Obrolan Vigo: Radamel Falcao, Macan yang Kembali Mengaum

Obrolan Vigo: Radamel Falcao, Macan yang Kembali Mengaum

Heri Susanto - February 10, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita Bola Radamel Falcao memiliki reputasi sebagai pencetak gol ulung. Pasca dianggap gagal bersinar di Inggris bersama Man United dan Chelsea, El Tigre kini kembali mengaum bersama timnya saat ini, Rayo Vallecano.

Radamel Falcao, yang lahir di Santa Marta, 10 Februari 1986 sudah memiliki reputasi sebagai pencetak gol ulung sebelum mentas di Eropa. Falcao sempat menjadi juru gedor andalan River Plate di awal akrir sepakbolanya. Dipromosikan dari tim junior pada 2005, ia langsung mengunci satu tempat di tim utama.

Empat musim berseragam River dalam kurun waktu 2005-2009, Falcao sukses buktikan diri dengan mendulang 45 gol serta enam assist dalam 147 laga yang ia mainkan bersama Los Millonarios. Dalam masa baktinya bersama River, ia turut mempersembahkan satu gelar juara Liga Argentina pada 2008 lalu.

Seperti kebanyakan pemain asal Amerika Latin pada umumnya, Eropa pun menjadi destinasi Falcao, ia sempat dikaitkan dengan beberapa tim macam AC Milan, Aston Villa, Benfica hingga FC Porto. Benfica menolak tawaran gaji di angka 70 ribu paun per pekan untuk Falcao namun tidak dengan rivalnya. Alhasil, ia menuju Portugal dan bermain untuk FC Porto. Dana tak kurang dari 5,4 juta Euro harus dikeluarkan Porto guna membawa pemain asal Kolombia itu ke semenanjung Iberia.

Di musim debutnya bersama Porto, Falcao langsung nyetel. Ia diproyeksikan sebagai juru gedor klub bersama dengan Hulk dan Nico Gonzalez di lini depan. Hasilnya cukup memuaskan. Falcao mampu mendulang 34 gol dalam 43 laga di lintas kompetisi sekaligus membawa klub menjuarai Taca de Portugal serta Piala Super Portugal. Bahkan, Porto dibawanya menuju fase gugur Liga Champions di msuim 2009/10 lalu.


Baca Juga:


Di musim kedunaya, Falcao tak menunjukan penurunan performa. Ia justru tampil beringas bersama Porto dan membawa klub memenangi treble winners dalam wujud  juara Liga Portugal, Taca de Portugal serta gelar Europa League di musim 2010/22. Rasio golnya pun meningkat menjadi 38 gol dalam 42 laga yang dimainkan. Bahkan di ajang Europa League, El Tigre sukses bukukan 17 gol dalam 14 laga. Torehan tersebut memecahkan rekor yang dipegang legenda sepakbola Jerman,  Jurgen Klinsmann.

Sumber: Twitter Europa Laegue

Karirnya di Portugal hanya berjalan dua musim saja. Atletico Madrid, yang baru saja melepas Sergio Aguero ke Manchester City serta Diego Forlan ke Inter Milan tak ragu untuk membawa Falcao ke sisi merah Kota Madrid. Mahar transfer 40 juta Euro mereka keluarkan guna membawanya ke Vicente Calderon. Transfer tersebut membuat Falcao memecahkan rekor klub sebagai rekrutan termahal klub kala itu.

Adaptasi bersama tim baru mungkin adalah hal yang dipersetankan Falcao. Di musim debutnya, ia sukses menggantikan peran Aguero dan Forlan dengan sempurna. Falcao tampil dalam 54 laga bersama Los Colchoneros di lintas kompetisi dan sumbangkan 36 gol bagi klub. Meski Atletico porak-poranda di ajang domestik, namun mereka sukses mengamankan gelar Europa League pasca kalahkan Athletic Bilbao di laga pamungkas.

Gelar demi gelar kembali dipersembahkan Falcao. Ia sukses membawa klub berjaya di kompetisi domestik semusim berselang. Gelar Piala Super Eropa serta Copa del Rey menjadi persembahan anyarnya bagi Atletico. Produktivitasnya juga tak mengendur. Hal tersebut dapat terlihat dari rasio golnya yang mencapai 34 gol dalam satu musim.