Slot Promosi Dikurangi, PSIM Yogyakarta Merasa Keberatan
Vivagoal – Liga Indonesia – PSSI berencana meniadakan degradasi musim ini sehingga membuat jatah buat tim promosi secara otomatis berkurang. PSIM Yogyakarta pun keberatan dengan kebijakan tersebut.
Keputusan PSSI soal slot degradasi ini diambil oleh PSSI agar kompetisi tetap berjalan, meski imbasnya kepada klub peserta Liga 2 yang jatah promosinya jadi berkurang. Yang seharusnya tiga klub, sisa dua slot promosi yang bakal diperebutkan. Dengan skenario ini, berarti Liga 1 2021 akan diikuti oleh 20 klub.
Adapun rencananya Shopee Liga 1 2020 akan kembali digulirkan pada September mendatang, dan Liga 2 sedianya menyusul sebulan kemudian.
“Promosi sebaiknya jangan dikurangi, harusnya ditambah satu lagi jadi empat slot karena kalau dua kemungkinan promosi malah makin mengecil.” sesal CEO PSIM Yogyakarta, Bambang Susanto.
“Kalau cuman dua, klub rugi dan bisa saja banyak yang pilih mundur dan kualitas Liga 2 pun jadi turun. Tapi kalau diberi empat jatah promosi, kemungkinan besar klub Liga 2 berani berspekulasi karena peluangnya besar.” jelasnya.
Baca Juga:
- Demi Main Di Indonesia, Marc Klok Harus Berbohong Pensiun Dari Lapangan…
- Sebelum Jadi Pesepakbola, Ini Olahraga Yang Sempat Shahar Ginanjar Geluti
- Mengintip Idola Obet Sang Putra Daerah Kediri
- Qischil Gandrum: Juru Gedor Asal Jatim dengan Segudang Pengalaman
Selain persoalan slot promosi, PSIM juga mengusulkan kompetisi diulang saja dari awal. Mumpung mayoritas klub Liga 2 baru memainkan satu laga, bahkan ada yang belum main.
“Untuk menjaga fairness, Liga 2 menurut saya sebaiknya di reset saja dari nol. Ini masukan agar dipertimbangkan di rapat exco PSSI.” tegas Bambang.
Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com