Vivagoal – IGL – Jerman merupakan sebuah negara dengan kultur sepakbola yang cukup kental. Tak hanya kental dalam urusan kultur bola, Negara Eropa Barat ini boleh dibilang sebagai negara yang sarat akan prestasi. Hal tersebut bisa dilihat dari capaian mereka di berbagai event berskala Internasional yang sukses mereka ikuti.
Di kancah Piala Dunia, Die Mannschaft sudah empat kali membawa pulang trofi paling bergengsi di dunia sepakbola. Ternayar, mereka sukses meraihnya di tahun 2014 silam. Sementara di ajang lain, Jerman sukses mendulang tiga Piala Eropa dan satu Piala Konfederasi. Capaian tersebut merupakan yang terbanyak di Eropa. Satu-satunya tim yang coba mendekati mereka adalah Italia.
Dalam beberapa waktu belakangan, prestasi Jerman memang terkerek karena mulusnya sistem pembinaan pemain. Pasca hancur leburnya tim panser di EURO 2000, mereka sadar membangun kombinasi pemain tua dan muda dalam sebuah tim adalah hal yang wajib dilakukan. Setiap tim di bawah naungan DFB pun wajib memiliki tim akademi serta berbagai fasilitas yang memadai guna mendapatkan pemain muda berbakat yang siap dipetik setiap tahunnya.
Baca Juga: 7 Bek Muda Premium di Career Mode FIFA 20
Puncak kejayaan Jerman tentu saja terjadi di Piala Dunia 2014. Kala itu, Jerman disesaki berbagai pemain bintang hasil dari kombinasi pemain matang dan mereka yang digadang potensial. Rata-rata dari mereka bermain di berbagai liga top Eropa. Spesianya, rataan usia skuat kala membawa pulang Piala Dunia 26,3 tahun.
Namun hasil manis tersebut tak terulang, dua tahun pasca juara dunia, Jerman hanya mencapai babak semifinal. Dua tahun berselang, di Piala Dunia 2018, mereka tampil babak belur. Tak lolos ke fase gugur dan menempati posisi juru kunci dengan raihan tiga poin dari tiga laga yang telah mereka mainkan. Menjelang EURO 2020, Jerman coba bebenah agar hasil yang mereka raih bisa sesuai dengan ekspektasi layaknya tim besar lain.
Di fase kualifikasi EURO 2020, Jerman seakan tancap gas dengan memenangkan 7 laga dari 8 partai yang dimainkan. Mereka hanya sekali kalah dari Belanda di fase kualifikasi. Goal difference tim Panser pun terbilang lumayan tinggi. Mereka sukses mengemas 30 gol dan hanya kebobolan 7 gol.
Di balik kesuksesan Jerman, tersemat berbagai nama hebat di belakangnya. Dari sekian nama yang memperkuat Die Mannschaft ada tujuh nama yang layak menjadi perhatian karena memiliki overall yang lumayan memumpuni dan bisa mempengaruhi permainan tim. Tujuh nama ini membela klub-klub top Eropa dan tentu saja saat ini membela dua raksasa Jerman yakni Bayern Munchen dan Borrusia Dortmund.
Baca Juga: 7 Kiper Terbaik di Bawah 50k untuk FIFA 20 FUT
Ketujuh pemain ini bisa direkrut di career mode FIFA 20. Namun ada biaya besar yang harus dikeluarkan mengingat mereka bermain untuk tim-tim elit lain. satu-satunya cara untuk merekrut mereka yakni anda harus memainkan tim besar dengan finansial yang lumayan mumpuni macam PSG, Real Madrid hingga Manchester City di career mode.
Realsports 101 sudah merangkum 7 pemain premium asal Jerman yang siap tampil gemilang di Euro 2020. Siapa saja mereka? Vivagoal telah merangkum daftarnya untuk anda. Selamat membaca.
- Marc- Andre ter Stegen (Barcelona, OVR 90 – POT 93)
Ter Stegen merupakan kiper utama Barcelona. Posisinya dalam skuat Blaugrana seakan tak tergantikan andai ia tak cedera. Namun, dengan kemampuan dan overall-nya yang di atas rata-rata, Ter Stegen malah menjadi kiper nomor dua di timnas Jerman. Perdebatan mengenai siapa yang pantas menyandang posisi sebagai kiper utama akan tetap berlanjut setidaknya hingga EURO 2020.
Mantan kiper Borrusia Moenchengladbach memiliki overall di angka 88.ia memiliki refleks, gk diving, kicking dan positioning di atas 85. Meski memiliki overall yang lumayan maksimal, ia masih bisa mencapai potential rating di angka 93, sekaligus menabsihkan diri sebagai salah satu kiper terbaik di dunia.
