Site icon Vivagoal.com

5 Pemain Produk Gagal Manchester United dengan Harga Mahal

Vivagoal 5 FaktaManchester United adalah salah satu klub raksasa Eropa pada beberapa tahun terakhir ini. Tidak ada yang meragukan atas kesuksesan Manchester United di ajang domestik maupun Internasional.

Dominasi yang paling menonjol dari Setan Merah -julukan Manchester United- di beberapa kompetisi Eropa terjadi pada era kepemimpinan Sir Alex Ferguson.

Manchester United telah memenangkan kompetisi di kasta tertinggi sepak bola Liga Inggris sebanyak 20 kali sampai saat ini. Mereka bahkan telah unggul satu gelar dari Liverpool.

The Red Devils juga dengan mudah mendapatkan pemain bintang namun harganya terbilang murah pada masa kepemimpinan Sir Alex Ferguson. Pemain tersebut diantaranya Cristiano Ronaldo yang didatangkan dari Sporting Lisbon pada tahun 2003.

Baca Juga: 5 Pemain Kelas Dunia yang Pernah Bermain di Liga Indonesia

Cristiano Ronaldo datang dari Portugal menuju negeri Ratu Elizabeth dengan mengeluarkan kocek 12,24 juta Poundsterling atau sekitar 212 miliar Rupiah.

Kemudian ada juga striker andalan Manchester United, Wayne Rooney. Pihak manajemen The Red Devils hanya mengeluarkan uang 20 juta Poundsterling atau sekitar 347 miliar Rupiah untuk membawa Rooney dari Everton.

Dengan harga itu, Rooney mampu menjadi top skor sepanjang Manchester United dengan raihan 253 gol di semua ajang kompetisi yang diikuti oleh The Red Devils.

Usai era Sir Alex Ferguson selesai, Manchester United telah mengeluarkan banyak uang demi mendapatkan punggawa anyarnya. Namun sangat disayangkan, usaha mereka gagal total. Pemain cap mahal yang dikeluarkan oleh Manchester United malah gagal bersinar di Old Trafford.

Berikut VIGO akan merangkum dan menganalisa 5 pemain produk gagal Manchester United dengan harga mahal:

1. Alexis Sanchez

Manchester United memang tidak mengeluarkan uang untuk mendatangkan Alexis Sanchez pada Januari 2018. Setan Merah mendapatkannya setelah menyerahkan Mkhitaryan ke Arsenal.

Namun, Setan Merah menjadikan Sanchez sebagai pemain dengan gaji termahal, 390 ribu pound sterling per minggu, plus bonus penampilan sebesar 75 ribu pound sterling.

Sayangnya, harga tersebut tak sebanding dengan penampilan Sanchez. Winger asal Chile itu lebih banyak duduk di bangku cadangan ketimbang bermain bersama Paul Pogba dan kawan-kawan.

Baca Juga: 5 Pemain yang Diprediksi Akan Diincar Setan Merah Musim Mendatang

Alhasil, pada Agustus 2019, MU melepasnya ke klub Italia, Inter Milan dengan status pemain pinjaman selama akhir musim. Kendati sudah dipinjamkan, Sanchez tetap mendapat gaji dari MU.

Dalam kesepakatan, Inter Milan tidak membayar utuh upah Sanchez. Dikutip dari BBC, tim asuhan Antonio Conte itu akan membayar upah Sanchez sebesar 9,64 juta pound sterling (Rp 167 miliar) selama semusim.

Sementara sisanya, yang berjumlah 6 juta pound sterling atau senilai dengan Rp 104 miliar akan dibayar oleh Setan Merah, sebutan United. Itu artinya, kendati Sanchez bakal bermain di Serie A bersama Inter Milan, MU tetap membayar pemain berusia 30 tahun tersebut sekitar 121 ribu pound sterling per minggu.

2. Henrikh Mkhitaryan

Pada 2 Juli 2016, kepala eksekutif Dortmund Hans-Joachim Watzke mengatakan bahwa penjualan Mkhitaryan ke Manchester United di Inggris tidak akan terhindarkan karena pemain akan pergi secara gratis seandainya ia tinggal satu tahun lagi.

Empat hari kemudian, Mkhitaryan bergabung dengan mereka dengan kontrak empat tahun dengan biaya transfer yang dilaporkan bervariasi antara £ 27 juta dan £ 30 juta dengan opsi untuk memperpanjang tahun berikutnya. Ia menjadi orang Armenia pertama yang bergabung dengan klub Liga Premier.

