Site icon Vivagoal.com

5 Pesepakbola Muslim Terkenal di Dunia 

Vivagoal5 Fakta – Sepakbola adalah salah satu olahraga yang tidak pernah pudar. Bahkan, sepakbola termasuk olahraga paling digemari dan populer di dunia. Namun, masih banyak fans masih belum mengetahui tentang pemain bola idolanya.

Salah satu yang sering dilupakan para penggemar di seluruh penjuru dunia adalah agama yang dianut oleh pesepakbola profesional. Agama adalah salah satu hal yang paling sensitif dan menonjol bagi seseorang. Namun, sebagian pesepakbola yang terang-terangan mengungkap kepercayaan pribadi mereka.

Mungkin dari para fans pesepakbola mengetahui sosok nama Mesut Ozil yang sekarang membela The Gunners – julukan Arsenal. Eks pemain Real Madrid tersebut salah satu pesepakbola profesional dan salah satu andalan klub. Mesut Ozil kerap mengucap kalimat syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa di lapangan hijau.Bahkan, dikabarkan Ozil juga terlihat membaca kitab sucinya sebelum bertanding.

Baca Juga: 5 Pemain Asia yang Berhasil Raih Gelar di Eropa

“Saya kerap melakukan itu sebelum saya bertanding di lapangan hijau. Saya berdoa dengan Tuhan Yang Maha Kuasa dan rekan tim saya mengetahui bahwa mereka tidak dapat berbicara dengan saya selama periode singkat ini,” pungkas Ozil.

Ada juga, Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Dia adalah salah satu pesepakbola terhebat di dunia. Zidane adalah pesepakbola muslim paling terkenal. Ia pernah bermain di kejuaraan tertinggi, Piala Dunia ataupun Liga Champions.

Zidane saat ini telah melakukan transisi yang sangat sukses ke dalam manajemen. Zizou -sapaan akrab Zidane – telah sukses memenangkan Liga Champions tiga kali dalam tiga tahun bersama El Real. Akan tetapi, pria berkepala plontos tersebut tidak terlalu menampakkan sisi religius dan tidak secara terbuka menunjukkan atau berbicara banyak tentang kepercayaan pribadinya.

Berikut VIGO merangkum dan menganalisa 5 Pesepakbola Muslim yang Terkenal di Dunia!

1. Eric Abidal

Eric Abidal merupakan seorang pejuang. Legenda Barcelona ini kembali dari kanker untuk bermain di level paling tinggi. Mantan bek kiri Monaco ini telah memenangkan banyak trofi di seluruh Eropa. Abidal pindah agama dari Kristen ke Islam pada 2007 setelah menikah dengan mantan pesenam kelahiran Aljazair Hayet Kebir. Berbicara tentang pertobatannya, Abidal berkata masuk Islam adalah pilihan alami dan bukan karena istri.

Baca Juga: 5 Pemain Cap Mahal yang Dimiliki oleh Barcelona

“Semua kemajuan alami. Pilihan masuk Islam bukan karena istri saya, tetapi hadiah yang tiba-tiba muncul. Itu benar-benar terjadi di sana. Mengalir dan membuat saya merasa senang. Saya memeluk Islam dengan penuh keyakinan,” katanya.

Abidal memiliki karir yang panjang dan sukses di Barcelona sebelum akhirnya mengakhiri karirnya di Olympiacos 2014/2015. Abidal selama memperkuat Barcelona tidak tergantikan sebagai bek kiri menggantikan Giovanni Van Bronckhorst yang hirah ke Feyenood. Selain menempati posisi di bek kiri, Abidal juga berposisi di bek tengah.

Pemain yang pensiun pada bulan Desember 2014 tak pernah  melupakan shalat. Terlebih lagi, di markas FC Barcelona, Camp Nou, masih ada dua pemain lainnya yang beragama Islam, yakni Seydou Keita dan Yaya Toure. Ketatnya jadwal pertandingan yang harus dilakoni, membuat Abidal sedikit terkendala saat menjalankan ibadah puasa secara penuh pada bulan Ramadhan.

2. Mesut Ozil

Mesut Ozil adalah pesepakbola Muslim yang berasal dari Jerman, kini ia bermain untuk Arsenal. Ozil dilahirkan pada 18 Oktober 1988 di sebuah kota bernama Gelsenkirchen, letaknya di Jerman Barat. Meskipun lahir di Jerman, Mesut Ozil memiliki darah keturunan Turki, ia merupakan generasi Turki-Jerman ketiga dalam keluarganya, ayahnya besar di Jerman.

