Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Lazar Markovic, Wonderkid yang Gagal Merekah

5 Fakta Lazar Markovic, Wonderkid yang Gagal Merekah

Vivagoal Berita Bola – Liverpool pernah mendatangkan bakat muda potensial dalam diri Lazar Markovic. Namun, pemain asal Serbia gagal membuktikan diri dan tengelam dalam mediokeritas karir sepakbolanya pasca meninggalkan the Reds.

Mendatangkan wonderkid bisa menjadi pisau bermata dua bagi sebuah klub. Sang pemain bisa saja menuai kesuksesan dan menjadi investasi jangka panjang klub di masa mendatang. Namun, asa sang pemain menjadi gagal dan tak bisa membutkikan ekspektasi mungkin saja terjadi.

Untuk nama pertama, kita mungkin mengenal nama-nama yang sukses mendulang status wonderkid potensial dalam diri Kylian Mbappe, Erling Haaland, Jude Bellingham hingga Frenkie De Jong. Nama-nama tersebut sukses mengasah diri menjadi pemain bintang di klubnya masing-masing.

Sementara untuk nama yang gagal, sosok-sosok macam Allen Halilovic, Ravel Morrison, Mario Balotelli Bojan Krkic, Riqui Puig hingga Federico Macheda jelas tak bisa ditepikan begitu saja. Kegagalan para wonderkid menemukan potensi bermain hadir dalam berbagai sebab. Cedera panjang, tak nyetel dengan permainan tim hingga mentalitas yang kurang mumpuni sebagai pesepakbola.


Baca Juga:


Liverpool pernah menuai imbas dari poin kedua kala mendatangkan Lazar Markovic dari Benfica dengan mahar 25 juta Euro pada 2014 lalu. Sang pemain hadir guna memperkuat komposisi tim pasca Liverpool melego Luis Suarez ke Barcelona

Namun,meski datang dengan mahar tinggi dan diharapkan bisa menjadi pengganti sepadan bagi kepergian Suarez, ia justru kesulitan menembus tim utama the Reds meski dirinya tak pernah melajukan aksi indisipliner ataupun berbagai peringai buruk baik di dalam maupun luar lapangan.

Vivagoal sudah merangkum beberapa fakta menarik tentang Lazar Markovic yang pada hari ini, 2 Maret 2021, berulang tahun ke-28. Ada berbagai fakta menarik dari sang pemain yang mungkin belum banyak diketahui publik berikut daftarnya.

  1. Dianggap Sebagai Pemain Potensial

Di awal karir bersama Partizan Belgrade, Markovic memang tampil lumayan baik. Ia mampu mencatatkan gol dan assist sama baiknya. Namanya pun mulai diperbincangkan banyak pihak yang menyebutnya sebagai talenta terbaik yang dimiliki Serbia saat itu.

Bahkan, mantan pelatihnya, Avram Grant, yang juga eks pelatih Chelsea sempat memberikan pujian khusus untuknya. “Saya bisa bilang selain [Cristiano] Ronaldo dan [Lionel] Messi, Markovic adalah salah satu talenta 19 tahun terbaik yang pernah saya saksikan,” ucapnya seperti diwartakan Goal International.

“Rasanya bermain dengan anak ini selama enam bulan luar biasa. Potensinya sangat masif, jika ia mengubah sikapnya di latihan ia bisa menjadi salah satu pemain terbaik Eropa di posisinya. Ia masih muda, akan dewasa, dan saat itu tiba, tak akan ada yang mampu menghentikannya.”

  1. Bingung Jarang Dimainkan

Bermain di Liverpool sejaitnya menjadi impian banyak pihak, termasuk Markovic. Namun kenyataan berbanding terbalik. Alih-alih main di lapangan, ia justru lebih banyak ditepikan lantaran kalah bersaing dengan pemain lain. Ia senidri mengku bingung denga napa yang terjadi pada karirnya di Liverpool.

“Sebenarnya saya tidak memiliki masalah dengan Brendan Rodgers dan bahkan hubungan saya dengannya cukup baik, sampai suatu saat, dengan alasan yang sampai saat ini menjadi misteri bagi saya, ia berubah,” ujar Lazar Markovic dalam sebuah wawancara seperti dilansir dari ​Liverpool Echo.

“Rodgers berhenti memainkan saya dan bahkan pada awal musim (2015/16) ia tidak memasukkan nama saya di skuat, dan tidak ada yang menjelaskan rencananya atau apa yang sedang terjadi, hal ini membuat saya memutuskan untuk pindah,” tutup Markovic terkait hubungannya dengan Brendan Rodgers.


Baca Juga:


  1. Kerap Dipinjamkan ke Tim Lain

Minimnya kesempatan bermain yang didapatkan Markovic membuat Liverpool banyak meminjamkannya ke tim lain. Ia dianggap tak mampu menembus tim utama the Reds. Dalam karirnya bersama Liverpool, Markovic hanya mampu mainkan 34 laga di lintas kompetisi dan mendulang tiga gol serta satu assist.

Ia hanya semusim penuh  berada di Liverpool pada tahun pertamanya. Setelahnya, sang pemain banyak dipinjamkan ke berbagai tim mulai dari Fenerbahce, Sporting CP, Hull City, Andrelecht dan dilepas secara permanen ke Fulham pada 2019 lalu.

  1. Melengkapi Kegagalan Wonderkid Serbia

Serbia memang banyak menghasilkan pemain-pemain bintang. Dejan Stankovic, Sinisa Mihajlovic, hingga Sergej Milinkovic-Savic  dan Dusan Vlahovic menjadi bukti nyata dari para pemain Serbia yang berkembang di Eropa. Namun tak sedikit pula dari mereka yang gagal.

Sebelummnya, beberapa wonderkid yang digadang bersinar malah tampil melempem . Adem Ljajic dan Zoran Tosic adalah contohnya. Dua nama tersebut digadang sebagai calon bintang United. Namun mereka justru tak berkembang. Hal serupa juga terjadi pada Luka Jovic yang belakangan karirnya melempem kala mentas bersama Real Madrid,. Markovic pun jelas masuk dalam kategori ini.

  1. Kembali ke Tim Masa Kecil

Pasca terbuang dari Fulham, Markovic memutuskan kembali ke tim masa kecilnya, Partizan Belgrade di bursa musim panas 2019. Ia mulai menemukan kenyamanan dan bermain sepakbola kembali bersama salah satu tim tersukses Serbia itu.

Dalam dua periode bergabung dengan Partizan, Markovic total sudah mencatatkan 140 laga dan mendulang 33 gol serta 26 assist bagi klub. Dengan usianya yang masih 28 tahun, Markovic memiliki dua pilihan, terus bertahan bersama Partizan atau mencoba merajut kembali sisa-sisa kejayaan yang hilang.

Sejauh ini, ia masih memiliki kontrak hingga Juni 2022 mendatang. Masih belum diketahui ia akan meneken kontrak baru atau hengkang ke tim lain guna buktikan diri.

Happy Birtday, Lazar!

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

 

Exit mobile version