penyelamatan Terbanyak di Musim 2023/24
- Anatoliy Trubin (78 persen)
Di gim Football Manager, Trubin digadang bakal menjadi sosok besar di masa mendatang. Potensi sang pemain sudah terlihat ketika ia memperkuat Shakhtar Donetsk sejak 2020. Ia menjadi tokoh penting di balik kesuksesan domestik yang direngkuh tim asal Ukraina itu.
Anatoliy Trubin – Primeira Liga 23/24:
β 28 games
π§Ή13 clean sheets
β½οΈ22 goals conceded
βοΈ7.92 goals prevented
π§€2.7 saves per game
π78% save success
π₯ 3/5 penalties savedIt was a fantastic first season abroad for the 22-year-old Benfica goalkeeper! π¦ πΊπ¦ pic.twitter.com/X7P4kSfCvP
β Football Talent Scout – Jacek Kulig (@FTalentScout) July 9, 2024
Musim kemarin, ia hengkang ke Benfica dengan mahar 10 juta Euro. Di sana, performanya terbilang gemilang. Dengan the Eagles, ia mentas dalam 48 laga di lintas kompetisi. gawangnya memang bobol 47 kali. Namun dalam rentang yang sama, ia catatkan 17 kali tak kebobolan. Presentase penyelamatannya di musim lalu mencapai angka 78 persen dan angka tersebut merupakan yang tertinggi di Eropa.
- Luiz Junior (75,47 persen)
Jika Trubin bermain apik di Benfica, Luiz Junior juga melakukannya bersama tim yang lebih kecil, Famalicao. Kiper asal Brasil mampu bukukan 75,47 persen penyelamatan dari 35 laga yang dimainkan di lintas kompetisi. 8 cleanheet sukses ia bukukan dan gawangnya bobok 44 kali dalam periode yang sama.
Kiper berdarah Brasil tercatat sebagai starter reguler di Famalicao. Sejak gabung padaa 2020 lalu, ia sukses memainkan 139 laga. Hanya tinggal tunggu waktu baginya mentas di tim yang lebih besar pasca penampilan impresif yang dibukukannya musim lalu.
- Elia Caprile (75.23 persen)
Usia Elia Caprile baru 22 tahun. Namun sang pemain sudah malang melintang bersama beberapa klub mulai darir Italia hingga Inggris. Namanya tercatat pernah menjadi bagian dari Leeds United dari 2020 hingga 2022 lalu dan sempat hantarkan tim promosi ke Premier League di bawah komando Marcelo Bielsa.
Setelahnya, ia pulang ke Bari dan hengkang ke Napoli. Bersama I Partenopei, ia memang jarang bermain dan harus dipinjam ke Empoli. Untungngya, performa sang pemain lumayan prima. Ia mampu memainkan 24 laga di lintas kompetisi dan bukukan 5 cleansheet. Musim depan, ada potensi posisi Alex Maret di bawah mistar tak akan baik-baik saja pasca performanya yang brilian.
Baca Juga:
- Sudah Dinyatakan Bangkrut, Berikut 5 Fakta Pemain Penting yang Pernah Perkuat Bordeaux
- 5 Fakta Penjualan Terbesar yang Pernah Dilakukan Lille
- 5 Fakta Jebolan Terbaik Akademi Southampton
- 5 Fakta Pelatih yang Pernah Beberapa Kali Menukangi Kesebelasan yang Sama
- Marco Carnesecchi (75.23 persen)
10 nirbobol dari 32 laga adalah catatan Carnescchi bersama Atalanta musim lalu di berbagai ajang. Ia sudah bermain reguler bersama La Dea dan potensi tersebut nampak akan terjaga dalam beberapa tahun ke depan.
Sosok 24 tahun sempat hantarkan Atalanta menangi Europa League musim kemarin.Β Namanya juga sempat dibawa Luciano Spalletti bersama Timnas Italia di Eur0 2024. Namun di ajang empat tahunan tersebut, ia sama sekali tak bermain lantaran hanya berstatus sebagai cadangan Gianluigi Donnarumma.
- Lucas Chevalier (74.8 persen)
Chevalier sebelumnya hanya menejadi kiper pelapis Mike Maignan. Namun pasca nama kedua hengkang ke AC Milan, statusnya sebagai kiper utama Lille tak tergantikan sejak kembali dari masa peminjaman di Valenciennes pada 2022 lalu.
Kiper berkepala plontos selalu menjadi langganan benteng pertahanan terakhir Les Dogues, siapapun pelatihnya. Musim lalu, angka penyelamatan kiper 22 tahun ada di angka 74,8 persen dari 44 laga yang dimainkan di lintas kompetisi. Dalam periode yang sama, gawangnya kemasukan 41 kali dan ia bukukan 19 nirbobol.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com