5 Fakta School van De Toekomst, Akademi Ajax Amsterdam

Dimas Sembada - June 2, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

2. Untung Trilunan

Ajax AkademiBelakangan, akademi Ajax bukan hanya sebagai tempat pembibitan pemain karena faktor ekonominya  bernilai sangat besar. Dalam 10 tahun terakhir, Ajax sudah meraup 501,98 juta euro atau setara  8,1 triliun rupiah dari penjualan para pemain yang menuntut ilmu disana.

Bandingkan dengan Barcelona yang sudah jarang mengorbitkan pemain akademinya pasca kepergian Pep Guardiola tahun 2012 silam dengan hanya meraup 112,7 juta euro atau sekitar 1,83 triliun rupiah dari pemain jebolan akademi La Masia.

Dalam dua musim terakhir saja, Ajax bahkan mampu mengantongi 227,1 juta euro atau setara 3,69 triliun rupiah dari penjualan pemain yang mereka bina. Matthijs de Ligt dan Frenkie De Jong jadi penyumbang terbesar dengan keduanya berhasil dilego masing-masing di angka 85,5 juta euro dan 75,5 juta euro. Sementara saat melepas Hakim Ziyech ke Chelsea, nilainya mencapai 40 juta euro.

3. Eksportir Pemain Terbaik

Jelang Laga Kontra Juve, Ten Hag Dipusingkan De JongAjax punya nama mentereng sebagai klub pemilik akademi sepakbola terbaik di Eropa dan sekaligus penemu bakat muda terbaik dari segala penjuru dunia. Di saat yang bersamaan, mereka sering tak punya kemampuan untuk menjaga anak-anak muda di skuadnya dari godaan klub raksasa.

Lima titel Liga Champions jadi bukti sahih kebesaran Ajax. Namun soal materi, mereka tak ada apa-apanya. Bahkan sebelum ada deretan taipan dari Timur Tengah, Ajax sudah kerepotan untuk menangkis uang yang dipunya klub semacam Manchester City, Real Madrid dan Barcelona.

Tak heran bila banyak pemain yang akhirnya memilih hengkang. Tengoklah  Wesley yang hijrah  ke Santiago Bernabeu pada usia 24 tahun, Dennis Bergkamp hengkang ke Inter Milan di usia yang sama, Edgar Davis dan Patrick Kluivert diboyong AC Milan masing-masing ketika berusia 23 dan 21 tahun.

Jika disebutkan satu-satu persatu, deretan nama jebolan akademi yang menjadi pemain terbaik di Eropa  masih sangat panjang. Seperti ada Justin Kluivert, Jan Verthonghen, Jasper Cillessen, Christian Eriksen, Daley Blind dan yang terbaru Frenkie De Jong dengan Matthijs de Ligt.


Baca Juga: 


Nama-nama di atas merupakan bukti kalau akademi Ajax memang eksportir kelas kakap khusus untuk pemain muda terbaik di dunia yang mungkin akan terus berlanjut di masa mendatang.