Baca Juga: 5 Pemain yang Diprediksi Raih Sepatu Emas di Liga Inggris

Pada musim pertamanya bersama Setan Merah, Mkhitaryan sangat bersinar, memenangkan Liga Europa, bahkan mencetak satu gol di partai final saat menang 2-0 atas Ajax Amsteram.

Sayangnya, di musim kedua, sinar Mkhitaryan meredup. Dia tidak tampil konsisten dan membuat manajer Setan Merah kala itu, Jose Mourinho membekukannya dari skuat utama.

Puncaknya, pada Januari 2018, MU melepas Mkhitaryan ke Arsenal dengan cara dibarter. Setan Merah mendapatkan Alexis Sanchez sebagai gantinya.

3. Morgan Schneiderlin

Manchester United mendatangkan Morgan Schneiderlin pada 2015, saat tim dilatih Louis van Gaal. MU membeli pria yang kini berusia 29 tahun itu dari Southampton dengan mahar 25 juta pound sterling. Setelah menandatangani kontrak dengan United, Schneiderlin merasa senang dan bangga bisa bergabung dengan MU

“Saya senang menjadi pemain Manchester United. Setelah saya mengetahui bahwa United tertarik untuk merekrut saya, itu adalah keputusan yang sangat mudah untuk dibuat,”ujarnya.

“Saya telah menikmati tujuh tahun yang sangat bahagia bersama Southampton dan itu adalah klub yang akan selalu ada di hati saya. Tetapi kesempatan untuk menjadi bagian dari skuad ini untuk membantu klub hebat ini menjadi sukses terlalu bagus untuk dilewatkan,” jelasnya.

Baca Juga: 5 Pemain yang Memiliki Nasib Berbeda di Klub dan Timnas

Awalnya, Schneiderlin diyakini bisa tampil cemerlang, menggantikan icon lini tengah MU, Paul Scholes. Namun pria asal Prancis tersebut malah tidak sesuai harapan.

Karena kompetisi di lini tengah, ia kemudian bermain lebih jarang, dengan total waktu bermain 147 menit dalam tiga kali bermain dan lima penampilan pengganti selama musim 2016-17. Ia kemudian dijual ke Everton di bursa transfer Januari karena kurangnya waktu bermain.

4. Angel Di Maria

Pada 26 Agustus 2014, Manchester United membeli Angel Di Maria dari Real Madrid dengan uang sebanyak 59,7 juta pound sterling. Saat itu, Di Maria menjadi pemain dengan biaya transfer di Liga Inggris. Dia pun mengenakan nomor punggung keramat di Red Devils, yakni tujuh, yang pernah dipakai Eric Cantona, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo.

Baca Juga: 5 Pemain yang Miliki Peran Besar bagi Barcelona Kejar Treble Winners

Namun, dia hanya bertahan selama semusim bersama Setan Merah. Di Maria dilepas ke klub asal Prancis, Paris Saint-Germain.

Sulit membahas apa yang salah dari Di Maria saat bersama MU. Pasalnya, setelah bergabung dengan PSG, pemain asal Argentina itu langsung bersinar.

Namun, Di Maria sendiri mengakui dia punya masalah dengan manajer MU sebelumnya, Louis van Gaal. Di Maria tidak suka bermain bertahan dan meminta bermain di belakang penyerang.

5. Juan Sebastian Veron

Juan Sebastian Veron adalah mantan pemain Tim Nasional sepak bola Argentina dan Manchester United. Karir Verón dimulai dari klub Estudiantes, kemudian berlanjut di Boca Juniors Argentina .

Usai bermain di Amerika Selatan, Veron memutuskan untuk hijrah ke Eropa dan bermain di beberapa klub di Serie A Italia seperti Lazio (memenangkan gelar scudetto), di Parma (memenangkan Piala UEFA).

Baca Juga: 5 Pemain yang Pernah Berseragam Inter dan Barcelona

Setelah puas bermain di Italia, akhirnya Veron mendarat ke negeri Ratu Elizabeth. Sampai disana, ia langsung ditarik oleh Manchester United.

Pada 2001, Manchester United menjadikan Juan Sebastian Veron sebagai gelandang termahal di Liga Inggris. Dia dibeli Setan Merah dari Lazio dengan mahar 28,1 juta pound sterling.

MU tertarik mendatangkan Veron karena dia memiliki dua musim yang bersinar bersama Lazio, mencetak 14 gol dari 79 pertandingan di semua kompetisi.

Sayangnya, karier Veron tak berlangsung lama di Old Trafford, hanya satu setengah musim. Setelah dari MU, dia bergabung dengan klub Inggris lainnya, Chelsea, selama enam bulan. Veron pun kembali ke Italia dengan bergabung ke Inter Milan.

Selalu update berita terbaru seputar 5 Fakta hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version