Tiga Poin Permintaan Persik Jika Liga 1 2020 Dilanjutkan Kembali
Vivagoal – Liga Indonesia – Dalam rapat virtual dengan semua klub peserta, PSSI berencana melanjutkan Shopee Liga 1. Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih pun langsung meminta tiga hal.
Pada dasarnya, Persik setuju saja dengan Liga 1 2020 dilanjutkan, meski sebenarnya mereka maunya kompetisi disetop saja dan digantikan dengan turnamen non resmi. Namun keputusan PSSI untuk tetap menggelar Liga 1 2020 sepertinya sudah bulat.
Namun sebelum keputusan itu menjadi final, Abdul Hakim meminta tiga hal kepada PSSI. Yang pertama, Persik meminta subsidi atau hak komersial klub yang sebelumnya hanya Rp 800 juta sekali pencairan, dinaikkan menjadi Rp 1,2 miliar hingga Rp 1,5 miliar.
“Kami sudah menghitungnya, dengan rata-rata kapasitas stadion di Indonesia sebanyak 25.700 orang, jika terisi setengah dengan harga tiket normal sebesar Rp 50 ribu, maka akan menjadi Rp 9,6 miliar. Jika dibagikan dalam 8 bulan, ketemunya jadi Rp 1,2 miliar.” tegas Hakim.
Baca Juga:
- Demi Main Di Indonesia, Marc Klok Harus Berbohong Pensiun Dari Lapangan…
- Sebelum Jadi Pesepakbola, Ini Olahraga Yang Sempat Shahar Ginanjar Geluti
- Mengintip Idola Obet Sang Putra Daerah Kediri
- Qischil Gandrum: Juru Gedor Asal Jatim dengan Segudang Pengalaman
Kemudian, Persik juga mendorong Kemenpora untuk berkoordinasi dengan Kemenkeu agar memberikan relaksasi pajak bagi pelatih dan pemain.
“Pajaknya 20 persen bahkan lebih merupakan beban besar bagi klub. Di tengah pandemi seperti ini, akan sangat repot bila relaksasi tidak diberikan.” ucap Abdul Hakim.
Poin terakhir adalah soal kontrak pemain. Menurut Hakim, nominal kontrak yang sudah diterima para pemain adalah sebesar 40 persen. Nah sisanya 60 persen harus dinegosiasikan kembali.
“Itu wajar dilakukan, toh seluruh sektor industri juga sementara melakukan hal yang sama.” jelasnya lagi.
Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
