Vivagoal – 5 Fakta – Atletico Madrid telah tumbang saat tandang ke markas Barcelona dalam pertandingan pekan ke-31 Liga Spanyol. Bertanding di Camp Nou, Minggu (7/4/2019) dini hari WIB.
Pada kesempatan kali ini Los Colchoneros harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 0-2.
Atletico Madrid sendiri kini harus mengakhiri laga dengan 10 orang menyusul kartu merah untuk Diego Costa pada menit ke-28. Usai mampu menahan gempuran Barcelona, gawang Atletico akhirnya bobol pada menit ke-85 oleh gol Luis Suarez dan Lionel Messi semenit kemudian.
Akibat kekalahan laga itu, Atletico Madrid yang ada di peringkat kedua dengan 62 poin dari 31 laga kini tertinggal 11 angka dari Barcelona. Dengan menyisakan tujuh laga, peluang Atletico Madrid untuk menjadi juara makin tipis.
Tak hanya itu, posisi Atletico Madrid di peringkat kedua juga berada di bawah ancaman Madrid. Beberapa jam sebelum laga Barcelona vs Atletico, Los Blancos mampu memetik kemenangan 2-1 atas Eibar.
Real Madrid kini mengumpulkan 60 poin di peringkat ketiga. Mereka hanya terpaut dua poin dari Atletico Madrid. Dengan kans juara yang menipis, fokus Atletico Madrid kini adalah mengamankan posisi runner-up.
[irp]
“Dalam pertandingan ini, kami bermain sangat baik sebelum kartu merah. Bermain dengan 10 orang melawan salah satu tim terbaik di dunia tersebut selalu sulit,” ungkap Koke seperti diberitakan situs resmi klub.
“Tim telah berjuang mati-matian dengan 10 pemain dan kami bahkan dapat memiliki beberapa peluang. Kini kami harus fokus ke pertandingan berikutnya dan mencoba finis di liga di posisi sebaik mungkin,” ujarnya.
Kekalahan dari Blaugrana tak cuma menipiskan peluang juara Atletico Madrid. Posisi Atletico di peringkat kedua klasemen kini juga ada dalam ancaman Real Madrid.
Dalam hal ini, VIGO akan merangkum 5 Fakta Tak Terduga Laga Big Match Antara Atletico Madrid Vs Barcelona.
1.Gol Messi dan Suarez Memperlebar Jarak kepada Rivalnya
Bermain di kandang lawan, Atletico harus bermain dengan sepuluh orang saat Diego Costa diusir wasit pada menit ke-28.
[irp]
Wasit Jesus Gil mengeluarkan kartu merah langsung untuk Costa akibat protes berlebihan. Meski unggul jumlah pemain dan penguasaan bola, Barca gagal memanfaatkan peluang. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Kekurangan penyerang membuat pelatih Atletico, Diego Simeone memasukan Alvaro Morata untuk menggantikan Felipe Luis pada menit ke-58 babak kedua.
Gol yang dinanti publik tuan rumah datang pada menit ke-85 saat sepakan Suarez gagal dihalau Jan Oblak. Dua menit berselang, giliran Messi yang membesar keunggulan.
Lewat serangan dari sisi kanan, Messi berhasi mengecoh dua bek Atletico sebelum melepaskan tendangan yang bersarang di pojok kiri gawang Oblak. Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Hasil tersebut membuat Barca berhasi memperlebar jarak dengan Atletico di papan klasemen Liga Spanyol. Barca kini mengumpulkan 73 poin, unggul 11 poin dari Atletico yang masih berada di peringkat kedua.
2. Upaya Pencegahan Kartu Merah Diego Costa
Pertandingan Liga Spanyol- Barcelona vs Atletico, Diego Costa Diusir karena Hina Wasitwasit.