Baca Juga: Real Madrid Siap Jual 5 Pemain Ini Demi Dapatkan Pogba, Siapa Saja?

“Aku dan keluargaku akan selalu menjadi orang Turki. Tetapi Saya lahir dan tinggal di Jerman. Saya merasa nyaman mengenakan Jersey Jerman,” ujar Mesut Ozil

“Teknik dan insting saya terhadap bola merupakan sisi permainan saya sebagai orang Turki. Kedisiplinan, sikap, dan selalu memberikan segalanya untuk tim merupakan bagian Jerman dalam sisi saya,” ungkap Mesut Ozil

Seperti yang sudah disebutkan diatas, Mesut Ozil ini memang memiliki darah Turki, dan merupakan generasi Turki-Jerman ketiga dalam keluarganya. Namun, ia lahir dan tumbuh besar di Jerman. Distrik Bismarck, adalah wilayah Jerman pertama yang didatangi oleh kakek Ozil sebagai imigran buruh. Meskipun berkewarganegaraan Jerman, kecintaan Ozil terhadap Turki tetap melekat dan tidak luntur. Di Turki, mayoritas penduduknya beragama Islam. Sebanyak 99,8% populasi Turki memeluk agama Islam.

“Turki akan selalu menjadi negara yang spesial buat Saya. Tapi saya tidak ragu terhadap pilihan saya bermain untuk Jerman,” Mesut Ozil.

Berdiri tegak dengan kedua tangan diangkat, kepala ditundukkan, mulutnya pun mulai bergerak, membaca doa, kemudian mengusap wajahnya sesaat sebelum peluit kick off dibunyikan. Itulah yang sering kali Ozil lakukan di lapangan sesaat sebelum bertanding.

Saya selalu melakukan hal tersebut sebelum ke lapangan. Saya berdoa, dan rekan setim Saya mengerti bahwa mereka tidak bisa berbicara dengan Saya ketika sedang memanjatkan doa,”Mesut Ozil.

Ozil berharap doa nya tersebut dapat memberikan kesehatan serta kebahagiaan untuknya. Kebiasaan positif itu sudah Ozil lakukan sejak lama. Baik ketika bermain menjadi starter. Maupun saat menjadi pemain pengganti, Ozil akan berdoa di pinggir lapangan.

3. Franck Ribery

Salah satu winger terbaik sepanjang masa, Franck Ribery. Pemain Bayern Munchen ini masuk Islam pada tahun 2002 setelah terinspirasi oleh istrinya Wahiba yang merupakan keturunan Aljazair. Dia juga menambahkan nama Bilal saat menjadi mualaf.

Berbicara tentang pertobatannya dari agama Kristen ke Islam, Ribery mengatakan kalau agama adalah hal pribadi. Pilihannya sebagai muslim menjadikannya lebih kuat dari sebelumnya.

“Agama adalah hal pribadi saya. Saya seorang mukmin dan karena saya masuk Islam, saya pikir, saya menjadi lebih kuat, saya menjadi lebih kuat secara mental dan fisik. Agama tidak mengubah kepribadian saya atau persepsi saya tentang dunia. Saya berdoa (Sholat) lima kali hari, saya melakukannya karena itu memungkinkan saya untuk dibebaskan dan saya merasa lebih baik setelahnya,” ujar Ribery.

Baca Juga: 5 Pemain Pinjaman Real Madrid yang Memiliki Peningkatan Penjualan Tinggi

Pria berpaspor Prancis tersebut dikenal sebagai muslim taat. Bahkan dilaporkan ia sangat marah dengan Boateng karena menyiramkan bir setelah Die Roten -julukan Bayern Munchen- memenangkan Bundesliga pada 2013.

4. Mohammed Salah

Sudah tidak perlu dipertanyakan lagi bagaimana skil Mohamed Salah atau Mo Salah mengolah si kulit bundar di lapangan. Pengaruhnya begitu besar pada klub yang dibelanya, Liverpool. Bahkan, pemain berkebangsaan Mesir ini juga dinobatkan sebagai pemain terbaik muslim 2017-2018 dari Professional Footballer’s Association Dan juga memenangkan Final liga Champions 2018/19.

Baca Juga: 5 Pemain Liga Inggris Dengan Debut Paling Cemerlang

Salah tampil mengesankan sepanjang musim ini baik di kompetisi domestik maupun internasional. Tidak hanya keahliannya di lapangan, Salah juga diketahui sebagai rajanya amal.Ia banyak menyumbangkan hasil kerja kerasnya untuk kemanusiaan terutama di negara asalnya, Mesir.

