5 Pelatih asal Spanyol yang Berpotensi Mendulang Kesuksesan
- Andoni Iraola
Andoni Iraola menjadi nama yang layak dikedepankan sebagai calon pelatih potensial Spanyol. Bakatnya sudah mulai tercium tatkala putuskan latih AEK Larnaca di Liga Siprus. Ia sempat membawa tim mendulang Piala Siprus.
Setelahnya, ia semepat membantu Mirandes, tim yang baru promosi ke Segunda Division di musim 2019/20 ke semifinal Copa del Rey. Catatan tersebut terasa spesial lantaran hal tersebut merupakan yang kedua sejak 92 tahun terakhir.
Iraola pun mengulangi catatan di Copa dengan Rayo Vallecano dua tahun berselang. Saat ini, sosok asal Basque tengah mengarungi ketatnya rimba Premier League bersama Bournemouth. Di musim 2023/24, the Cherries tengah bertengger di posisi 14 klasemen sementara dalam 16 laga Premier League dengan koleksi 19 poin.
- Ruben Baraja
Ruben Baraja dikenal sebagai jendral lapangan tengah Valencia pada medio 2000an. Ia merupakan salah satu dari generasi emas Los Che yang mampu mendulang prestasi penting berupa sepasang LaLiga, satu Copa del Rey dan satu Piala UEFA. Gelar-gelar tersebut bahkan sulit untuk diulangi lagi untuk saat ini.
Dalam karir manajerialnya, ia lumayan sering berkelana dari satu tim ke tim lain. Pasca menjadi pelatih interim Valencia B, berturut-turut ia tak pernah sepi job. Berbagai tim macam El Che, Rayo, Sporting Gijon, Tenerife, Real Zaragoza pernah ditukanginya. Rata-rata dari tim tersebut mentas di kasta dua.
Peruntungannya di LaLiga dimulai pada Februari 2023 guna menggantikan Gennaro Gattuso. Ia menyelamatkan klub dari zona degradasi dan saat ini di tengah keterbatasan yang ada di Los Che, Baraja dibawanya ada di posisi 11 klasemen sementara dengan 19 poin dari 16 laga yang telah dimainkan.
- Michel
Michel tak banyak dikenal sebagai pemain lantaran hanya memperkuat Rayo Vallecano dan berbagai tim medioker macam Murcia dan Malaga. Karir kepelatihannya pun dimulai ketika menukangi Los Vallecas pada 2017 pasca latih tim junior setahun sebelumnya.
Catatannya di klub tak baik-baik saja. Ia sempat alami pemecatan. Setelahnya, ia hantarkan SD Huesca ke LaLiga pada 2020. Semusim berselang, ia melatih Girona dan membantu tim promosi pada 2021. Semusim berselang, Los Blanquivermells ia bawa duduk di peringkat 10 klasemen akhir.
It’s almost half of the season an these teams are surprising us:
▶ Girona with Míchel are 1st in La Liga.
▶ Bayer Leverkusen with Xabi Alonso are 1st in Bundesliga.
▶ OGC Nice with Francesco Farioli are 2nd in Ligue 1.
▶ Aston Villa with Unai Emery are 3rd in Premier League.… pic.twitter.com/Z3mH2nTCLb— Football Factly (@FootballFactly) December 11, 2023
Bahkan di musim ini, Michel sukses membawa tim asal Catalan melaju tinggi. Dalam 16 laga awal, Girona duduk di peringkat pertama dan sukses kalahkan berbagai lawan tangguh macam Barcelona, Valencia hingga Villarreal. Mereka baru sekali menelan kekalahan dari Real Madrid dan imbang dua kali.
Status sebagai Next Leicester City dari Spanyol pun langsung melekat pada Miguel Gutierrez dan kolega lantaran performa apik yang diperagakan Michel bersama timnya di musim ini.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pemain Penting yang Pernah Perkuat Bayer Leverkusen
- 5 Fakta Jebolan La Fabrica yang Siap Merekah Bersama Real Madrid
- 5 Fakta Pemain Paling Berkhianat di Sepakbola
- 5 Fakta Transfer Terburuk yang Dilakukan Everton
- Xabi Alonso
Xabi Alonso boleh dibilang sebagai sosok yang kenyang pengalaman sebagai pemain. Sosok asal Basque mengawali karir sebagai punggawa Real Sociedad. Setelahnya ia hengkang ke Liverpool, Real Madrid dan Bayern Munich. Berbagai gelar prestis pernah ia rengkuh bersama tiga tim yang disebut terakhir
Ia juga banyak mendapatkan ilmu kala mentas sebagai pemain lantaran pernah diarsiteki Rafa Benitez, Jose Mourinho hingga Pep Guardiola. Modal tersebut seakan membawanya menapaki langkah yang tepat untuk menjadi juru taktik di kemudian hari.
Perutungan sebagai pelatih pun hadir ketika dirinya mendapatkan pekerjaan sebagai pelatih Real Sociedad B. pada Oktober 2022, ia mendapatkan tugas menukangi Bayer Leverkusen. Die Werkself sukses dihantarkannya menduduki peringkat enam klasemen akhir musim lalu dan mencapai babak semifinal Europa League di periode yang sama.
Di musim 2023/24, untuk sementara Victor Boniface dan kolega dihantarkan duduk di peringkat pertama klasemen sementara dengan 11 kemenangan dan tiga kali seri tanpa sekalipun mendulang kekalahan. Namanya pun belakangan santer dikaitkan menjadi suksesor Carlo Ancelotti di Real Madrid.
- Miguel Angel Ramirez
Sosok yang tak pernah mentas sama sekali sebagai pemain sudah lebih dari 20 tahun menukangi tim junior berbagai negaa mulai dari Spanyol, Yunani. Ia mendapatkan kesempatan menukangi tim Ekuador, Indepentiente Della Valle dan membantu tim memenangi Copa Sudamericana dalam dua tahun masa baktinya.
Setelah Ekuador, ia hengkang ke Brasil guna menukangi Internacional. Namun di sana karirnya berjalan singkat lantaran timnya harus keok dari tim tier bawah yang berakibat pemecatan baginya. Dua musim lalu, ia juga menjejal MLS dengan tukangi Charlotte FC.
Musim ini, ia kembali ke Spanyol guna menukangi Sporting Gijon yang mentas di Segunda Divisioon. Tim asal Asturias tengah dibawanya ke peringkat tiga klasemen sementara dengan 33 poin dari 19 laga. Peluang Gijon untuk melaju ke LaLiga musim depan masih amat terbuka andai konsistensi masih mampu diperagakan Gaspar Campos dan kolega.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com