Dalam laga pekan ke-31 La Liga yang dihelat di Stadion Camp Nou, Sabtu (6/4/2019) atau Minggu dini hari WIB, Costa diusir pada menit ke-28. Barca akhirnya menang 2-0 melalui gol Luis Suarez (85′) dan Lionel Messi (87′).
[irp]
Tak cuma mengumpat dengan kata kasar, seusai diusir pun, Costa sempat memegang tangan wasit. Dia berupaya mencegah wasit memberikan kartu kuning pada dua pemain Atletico yang memprotes pengusiran Costa, yakni Jose Gimenez dan Diego Godin.
Setelah wasit memberi kartu kuning untuk Gimenez dan Godin, Costa kembali mengumpat wasit. Setelah itu, bek Barcelona, Gerard Pique datang mendekatinya dan mengatakan “kau akan melewatkan empat pertandingan”.
Seusai laga, pelatih Atletico, Diego Simeone, mengaku bahwa tak tahu siapa yang harus dipercaya dalam kejadian pengusiran Costa.
[irp]
“Dalam 11 pertandingan, kami mendapatkan tujuh kartu merah. Jadi, kami pasti melakukan sesuatu yang salah,” kata Simeone ketika ditanya tentang Costa.
“Saya bertanya kepada wasit dan dia mengatakan kepada saya sesuatu yang tidak Costa katakan kepada saya. Pemain lain juga mengatakan hal yang sama dan tidak diusir, tetapi itu tidak membenarkan apa yang dilakukan Diego,” lanjut Simeone.
Menurut juru taktik asal Argentina itu, wasit memang punya keleluasaan untuk menentukan apakah seorang pemain melakukan penghinaan atau tidak. Namun, terkadang, aturan tersebut tidak berlaku sama.
“Mereka mengusir (Fernando) Torres (pada musim 2015/2016), mengirim Torres, seorang ikon! Karena itu, siapa pun dapat diusir,” ucap Simeone.
3. Solskjaer Terlihat Duduk dalam Pertandingan Big Match Tersebut
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer memata-matai Barcelona. MU akan menantang Barca di babak perempatfinal Liga Champions tengah pekan depan.
Solskjaer menyaksikan langsung pertandingan Barcelona vs Atletico Madrid di Camp Nou, Sabtu (6/4) malam waktu setempat.
[irp]
Dilansir Daily Mail, Solskjaer ditemani oleh asistennya Mike Phelan dan staf pelatih termasuk Michael Carrick dan Kieran McKenna sebelum kembali ke Manchester untuk memimpin latihan di hari Minggu (7/4) siang.
Di pertandingan itu, Barca keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0, usai diuntungkan karena bermain dengan keunggulan jumlah pemain usai kartu merah Diego Costa. Meski menang, Barca tak mudah menaklukkan Los Colchoneros.
Kiper Atletico Jan Oblak tampil heroik usai melakukan delapan penyelamatan. Sekalipun pada akhirnya kemasukan gol-gol Luis Suarez dan Lionel Messi di menit ke-85 dan 86.
Kemenangan ini kian mengukukuhkan Barca di puncak klasemen sementara Liga Spanyol. Barca unggul 11 poin dari rival terdekatnya, Atletico di urutan kedua, dan akan sangat sulit dihentikan untuk meraih gelar juara di akhir musim.
Hasil itu turut menjadi modal positif bagi Messi cs saat melawat ke markas MU untuk melakoni laga leg I Liga Champions, Rabu (10/4). Sedangkan MU justru sedang tersendat usai melakukan comeback sensasional untuk menyingkirkan Paris St. Germain di babak 16 besar.
[irp]
Setan Merah cuma meraih satu kemenangan dan tiga kali kalah dalam empat pertandingan. Tak hanya dalam momentum yang kurang oke, MU tidak didukung statistik bagus melawan Barca.
Kedua tim sudah delapan kali berjumpa di Liga Champions, yang dimulai pada 1994. Akan tetapi, the Red Devils cuma sekali meraih kemenangan yaitu dengan skor 1-0 di semifinal leg kedua pada musim 2007/08, musim di mana mereka memenangi kompetisi itu.
