Vivagoal – 5 Fakta – Selama lebih satu abad Real Madrid tak sekadar membangun tradisi sebagai raksasa dengan banyak gelar juara dan rekor, tapi memberi kontribusi bagi pengembangan sepakbola Spanyol, Eropa, dan dunia.
Los Blancos mungkin klub dengan sejarah paling panjang. Bagaimana tidak, bukan hanya prestasi, namun banyak melahirkan inovasi, dan peletak dasar industri sepakbola Eropa.
Berdasarkan data yang ada, FIFA menempatkan Real Madrid sebagai klub paling sukses sepanjang abad ke-20, dengan 31 gelar Primera Liga Spanyol, 16 Piala Spanyol, sembilan gelar Piala dan Liga Champions, dan dua trofi Piala UEFA.
Baca Juga: 5 Legenda yang Gagal Saat Melatih Mantan Klubnya
Real Madrid bekerja sangat baik dalam mengelola pemain yang dipinjamkan ke klub lain beberapa musim terakhir atau musim lalu. Secara finansial, beberapa pemain yang tampil gemilang di timlain mengalami kenaikan harga mencapai 46,12% – setidaknya ada 10 pemain yang dipinjamkan ke klub lain.
Inflasi harga itu sudah hampir mencapai setengah dari harga mereka sejak meninggalkan Santiago Bernabeu. Penyebabnya dapat diukur dari jam terbang, konsistensi bermain, hingga penampilan yang bagus.
Hanya ada dua pemain yang nilainya menurun, yakni Borja Mayoral dan Andriy Lunin. Namun selain mereka, lima pemain Los Blancos di bawah ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Madrid bisa memilih kembali meminjamkan mereka, menjualnya, atau menggunakan servisnya di musim 2019-20.
Lantas, Siapakah 5 Pemain Pinjaman Real Madrid yang Memiliki Peningkatan Penjualan Tinggi?
1. Achraf Hakimi
Achraf Hakimi merupakan pemain yang nilainya meningkat enam kali lipat selama musim pertamanya di Borussia Dortmund (2018-19). Dipinjamkan sejak Juli 2018, pemain asal Maroko itu memiliki nilai transfer lima juta euro ketika meninggalkan Real Madrid, tetapi saat ini nilai transfernya melonjak hingga 30 juta euro.
Baca Juga: 5 Fakta Ligue 1 Musim 2018/19
Pemain berusia 20 tahun masih memiliki sisa satu musim lagi untuk terus mengembangkan permainannya di Dortmund. Hakimi bisa meniru jejak sukses Dani Carvajal di Bayer Leverkusen (2012-13).
Mantan pelatih Achraf, Luis Miguel Ramis meyakini bahwa pemain muda ini sudah siap tampil bersama dengan tim utama Madrid. Ia tahu betul kemampuan Achraf. Namun, ia tidak ingin Achraf cepat-cepat dibandingkan dengan Dani Carvajal.
“Dia memiliki akselerasi yang tinggi dan sangat cepat. Tapi yang paling penting dia tidak pernah lelah. Dia tidak boleh dibandingkan dengan Carvajal, Achraf harus lebih konsisten. Dia harus lebih bijak saat menyerang dan bertahan,” kara Ramis.
Pemain berusia 19 tahun itu menjadi pemain keturunan Arab dan juga Maroko pertama yang bermain untuk Madrid. Selain itu, Hakimi juga mencatatkan debut pertama untuk Madrid di ajang La Liga serta Copa del Rey. Bahkan, mencatatkan gol pertamanya untuk Madrid di La Liga saat melawan Sevilla.
Berakhir? Tunggu dulu. Hakimi juga mencatatkan gol pertamanya untuk Timnas Maroko, serta membawa negaranya lolos Piala Dunia 2018.
2. Mateo Kovacic
Sejak dipinjamkan ke Chelsea nilai transfer Kovacic meningkat sebesar 16,67 persen dari 30 juta euro. Banderolnya saat ini mencapai 35 juta euro. Berbeda dengan kesempatan tampilnya di Madrid, gelandang asal Kroasia musim lalu jadi pemain yang tampil reguler di bawah arahan Maurizio Sarri.
Baca Juga: 5 Fakta Tragedi Hillsborough yang Menjadi Kenangan Pahit Liverpool
Peningkatan harganya memang tidak terlalu besar, namun ini menjadi keuntungan bagi Madrid apabila mereka memilih untuk menjualnya di bursa transfer.
Mateo Kovacic yang kini berusia 23 tahun, berhasil meningkatkan levelnya sebagai pemain professional. Keberhasilan Kovacic merumput dipentas La Liga Spanyol tak lepas dari penampilan apiknya bersama Inter Milan.
Mengawali akademi ilmu sepakbola bersama liga Kroasia, LASK Linz sejak tahun 2000 silam. Tujuh tahun berselang, dia pindah ke Tim akademi Dinamo Zagreb yang merupakan mantan klub Luka Modric. Di Tahun 2010 dan barulah disini Kovacic mendapat kesempatan untuk masuk ke level senoir di Zagreb. Pada 6 Oktober 2010 adalah momen dimana Kovacic merasakan debutnya sebagai pemain profesional.
Menjalani tiga musim bersama Zegreb, karir Kovacic semakin berkembang dan berhasil menunjukan potensi luar biasa sebagai gelandang masa depan. Akhirnya, pada Januari 2013, Inter Milan resmi menebus Banderolnya yang diyakini senilai 15 Juta Euro, plus bonus bersyarat senilai 15 Juta Euro.