Kini, pengaruh Salah bahkan sampai pada sebuah masjid tertua di Inggris yang terletak di Liverpool.Mohamed Salah telah meningkatkan citra islam di seluruh Britania Raya.

Sebuah dokumenter Channel 4 menampilkan pengaruh besar Salah membuat umat muslim di Inggris ramai mengunjungi masjid itu untuk beribadah.

Dr Abdul Hamid, seorang wali di Masjid Sheikh Abdullah Quilliam, mengatakan, “Semakin banyak anak muda mengunjungi masjid dan menghadiri sholat Jumat hanya dari fakta bahwa Moh Salah ada di sini.” Ghalib Khan selaku ketua masjid juga membenarkan.

“Mo telah menyatukan anak-anak dari semua agama dan kelompok dan warna dan kami semua bangga padanya,” terangnya.

“Ini membawa kesenangan dalam hidup kita. Ini membawa citra positif dari segala sesuatu yang ada di dalam Islam baik di pertandingan maupun pada orang-orang.”

“Saya pikir Mo telah memberi kami hadiah yang tidak akan kami lupakan,” tambahnya.

Salah juga telah dianggap sebagai model peran positif mutlak bagi komunitas muslim dan non-muslim di Inggris bahkan di seluruh dunia. Salah telah mengubah pandangan negatif tentang islam.

Bahkan, Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, bangga memiliki Salah di klubnya karena sebagai muslim. Sebab dia adalah muslim yang taat tetap menjalankan syariat sebelum atau sesudah bertanding.

5. Zinedine Zidane

Zinedine Zidane merupakan pesepakbola terbaik di dunia keturunan Aljazair. Aljazair salah satu negara Afrika yang mayoritas beragama Islam. Prestasi Zidane sebagai pemain begitu mentereng. Beragam penghargaan pernah diraih Zidane sebagai pemain. Antara lain, Ballon d’Or (1998), pemain terbaik dunia (1998, 2000, 2003), Bola Emas Piala Dunia (2006). Ia juga dinobatkan sebagai pelatih terbaik (2017).

Baca Juga: Zidane Konsultasi Ke Ramos Untuk Rekrut 5 Pemain Ini, Siapa Saja?

Meski capaiannya di lapangan luar biasa, namun Zidane tidak lupa untuk memposisikan dirinya sebagai seorang Muslim. Ia selalu  disebut-sebut sebagai atlet dunia yang taat menjalankan kewajiban shalat lima waktu. Dengan menunaikan perintah yang menjadi tiang agama tersebut maka Zidane mengaku penampilannya di lapangan bisa semakin baik.

“Shalat adalah sumber kekuatanku. Karena setelah  shalat, hati serasa tenang,” tandas pria berkepala plontos tersebut.

Tak hanya itu, Zidane memiliki pengalaman spiritual ke Tanah Suci. Pemain Terbaik Dunia tiga kali tersebut termasuk Muslim yang memiliki keimanan cukup mapan. Ketika divonis cedera otot dan harus mendapat perawatan dari tim medis, Zidane diperintahkan untuk istirahat demi masa pemulihan. Tapi bukannya malah berbaring dan mengikuti terapi kesehatan, waktu luang itu dimanfaatkannya untuk pergi haji.

Laman informasi haji di Arab Saudi menyebutkan, Kepala Pelatih Real Madrid itu melakukan ritual haji pada 29 Januari 2004, bersama istri dan anak-anaknya. Zidane dan keluarga mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke Madinah. Di sana ia disebutkan sempat melakukan ziarah ke makam Rasulullah SAW.

Kemudian pada Hari Tarwiyah yang jatuh pada 8 Dzulhijjah 1424 Hijriah, legenda Real Madrid itu melanjutkan perjalanannya ke Mina. Pada hari berikutnya, Zidane langsung mengikuti prosesi puncak pelaksanaan ibadah haji di Arafah dan menunaikan shalat di Masjidil Haram. Sayangnya perjalanan pergi haji Zidane itu tidak terdokumentasi media sehingga sedikit informasi yang bisa digali darinya selama di Arab Saudi.

Zidane menikah dengan penari berdarah Spanyol, Veronica, dan dikaruniai tiga anak, yakni Anizo, Luqa, dan Theo. Di tengah kesibukannya membela klub dan timnas Prancis, Zidane dikenal sangat ketat dalam menjalankan kewajiban shalat lima waktu.

Exit mobile version