Cantona: Ronaldo Harus Belajar dari Situasi Ibrahimovic di AC Milan

Vivagoal – Serie A – Legenda Manchester Untied, Eric Cantona membandingkan peranan Cristiano Ronaldo di United dan Zlatan Ibrahimovic di AC Milan. King Eric menilai jika seharusnya CR7 bisa menjadi teladan layaknya Ibra di AC Milan.

Pemenang 5 Ballon d’Or itu memutuskan hengkang dari Juventus pada musim panas 2021 untuk kembali ke Manchester United pada periode keduanya. Ia sempat memenangi hati fans dengan performa apiknya di musim perdananya bersama Setan Merah.

Namun di paruh kedua, Ronaldo merengek pindah lantaran United gagal masuk ke Liga Champions. Puncaknya, wawancara kontroversial dengan Piers Morgan membuat Setan Merah memutus kontraknya pada Desember lalu. Sang pemain pun kini merapat ke tim Arab Saudi, Al-Nassr dan meneken kontrak dua tahun.

Apa yang terjadi pada Ronaldo sejatinya tak jauh berbeda dengan Ibrahimovic. Pemain asal Swedia pun kembali ke Milan dalam periode keduanya. Bedanya, Ibra saat ini masih berada di San Siro meski menit bermainnya sudah tereduksi jauh. Cantona pun memberikan pandangannya.

Baca Juga:

• Juventus Bidik Diogo Dalot Dari Man United
• Inter Milan Tak Bisa Turun Dengan Kekuatan Penuh di Final Supercoppa Italia
• 5 Data dan Fakta Usai AC Milan Ditahan Imbang Lecce
• AC Milan Jelek di Babak Pertama, Makanya Gagal Menang

“Keduanya adalah pemain veteran yang selalu ingin bermain di setiap pertandingan karena mereka berpikir mereka masih muda. Namun kenyataanya tidak. Mereka ada untuk membantu ppemain muda. Mereka, Ibrahimovic dan Ronaldo harus memahami tak bisa bermain setiap laga. Mereka harus tahu hal itu,” ucap Cantona seperti diwartakan Football Italia.

“Ibrahimovic membantu para pemain muda di AC Milan. Seperti halnya Maldini dan Ryan Giggs. Namun Cristiano Ronaldo tak melakukannya. Ia seakan tak tahu ia sudah berumur dant ak senang jika tak selalu bermain. Ia seharusnya bisa menerima situaso tersebut,” tambah Cantona.

Di usia 40 tahun, Ibrahimovic menjadi sosok yang disegani di ruang ganti. Ia berperan kala Milan memenangkan Scudetto musim lalu, gelar yang sudah ditunggu Milan selama 10 tahun belakangan. Musim lalu, sang pemain sudah mendulang 8 gol dalam 23 laga di Milan. Musi mini, ia sudah jarang bermain lantaran kerap mengalami cedera.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com