Untuk mendatangkan Ter Stegen, anda harus mengeluarkan dana yang tak sedikit. Statusnya sebagai penjaga gawang utama plus potensinya di masa mendatang membuat anda harus merogoh kocek yang lumayan dalam untuk meminangnya. Barcelona hanya mau membuka negoisasi andai anda melepaskan tawaran di angka 125 Juta Pounds. Anda juga perlu mengeluarkan upah di angka 225 ribu Pounds per pekan guna mendapatkan jasanya.
- Manuel Neuer (Bayern Munchen, OVR 88 – POT 88)
Meskipun mengalami penurunan overall dibandingkan dengan edisi sebelumnya, Manuel Neuer tetap menjadi pilihan utama Bayern Munchen dan Timnas Jerman. Namun posisinya di timnas sedikit diragukan mengingat inkonsistensi performa yang ia tunjukan dalam beberapa waktu belakangan.
Baca Juga: Tahun Depan, FIFA 20 Bakal Luncurkan Gebrakan Baru!
Nama Neuer masih masuk ke dalam jajaran kiper elit di Seluruh dunia. Ia memiliki overall rating di angka 88. Faktor usia membuat potential ratinnya tak akan bertambah di tahun-tahun mendatang. Mantan kiper Schalke ini memiliki stats di atas 85 untuk gk kicking, kg refleks, diving dan handling.
Dana sekitar 47 Juta Pounds harus dikeluarkan guna menebus klausul rilis Neuer dari Bayern Munchen. Harga tersebut sejatinya cukup murah untuk seorang kiper dengan overall 88. Selain itu, beban gaji sebesar 140 ribu pounds per pekan juga harus dikeluarkan guna membawa keluar sang pemain dari Allianz Arena.
- Marco Reus (Borrusia Dortmund, OVR 88 – POT 88)
Marco Reus adalah pemain yang cukup loyal kepada Borrusia Dortmund. kala rekan-rekannya macam Matt Hummels dan Mario Gotze pergi meninggalkan Westfalenstadion -meski pada akhirnya kembali lagi- Reus tetap setia menggunakan kostum kuning Die Borrusen. Bahkan kesetiaan itu berbuah manis tatkala ia diangkat sebagai kapten tim.
Pemain bernomor punggung 11 biasa mengarsir sisi kiri lapangan. Tak hanya itu, ia juga piawao bermain sebagai attacking midfielder andai dibutuhkan. Di edisi FIFA terdahulu, Reus kerap menjadi andalan para FUT player. Kebanyaan dari mereka mamang mempercayai Reus sebagai pemain kunci karena memiliki stats yang lumayan bagus.
Eks Moenchengladbach ini memiliki kemampuan positioning yang baik shoot power yang mumpuni dan dribbling di atas 80. Kemampuan tersebut jelas membuatnya spesial. Andai cedera tak menggerogotinya, kemampuan Reus mungkin lebih dari yang digambarkan di game FIFA.
Baca Juga: 7 Pemain Berkualitas yang Murah Meriah di FIFA 20 FUT
Guna membuatnya berganti kostum, anda perlu menebusnya di angka 85 Juta Pounds dan memberinya beban gaji di angka 150 ribu Pounds. Reus dirasa masih cukup kompetibel untuk tiga sampai empat musim ke depan.
- Toni Kroos (Real Madrid, OVR 88 – POT 88)
Pasca meninggalkan Bayern Munchen, performa Toni Kroos semakin mencapai puncaknya. Di Real Madrid, ia tampil sebagai jendral lapangan tengah yang siap membangun serangan dari lini kedua. Peranannya cukup penting dalam tubuh Los Galacticos. Hal itu bisa dilihat dengan hadirnya berbagai gelar prestis dalam almari El Real.
Kroos memiliki stats yang terbilang fantastis. Ia memiliki long dan short pass di atas 90. Selain itu, visi bermain Kroos yang cukup jelas diberi nilai 89 oleh FIFA. Ia juga piawai mengeksekusi berbagai bola mati. Nilai 80 tersemat untuk berbagai bentuk sepakanya di atas lapangan.
Guna membawa Kroos keluar dari Bernabeu, anda perlu mengeluarkan dana tak kuran dai 100 Juta Pounds. Kroos dipastikan akan tetap prime dalam tiga sampai empat musim ke depan. ia juga harus diberi gaji 300 ribu Pounds untuk guna membuatnya berpaling dari Real Madrid.
