Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Pemain Timnas Qatar yang Bakal Diandalkan di Piala Dunia 2022

5 Fakta Pemain Timnas Qatar yang Bakal Diandalkan di Piala Dunia 2022

Vivagoal Berita Bola Qatar bakal bertindak sebagai tuan rumah di Piala Dunia 2022 mendatang. Gelaran kali ini terasa spesial lantaran dimainkan di musim dingin. Tak hanya bertindak sebagai tuan rumah, secara materi pemain, the Maroon punya komposisi skuat yang lumayan mumpuni.

Piala Dunia 2022 sengaja dihelat di musim dingin Turnamen akan dimainkan pada 21 November hingga 18 Desember 2022 mendatang. Pada pertandingan pertana, Timnas Qatar bakal bermain di stadion Al Bayt di Al Khor Masih belum diketahui siapa calon lawannya lantaran drawinig kontestan belum dilakukan lantaran belum semua tim memastikan lolos ke putaran final

Laga dihelat di musim dingin lantaran kondisi tersebut dirasa lumayan ideal bagi para pemain. Pasalnya, di musim panas, suhu di negara timur tengah lumayan tinggi. Untuk suhu normal di Qatar pada musim panas, waktu biasa Piala Dunia dihelat, berkisar di antara 35-45 derajat celcius. Sementara di musim dingin, suhu di sana bisa berada di kisaran 24 derajat celcius.

Mantan sekjen FIFA, Jarome Valcke sempat mengungkapkan jika gelaran yang dimainkan di musim dingin adalah waktu yang tepat untuk melangsungkan hajatan terbesar empat tahunan itu.

“Jika Anda bermain antara 15 November dan, katakanlah, akhir Desember, ini adalah waktu ketika cuaca paling baik. Anda bermain dengan suhu yang setara dengan musim semi di Eropa, Anda bermain dengan suhu 25 derajat (celcius), yang sempurna untuk sepakbola,” ungkapnya seperti diwartakan Goal International.


Baca Juga:


Selain Timnas Qatar, ada 14 tim dari lintas benua yang sudah memastikan diri lolos ke putaran final macam Jerman, Denmark, Brazil, Prancis, Belgia, Kroasia,Spanyol, Serbia. Inggris, Swiss, Belanda, Argentina, Iran dan Korea Selatan. Lantas, bagaimana dengan peta kekuatan Timnas Qatar selaku tuan rumah?

Mereka sudah memainkan 6 laga persahabatan di tahun 2021 kemarin.  Hasilnya, Qatar menang dua kali, seri dua kali dan kalah dua kali. Mereka sempat mentas di kualifikasi zona Asia dan mengepak sepasang kemenangan atas Oman dan India. Tim besutan Felix Sanchez juga sempat berpartisipasi di Gold Cup CONCACAF dan melaju ke babak semifinal sebelum dikalahkan Timnas Amerika Serikat.

Baru-baru ini, mereka juga sempat menjadi juara ketiga dalam ajang FIFA Arab Club. Di perebutan tempat ketiga, mereka sukses mengalahkan Mesir via adu penalti dengan skor akhir 4-5.

Jelang Piala Dunia 2022, ada lima pemain Qatar yang layak mendapatkan atensi lebih lantaran punya reputasi yang lumayan bagus bagi negara dan klubnya masing-masing. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.

  1. Arkam Alif

Arkam Afif menjadi sosok yang lumayan krusial bagi Timnas Qatar. Sejak debut pada 2014, pemian 25 tahun sejauh ini sukses mendulang 76 caps dan mengepak 22 gol bagi the Maroon. Sebelumnya, ia juga sempat main di timnas U-20 dan U-23.

Peman berdarah Tanzania, sempat malang melintang di Spanyol dengan memperkuat Villarreal, Sporting Gijon dan sempat mentas di Belgia bersama KAS Eupen. Ia kemudian dipermanenkan raksasa Qatar Stars League, Al Sadd pada 2020 lalu dengan mahar satu juta Euro.

Bersama Al Sadd, ia sempat memenangkan tiga gelar Qatari Champions, sepasang Piala Qatar, satu Piala Liga dan satu Piala Super Qatar. Sementara bersama Timnas Qatar, ia sempat persembahkan gelar Piala Asia 2019 lalu.

