5 Fakta Legenda Sepakbola yang Pernah Main di MLS
- David Beckham
David Beckham merupakan pelopor pesepakbola top Eropa yang mentas di MLS pada pertengahan milenium. Becks meneken kontrak 5,5 tahun bersama LA Galacy pasca kesuksesan yang ditorehkannya bersama Manchester United dan Real Madrid.
Secara gaji, ia dibayar 6,5 dollar. Namun angka tersebut belum termasuk rangkaian kesepakatan lain yang terbilang menguntungkan. Kehadirannya membuat Becks menjadi media darling di Amerika Serikat. Pemberitaan terkait kompetisi tertas negeri Paman Sam, masifnya jumlah penonton hingga merchandise yang terjual memberikan dampak tersendiri bagi Galaxy.
Leo Messi is headed to Miami – to sign his contract!
It’s only been 7 months since Messi won the World Cup, and now he’s ready to give the MLS a boost. So how did Messi get here? It all started with David Beckham signing for the LA Galaxy over a decade ago. pic.twitter.com/HjvGjCEYcw
β The FTBL Index π β½ (@TheFootballInd) July 11, 2023
Ia sempat mempersembahkan gelar juara bagi Galaxy dalam wujud sepasang MLS Cup, tiga Western Conference regular season, tiga western conference playoff, dan sepasang supporter shield. Bahkan, dalam periodenya memperkuat Galaxy, ia juga sempat dipinjamkan ke dua tim besar Eropa macam AC Milan dan PSG kala Off Season tiba.
Melalui MLS pula, ia mendapatkan privilase lantaran mendapatkan hak membangun tim sepakbola di sana. Ia merupakan salah satu sosok penting di balik lahirnya Inter Miami yang baru-baru ini sukses daratkan Lionel Messi.
- Thierry Henry
Sama seperti Beckham, status legenda sepakbola Eropa melekat pada Thierry Henry lantaran prestasi yang dibukukannya bersama Arsenal dan Barcelona. Namanya tercatat sebagai peraih invicible bersama Gunners pada 2004 lalu dan sempat menangi Liga Champions bersama Barcelona.
Puas main di Eropa, Henry menjelajah Amerika Serikat dengan bergabung dengan New York Red Bulls pada 2010 lalu. Ia mendapatkan bayaran 5 juta dollar per musim plus berbagai kesepakatan lain. Di New York, ia sempt mempersembahkan satu supporter shield pada 2013.
Henry sempat memainkan 135 laga bersama Red Bulls. Dalam periode tersebut, ia sempat sumbangkan 52 gol dan 42 assist bagi tim. Dalam periodenya di MLS, Henry sempat sekali dipinjamkan ke Arsenal pada 2012 dan mendulang satu gol dalam empat laga bersama mantan tim yang besarkan namanya itu.
Baca Juga:
- 5 Fakta Don Revie, Manajer Legendaris Leeds United
- 5 Fakta Pelatih Jerman Tersukses
- 5 Fakta Pemain Asing Baru di Liga 1 2023
- 5 Fakta Pemain Mahal yang Tersisa di Chinese Super League
- Zlatan Ibrahimovic
DIbanding semua nama yang tersemat di daftar, Ibrahimovic memiliki rekan jejak yang hampir komplet. Ia pernah main di Serie A, Premier League, LaLiga, Eredivisie hingga Ligue 1. Mayoritas tim yang diperkuatnya pernah mendulang status sebagai juara di berbagai kompetisi.
Pada 2018, Ibra memutuskan hengkang ke MLS pasca memberikan kejayaan bersama Manchester United di bawah arahan Jose Mourinho. LA Galaxy menjadi destinasinya. Di laga debut melawan LAFC beberapa waktu lalu, timnya tertinggak 0-3. Namun kala Ibra masuk, ia merubah keadaan menjadi 4-3 melalui dua gol melalui sepakan jarak jauhnya. Seperti biasa, quote akan dirinya hadir dan layak untuk dikenang.
“Ferrari itu sedang penuh bahan bakarnya malam ini,” ucap Ibra usai pertandingan.”Saya sudah bilang kalau saya akan membuat mereka terkenal, dan saya akan membuat mereka mengingat saya. Saya seperti Ferrari di antara Fiat,” tambah Ibra dikutip dari Sport Ilustrated.
Never forget when Zlatan introduced himself to MLS with this πΎππππΎπ performance to win the LA derby on his debut πΊπΈπ€ pic.twitter.com/FgYqMbyUd3
β LiveScore (@livescore) July 5, 2023
Di Los Angles, ia memang gagal mempersembahkan satu pun gelar. Namun ketajamannya sama sekali tak menurun. Ia mampu mendulang 53 gol dari 58 laga bersama Galaxy. Dalam salam perpisahannya, ia kembali menujukan kelasnya dalam bermain kata.
βAku datang, aku melihat, aku menguasai. Terima kasih LA Galaxy telah membuatku merasa hidup kembali.β tulis Ibra. βKepada para fans Galaxy, kalian dulu menginginkan Zlatan, aku memberikannya ke kalian. Terima kasih kembali, cerita berlanjut. Sekarang kembalilah menonton baseball.β seloroh Ibra.
- Jaime Moreno
Mungkin banyak pecinta sepakbola yang tak mengetahui sosok Jaime Moreno. Dalam karirnya, sosok asal Bolivia memang lebih banyak main di MLS bersama berbagai tim. Sejatinya, ia sempat main di Eropa pada medio 90an namun dirinya hanya memperkuat Middlesbrough dan karirnya biasa saja di sana.
Nama Moreno lumayan lekat dengan DC United. Bersama tim Ibu Kota Amerika Serikat itu, dirinya sukses memenangi berbagai gelar yang tersedia dalam berbagai kompetisi yang dimainkan. Bersama DC, berbagai gelar individual sudah diraihnya. Tak hanya itu, namanya tercatat menjadi salah satu top skor MLS dengan 133 gol dari 340 laga.
- Landon Donovan
Donovan sempat mentas bersama berbagai tim Eropa macam Bayer Leverkusen, Bayern Munich hingga Everton dalam karir sepakbolanya. Namun sosok kelahiran Ontario, California namanya kidung dikenal sebagai ikon LA Galaxy.
Bersama tim asal Kota Kelahirannya Donovan sukses mendulang berbagai prestasi. Ia semapt mempersembahkan empat MLS Cup, sepasang Supporter Shield dan Lamar Hunt US Open pada 2005 lalu. Namanya tercatat sebagai top skor kedua sepanjang masa MLS dengan koleksi 145 gol dari 340 laga dalam kurun wakti 2001-2016 lalu.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com