Dianggap Terlalu Mahal, Pilar Manchester City Beri Penjelasan
Vivagoal – Liga Inggris – Bintang Manchester City, Jack Grealish merasa risih dirinya disebut overatted lantaran bandrol mahal yang melekat pada dirinya. Ia merasa jika gol bukan menjadi acuan dirinya layak dibeli mahal atau tidak.
Grealish datang ke Manchester City dengan mahar 100 juta paun.pada musim panas 2021. City menebus rilisnya dari Aston Villa. Angka tersebut membuatnya menjadi pemain Inggris termahal sepanjang sejarah. Musim lalu, ia sempat membukukan satu gelar Liga bagi City.
Namun jika melihat secara statistik, Grealish terbilang biasa saja. Ia hanya membukukan enam gol dan empat assist dalam musim perdananya. Sosok 27 tahun sempat ditanya soal kualitasnya yang tak sebanding dengan harga mahal.. Ia merasa hal tersebut bukan menjadi perdebatan lantaran mahar tersebut merupakan angka yang ditulis Villa pada rilisnya.
Baca Juga:
- Potter: James bisa menjadi legenda Chelsea
- Chelsea Memang Butuh Juru Gedor Seperti Aubameyang
- Martial Dapat Harapan Baru Soal Masa Depannya di Man United
- Soal Kemampuan Bertahan, Alexander-Arnold Bagus, Liverpool yang Buruk
“Manchester City membayar angka itu untuk saya, saya perhatikan dalam enam bulan terakhir, terutama, perdebatan terus-menerus ada. Jika saya bernilai £20 juta, saya pikir saya cuma cukup rutin bermain, bahkan tak perlu selalu bagus dan orang-orang akan diam saja. Tapi karena £100 juta, semua orang membicarakannya, itu yang agak mengganggu saya,” ungkapnya paa BT Sports.
Di sisi lain, sosok asli Birmingham merasa jika dirinya bukan menjadi sosok yang produktif sehingga ia heran mengapa banyak orang berharap dirinya bisa mencetak banyak gol bagi City.
“Saya pikir, saya menjadi pemain Inggris pertama senilai £100 juta tapi saya harus memenuhi ekspektasi, bermain bagus dan mencetak banyak gol serta assist. Itu aneh, orang-orang membicarakan saya harus mencetak gol, saya dari dulu memang bukan pencetak gol ulung.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com