Kepindahan Kovacic ke Inter berhasil membuka mata petinggi timnas Kroasia yang tak menunggu lama dengan memasukannya namanya dalam level senior. Peningkatan ini semakin sempurna dengan kepindahan Kovacic ke Real Madrid yang kini masih berjuang mendapat kepercayaan dari Zinedine, meski Madrid sudah mendapatkan banyak gelar.
3. Raul De Tomas
Penyerang asal Spanyol, Raul De Tomas, memulai masa peminjaman di Rayo Vallecano sejak Agustus 2018. Nilai pasar De Tomas meningkat dari enam juta euro menjadi 20 juta euro selama menjalani masa peminjaman di Vallecano. De Tomas menorehkan 14 gol dan satu assist dari 33 kali penampilannya bersama Vallecano.
Baca Juga: 5 Fakta Pemain Berpaspor Prancis dengan Mahar Termahal
Meski gagal menyelamatkan klubnya dari degradasi, performanya bersama Vallecano cukup apik. Kabarnya, De Tomas diincar oleh Benfica.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, ingin memulangkan Raul de Tomas pada musim panas tahun ini. Madrid pun bakal memberikan Raul kontrak baru.
Diario AS melaporkan akhir pekan ini, pemain 24 tahun tersebut bermain bersama Rayo Vallecano dengan status pinjaman dari Real Madrid.
De Tomas telah mencetak 13 gol di La Liga. Ia bersama timnya tengah berjuang agar bisa kembalinya ke Divisi Segunda.
Pemain 24 tahun itu dipinjamkan ke Vallecas untuk musim kedua berturut-turut. Rayo Vallecano bisa mengajukan tawaran untuknya pada musim panas, setelah kontraknya berakhir dengan Real Madrid berakhir pada 30 Juni 2019.
Muncul kabar De Tomas tengah diincar Real Betis dan Valencia. Tetapi, pemain jebolan akademi Real Madrid itu dilaporkan ingin tetap tinggal di ibukota Spanyol.
Jika memilih untuk memperpanjang kontraknya dengan Real Madrid, dia kemungkinan akan ditetapkan menjadi skuat utama. Pasalnya, Zidane adalah penggemar Raul de Tomas yang telah melatihnya selama bersama Madrid Castilla.
4. Martin Odegaard
Sama halnya dengan pemain lainnya yang dipinjamkan Real Madrid, Martin Odegaard juga merupakan pemain yang nilai valuasinya meningkat cukup signifikan. Saat meninggalkan Ibu Kota Spanyol, gelandang asal Norwegia itu punya harga pada kisaran empat juta euro, tetapi setelah menjalani satu musim yang bagus di Vitesse harganya meningkat menjadi 15 juta euro.
Baca Juga: 5 Fakta Pemain Mega Bintang yang Sukes Dilatih Van Gaal
Odegaard cukup menggila bersama klub Liga Belanda tersebut, ia berkontribusi kala Vitesse menang 3-1 kontra Groningen pada laga play-off ke Liga Europa. Performa pemain berusia 20 tahun itu terus berkembang.
Martin Odegaard (lahir di Drammen, Norwegia, 17 Desember 1998) merupakan seorang pemain sepak bola berbakat asal Norwegia yang digadang-gadang sebagai “the next super star” menggantikan Lionell Messi dan Cristiano Ronaldo.
Martin Odegaard bermain diposisi gelandang serang (Attacking Midfielder). Martin Odegaard merupakan pemain dari klub raksasa spanyol Real Madrid FC yang berlaga di Liga BBVA Spanyol. Selain itu pemain ini juga merupakan bagian dari timnas Norwegia.
Bersama klub Real Madrid FC Martin Odegaard mengenakan no punggung 41. Martin Odegaard sempat mencuri perhatian dunia sepakbola pada tahun 2014 lalu, karena pemain ini memecahkan rekor menjadi pemain termuda dalam sejarah sepakbola ketika menjalani debutnya di timnas Norwegia pada usia 15 tahun dan 253 hari.
5. Oscar Rodriguez
Oscar merupakan pemain dengan peningkatan harga terbesar di antara 10 pemain yang dipinjamkan Real Madrid musim lalu. Harga transfer gelandang serang asal Spanyol itu meningkat sepuluh kali lipat dari satu juta menjadi 10 juta euro. Torehan empat gol dan empat assists dicatatkannya bersama Leganes dari 31 laga LaLiga 2018-19.
Baca Juga: 5 Fakta Pemain Termahal Liga 1 Indonesia 2019
Baru berumur 20 tahun, Oscar bisa saja dipinjamkan ke klub lain sebelum kembali ke Madrid sebagai pemain yang lebih matang.
Pemain muda Real Madrid, Oscar Rodriguez mengaku sangat senang dengan gol yang ia cetak ke gawang Manchester City. Oscar menyebut gol itu tidak akan ia lupakan seumur hidupnya.
Oscar sendiri mengaku sangat bahagia bisa mencetak gol perdananya di tim senior Los Blancos. “Saya tidak akan pernah melupakan gol itu,” buka Oscar kepada website resmi Real Madrid.
“Gol itu benar-benar berharga karena terjadi dari luar kotak penalti. Bagi saya mimpi sudah menjadi kenyataan.” tutup pemuda 18 tahun tersebut.