  1. Almoez Ali

Almoez Ali punya reputasi yang lumayan besar sebagai juru gedor timnas. Sejak debut di tahun 2016 lalu, pemain berdarah Sudan sudah mengepak 36 gol dari 76 penampilan yang ia mainkan bersama the Maroon.

Pemain 25 tahun sempat meniliki pengalmaan bermain di Eropa. Ia sempat memperkuat KAS Eupen di Belgia, LASK yang mentas di Austria Bundesliga dan CyD Leonesa yang mentas di tier bawah Spanyol. Ia kemudian memperkuat salah satu tim besar Qatar, Lekhwiya/ Al-Duhail sejak 2016 sampai sekarang.

Bersama tim berjuluk the Red Knight, ia sempat mendulang 155 laga di lintas kompetisi dan mendulang 47 gol dan 45 assist. Dalam kesempatan tersebut, ia juga sempat mempersembahkan tiga gelar Liga Qatar dan satu Piala Asia di level Tim Nasional

  1. Pedro Miguel

Pedro Miguel merupakan pemian kelahiran Portugal. Namun ia lebih banyak habiskan karir di Qatar. Karir profesionalnya di Eropa hanya berlangsung dua musim kala memperkuat sepasang tim Portugal macam Farense dan Aljustrelense.

Pasca mentas di Portugal, ia mulai mentas di Qatar sejak 2011 sampai saat ini dan memperkuat dua tim besar di sana macam Al Ahly dan Al-Sadd. Lebih dari 200 laga sudah ia mainkan bersama dua klub tersebut. Secara prestasi, pemain yang biasa disapa Ro-Ro sudah memberikan hampir semua gelar domestik yang tersedia bersama dua klub tersebut.

Di level Timnas, Ro-Ro sudah mengoleksi 76 caps sejak melakukan debut pada 2016 lalu. Dalam periode tersebut, ia sempat membukukan satu gol dan sukses hantarkan the Maroon mendulang Piala Asia 2019 lalu.


Baca Juga


  1. Hassan Al-Haydos

Al-Haydos merupakan sosok yang boleh dibilang lumayan berpengalaman di level Timnas. Nmanaya tercatata sebagai pemilik caps terbanyak dengan mendulang 163 laga dan catatakan 33 gol dalam periode tersebut. Ia sempat persembahkan gelar Piala Asia 2019 lalu.

Di level tim, Al-Haydos boleh dibilang sebagai one man club. Kapten Timnas Qatar hanya membela Al Sadd dalam karir sepakbolanya sejak 2007 silam. Total, ia sudah mengoleksi 295 penampilan, mencetak 88 gol serta mendulang 53 assist bagi klub.

Dalam periode tersebut, ia sukses membantu klub berprestasi di ajang domestik maupun Asia. Bersamanya, Al-Sadd pernah mendulang empat gelar Liga, satu Piala Liga, dua Emir Qatar Cup, satu Piala Super serta satu gelar Liga Champions Asia pada 2010/11 lalu.

  1. Abedelkarim Hassan

Setelah Hassan Al-Haydos, Abedlkarim Hassan merupakan sosok kedua yang lumayan senior kala berkiprah bersama Timnas Qatar. Namanya tercatat pernah membela the Maroon sebanyak 120 kali. Ia sudah mencetak 15 gol bagi negaranya dan membantu Qatar menjadi juara Piala Asia 2019 lalu.

Seperti Al-Haydos, ia hanya habiskan karir di Al-Sadd. Namun pada 2017-2018 lalu, Hassan sempat mentas di Belgia bersam KAS Eupen selama semusim sebelum kembali ke Al Sadd setelahnya. Total, ia sudah mendulang 256 laga dan mendulang 34 gol serta 20 assist bagi klub Al- Zaeem

Pemain belakang berusia 28 tahun juga sudah memenangkan hampir semua gelar bersama klub. Ia pernah sekali hantarkan tim memenangi Liga Champions Asia, empat gelar Liga, Lima Piala Qatar, satu Piala Liga dan satu Piala Super.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version