Vivagoal – Liga Indonesia – Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menyebut jika Ezechiel N’Douassel mengalami sedikit trauma sebagai eksekutor penalti. Kapten Timnas Chad itu tercatat pernah dua kali gagal sebagai eksekutor di dua laga Liga 1 2019.
Teranyar, kala Persib mendapat hadiah penalty dalam laga kontra PSIS Semarang, Rabu (6/11) kemarin, Febri Hariadi ditunjuk sebagai eksekutor. Seakan tak menyia-nyiakan peluang, Bow pun sukses mengeksekusi tugasnya dengan baik sekaligus membawa Pangeran Biru menang 2-1.
Terkait penunjukan Bow sebagai eksekutor, Alberts pun buka suara. Menurut meneer asal Belanda itu, persib memang memiliki tiga sampai empat pemain yang siap menjadi eksekutor sepakan 16 pas itu. Ia puin menyebut Eze tak tertarik mengekseusi penalti dalam dua laga sebelumnya.
Namun, Eze pun sukses mencetak gol pembuka dalam laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Soreang. Alberts pun senang karena pemain asal Afrika itu bisa kembali ke perform terbaiknya.
[irp]
“Saya senang karena ia mampu mencetak gol dan kembali ke permainan terbaiknya, kepercayaan dirinya mulai tumbuh dan di laga sebelumya juga dia sudah bisa mencetak gol,” ujar Robert Alberts, seperti dinukil dari football5star.
Sejauh ini, Eze sudah mencetak 9 gol dari 21 laga bersama Persib. Maung Bandung pun kini sukses berada di posisi ke- 8 dengan raihan 37 poin dari 26 laga yang telah mereka mainkan. Sementara PSIS Semarang harus tercecer di posisi 13 dengan raihan 28 poin dari 26 laga.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