Baca Juga: 7 Gelandang Bertahan Terbaik dengan Harga Kompetitif di Career Mode FIFA 20
Kroos’ FIFA 20 stats reflect his amazing playmaking ability as he possesses stats such as 92 long passing, 92 short passing, 89 vision and 88 crossing – essentially, if there’s an opportunity, this man will exploit it. Both Kroos’ Career Mode and FUT prices are reasonable for what he offers.
- Matt Hummels (Borrusia Dortmund (Borrusia Dortmund, OVR 87 – POT 87)
Pasca kembali ke rumah dalam waktu yang singkat, Matt Hummels pun pulang ke tim yang yang membesarkan namanya, Borrusia Dortmund. Di Westfalenstadion, Hummels bisa kembali menjadi jendral di lini belakang sekalgus kembali menghentikan dominasi Bayern Munchen di kancah Bundesliga.
Sejak lama, Hummels merupakan sosok bek tengah yang kerap menjadi mimpi buruk para penyerang lawan. Dengan segudang pengalaman yang ia miliki, rasanya akan sulit bagi pemain lawan menerobos lini pertahanan Die Borrusen.
Kemampuan bertahan Hummels terbilang cukup baik. Di game FIFA, ia memiliki defensive awareness di angka 90. Intersep di angka yang sama dan standing tackle di angka 89. Kemampuan tersebut pun membuat harganya masih lumayan tinggi meski usianya sudah menginjak kepala tiga.
Baca Juga: 7 Pemain Berkualitas dengan Harga Murah di FIFA 20 FUT
Di game FIFA, Hummels bisa diboyong dengan mahar 60 Juta Pounds. Untuk memuluskan langkahnya hengkang dari Dortmund, gaji sebesar 117 Ribu Poinds harus disiapkan tiap pekan guna membayar jasanya.
- Leroy Sane (Manchester City, OVR 86 – POT 92)
Musim lalu, Leroy Sane sukses tampil impresif bersama Manchester City. Ia menjadi salah satu kunci The Citizens dalam mendulang treble domestic. Pemain kelahiran Essen sukses menceploskan 39 gol dan membuat 45 asssit di berbagai ajang.
Kemampuan dribbling dan speed yang dimiliki Sane merupakan kunci dari moncernya permainan eks Schalke. Di game FIFA, kedua aspek tersebut diberi nilai 96 dan 88. Sementara sisi shoot powernya diberi nilai 87.
Di usia yang masih relatif muda, ia sudah mencatatkan stats yang sangat bagus. Maka tak heran angka yang harus dikeluarkan guna memboyong sane di carrer mode FIFA 20 terbilang tinggi. City hanya mau melepas pemainnya ini andai ada tawaran masuk di angka 112 Juta Pounds. Selain itu, Sane juga harus digaji di angka 170 ribu Pounds per pekan.
Mendatangkan Sane jelas merupakan sebuah investasi yang menarik. Meski saat ini ia memiliki overall rating di angka 86, potential ratingnya bisa mencapai angka 92 di tahun-tahun mendatang.
- Joshua Kimmich (Bayern Munchen, OVR 86 – POT 89)
Pasca pensiunnya Phillip Lahm, Bayern nampak tak butuh waktu lama untuk mencari suksesornya. Joshua Kimmich, yang didatangkan dari Stuttgart sukses didatangkan guna mengisi pos Lahm.
Hasilnya cukup luar biasa, Kimmich sukses tampil reguler bersama Die Roten dan sukses mengantarkan FC Hollywood mendulang berbagai gelar domestik di Jerman. Selain itu, di usia yang baru menginjak 24 tahun, ia sukses tampil sebanyak 125 laga bersama Bayern dan mencetak 10 gol serta 33 assist.
Baca Juga: 7 Winger Kanan Eksplosif yang Siap Buktikan Diri di Career Mode FIFA 20
Dari sisi stats, Kimmich memiliki stamina yang lumayan baik. FIFA memberikan nilai 94 untuk daya tahan tubuhnya. Artinya, Kimmich bisa diandalkan untuk bemrian reguler dan mengarsir sisi kanan timnya. Selain itu, ia juga sudah melengkapi diri dengan kemampuan crossing dan short passing di atas 85.
Guna membawanya keluar dari Bayern, dana sebesar 75 Juta Pounds plus gaji sebesar 110 ribu Pounds harus dikeluarkan guna mempermulus proses negoisasi. Kimmich merupakan sebuah investasi yang menarik. Ratingnya saat ini memang sudah mencapai angka 86. Namun potential ratingnya bisa mencapai 89 andai ia terus bermain reguler setiap waktunya.
Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com