Sisanya, MU tiga kali kalah dan empat kali imbang dan sejak kemenangan tersebut, MU dua kali kalah beruntun yang diderita di final dengan skor 0-2 (2009) dan 1-3 (2011). Messi mencetak satu gol di masing-masing laga tersebut.
4. Diego Costa Menangis di Ruang Ganti Usai Kartu Merah
Si wajah bengis Diego Costa ternyata bisa juga menangis usai terkena kartu merah saat pertandingan LaLiga di kandang Barcelona, Minggu (7/4), belum lagi memasuki 30 menit.
The Mirror melaporkan striker berwajah garang itu menangis seperti bayi di kamar ganti Atletico saat babak pertama laga di kandang Barcelona itu belum lagi usai dan manajer Diego Simeone dipaksa melakukan pergantian, menarik keluar Santiago Arias demi Angel Correa.
[irp]
Kartu merah dan Diego Costa sudah tak mengherankan. Ini bukan kali pertama pemain berusia 30 tahun itu diusir keluar. Ia pernah mengalaminya pada laga pertama usai kembali ke Atleti pada laga melawan Getafe. Total ia sudah menerima 10 kartu merah sepanjang karirnya di Liga Spanyol.
Begitu juga selama karirnya di Liga Inggris bersama Chelsea, ia menerima 30 kartu kuning, namun secara mengejutkan hanya menerima satu kartu merah, pada laga Piala FA melawan Everton.
Laga itu sendiri usai dengan skor 2-0 untuk kemenangan Barcelona setelah Luis Suarez dan Lionel Messi mencetak dua gol beruntun di akhir babak kedua. Dengan hasil ini maka Barca unggul 11 poin di atas Los Rojiblancos pada papan klasemen Liga Spanyol dan butuh keajaiban besar untuk mencegah Blaugrana mengangkat trofi di akhir musim.
5. Alasan Diego Costa Diusir dari Lapangan oleh Wasit
Diego Costa dapat kartu merah langsung di laga Barcelona vs Atletico Madrid. Dia diusir dari lapangan setelah melontarkan hinaan ke wasit.
Insiden tersebut diawali tekel yang dilakukan Arthur pada Costa di menit 27. Costa tak puas dengan keputusan wasit yang menyatakan tidak ada pelanggaran dalam kejadian tersebut.
[irp]
Striker 30 tahun itu lantas memprotes ke wasit Jesus Gil Manzano. Costa terlihat sangat emosional saat menyampaikan keberatannya, dia bahkan mendekatkan wajahnya ke muka wasit saat melakukan itu.
Sesaat kemudian wasit langsung mengeluarkan kartu dari kantongnya. Yang mengejutkan, Jesus Gil Manzano ternyata mengacungkan kartu merah pada pemain berdarah Brasil itu.
Dikutip dari metro.co.uk, wasit mengusir Costa dari lapangan setelah dia melontarkan hinaan dalam yang artinya sama dengan ‘son of a *****’ dalam bahasa Inggris. Sementara laporan lain mengatakan Costa juga menghina ibu wasit Jesus Gil.
Sudah diacungi kartu merah, emosi Costa tak mereda. Dia terus memprotes dan bahkan memegangi lengan wasit. Kiper Jan Oblak sampai harus menjauhkan Costa dari wasit, sementara Diego Godin dan Jose Gimenez dapat kartu kuning karena memprotes keputusan itu.
Ditenangkan Gerard Pique, Costa akhirnya pergi meninggalkan lapangan di menit 29.
Bermain hanya dengan 10 orang membuat Atletico kewalahan. Meski sempat membuat Barcelona frustrasi, gawang Atletico akhirnya jebol dua kali oleh Luis Suarez dan Lionel Messi di menit 85 dan 86. Barcelona memenangi big match ini dengan skor 2-0.
Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com