5 Mantan Pelatih Premier Laegue yang Karirnya Merosot

5 Mantan Pelatih Premier Laegue yang Karirnya Merosot

Heri Susanto - May 15, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit
  1. Michael Laudrup
5 Mantan Pelatih Premier Laegue yang Karirnya Merosot
Sumber: Swansea City

Sebagai seorang pemain, Laudrup memiliki reputasi yang lumayan besar. Sosok asal Denmark pernah bermian untuk tim-tim besar macam Juventus, Lazio, Barcelona hingga Real Madrid. Berbaga prestasi pun pernah ia rengkuh bersama beberapa klub itu.

Ketika memutuskan karir sebagai pelatih, ia sempat tukangi beberapa tim yang biasa saja macam Brondby, Getafe, Spartak Moscow, Real Mallorca dan Swansea City. Bersama tim asal Wales, namanya lumayan terangkat. Laudrup pernah hantarkan the Swans menjadi juara Piala Liga di musim 2012/13.

Ia berperan besar ketika menemukan bakat potensial dalam diri Nathan Dyer, Jonathan De Guzman hingga Michu. Namun pasca Swans, karirnya merosot. Ia hanya sempat menukangi sepasang tim asal Qatar yakni Lekhwiya dan Al-Rayyan pada rentang 2014-2018.

  1. Sven Goran Eriksson
5 Mantan Pelatih Premier Laegue yang Karirnya Merosot
Sumber: Twitter Manchester City

Untuk ukuran juru taktik, Eriksson termasuk pelatih yang lumayan malang melintang karirnya. Ia sudah berada di pinggir lapangan sejak medio 70an. Beragai tim muali dari Swedia, Portugal dan Italia pernah diarsitekinya. Berbagai gelar prestis entah di kancah domestik maupun kontinental pernah direngkuh.

Eriksson pernah mendapat tanggung jawab tukangi generasi emas Timnas Inggris pada medio 2000an. Setelahnya, ia sempat menukangi Manchester City di era Thaksin Shinawatra. Bersama the Sky Blues, karirnya hanya berjalan setahun. Catatan gemilangnya hanya terjadi pada Derby Manchester. Ia juga merupakan sosok yang bertanggung jawab atas kekalahan memalukan 8-1 City dari Middlesbrough pada 2008 lalu.

Pasca City, sosok asal Swedia menjadi journeyman. Ia berkelana dari satu negara ke negara lain. Eriksson sempat membesut Meksiko, Pantai Gading, Leicester City, berkarir di Chinese Super League bersama beberapa tim dan terakhir kali menukangi Timnas Filipina pada 2018/19 lalu.

  1. Rafa Benitez
5 Mantan Pelatih Premier Laegue yang Karirnya Merosot
Sumber: Bein Sport

Rafa Benitez sudah membangun reputasi ketika masih menukangi Valencia di medio 2000an. Los Che disulap menjadi kuda hitam menakutkan di LaLiga maupun kompetisi Eropa. Gelar demi gelar prestisius sukses ia rengkuh bersama tim Kota Jeruk.

Pasca Valencia, kesuksesan lain sempat ia dulang bersama Liverpool. The Reds dibawa bersaing kembali di Premier League. Ia pernah hantarkan tim melaju ke dua final Liga Champions yang satu di antaranya berbuah gelar juara. Pasca Liverpool, ia masih sempat berprestasi besama Chelsea dan Napoli.

Rafa lumayan lekat dengan tim Inggris lain yakni Newcastle United yang ditukanginya seak 2016-2019 lalu. Ia hadir dalam manis getir tim ketika mentas di tier atas ataupun Championship. Namanya tetap harum sebagai mantan juru taktik Liverpool ketika membesut Everton dan hampir membawa tim asal Merseyside itu degradasi. Di musim panas kemarin, ia menerima jabatan sebagai juru taktik Celta Vigo.


Baca Juga:


  1. Avram Grant
5 Mantan Pelatih Premier Laegue yang Karirnya Merosot
Sumber: Goal

Sebelum melanggeng ke Inggris, Grant lebih sering menukangi tim-tim Israel macam Hapoel Peta, Maccabi Tel Aviv, Hapoel Heifa hingga Maccabi Haifa dan Timnas Israel. Namanya kemudian diangkat menjadi manjer sementara the Blues ketika gantikan Jose Mourinho yang dipecat di periode pertamanya.

Chelsea sempat dihantarkan ke dua final berbeda yakni Liga Champions 2007/08 dan Piala Liga di musim yang sama. Namun pada dua kesempatan itu, the Roman Emperor justru keok. Karir Grant kemudian masih berjalan di Inggris hingga 2011. Ia pernah membesut Portsmouth dan West Ham United.

Setelanya, perjalanan rant berlanjut ke berbagai negara. Ia melatih Partizan Belgrade di Serbia, menjadi Direktur Teknik tim Thailand, BEC Tero Sasana, menukangi Timnas Ghana hingga saat ini menjadi pelatih kepala Timnas Zambia.

  1. Alan Pardew
5 Mantan Pelatih Premier Laegue yang Karirnya Merosot
Sumber: Sky Sport

Alan Pardew banyak melatih berbagai kesebelasan Inggris mulai dari Reading, West Ham, Charlton Athletic, Southampton, Newcastle United, Crystal Palace hingga West Bromwich Alboin. Reputasinya sebagai pelatih tim papan tengah mulai terbangun dari awal 2000an hingga 2018 lalu.

Catatan terbesar dalam karir manajerialnya hadir ketika menukangi West Ham dan Palace. Dua tim London itu sempat dihantarkan ke dua final Piala FA masing-masing pada tahun 2005/06 dan 2015/16. Selain itu, beberapa gelar minor dari tier bawah pernah ia rengkuh.

Pasca cabut dari Inggris, karir Pardew merosot. Ia sempat menukangi Ado den Hag (Belanda), CSKA Sofia (Bulgaria) hingga Aris (Yunani) pda rentang 2019-2023. Rasio kemenangannya bersama tiga tim tersebut tak sampai 50 persen.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com