Analisa Vigo: Bayern Munich yang Belum Mau Berhenti Menggembosi Dortmund
Vivagoal – Berita Bola – Langkah Borussia Dortmund untuk menyaingi Bayern Munich di kancah domestik nampaknya lumayan jauh terealisasi. Pasalnya, asa Die Roten menggembosi Borussia Dortmund belum akan selesai dalam waktu dekat.
Rivalitas antara Bayern dan Dortmund di atas lapangan sejak 2010 sekaan tak terbendung. Hampir tak ada sepasang tim dari Bundesliga yang bisa melintasi jarak antara keduanya. Hal tersebut membuat sekat tersendiri antara kedua tim dengan berbagai tim lain.
Meski demikian, perpindahan direct antar kedua tim seakan tak terhindarkan. Bayern bisa memberi apa yang Dortmund tak bisa realisasikan kepada para pilarnya dan hal tersebut menjadi realisasi yang mungkin tak terbantahkan.
Sejak lama, Die Roten terkenal sebagai pengepul pemain bintang dari berbagai belakan dunia tak terhidarkan. Julukan sebagai FC Hollywood pun masih melekat pada mereka sampai saat ini, termasuk mendaratkan pemain dari Dortmund.
Dortmund players joining Bayern after losing the league to them every year pic.twitter.com/TxwE5AttFb
— miles 🐓 (@itzmilxs) June 7, 2023
Sudah tak terhitung banyaknya pemain yang pindah seragam dari kuning ke merah mulai dari Thomas Helmer, Robert Lewandowski, Mario Gotze hingga Matt Hummels. Gelombang belum berhenti lantaran Fabrizio Romano mengklaim jika Raphael Guerrreiro bakal tebang ke Munich dalam waktu dekat guna merealisasikan transfernya di bursa mendatang.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Kesialan PSG Buntut Dari Ketidaksabaran Nasser Al-Khelaifi
- What If: Mario Balotelli Bisa Menyaingi Messi dan Ronaldo!
- Analisa Vigo: Penjualan Jude Bellingham Jadi Alasan Borussia Dortmund Selalu Gagal Juara
- Analisa Vigo: Cristiano Ronaldo Geliat Liga Arab Saudi
Masifnya perpindahan pemain antar klub seakan membuat Bayern ada di atas angin. Namun Dortmund juga bukannya tanpa aral. Mereka merupakan tim yang tak memiliki finansial yang tak baik-baik saja. Melepas pemain ke tim rival atau menambah kontrak baru dengan limit gaji yang mungkin melebihi batas kemampuan mereka jelas bukan menjadi ospi yang bisa diambil.
Hal tersebut seakan menimbulkan sebuah kesimpulan tersendiri. Bagaimana mungkin Dortmund yang merupakan tim pesaing Bayern di kancah domestik bisa berprestasi sementara mereka terus menerus melepas pilarnya ke tim rival.
Mantan CEO Bayern Munich, Oliver Kahn bahkan pernah menyebut jika seharusnya tim-tim Bundesliga harus bebenah guna membuat kompetisi lebih aktraktif guna bisa menyemarakan kompetisi dengan mendaratkan pemain bintang, bukan justru melepasnya.
Oliver Kahn se ponía en modo Oliver Kahn contra el Dortmund 😄 pic.twitter.com/UY4jppJDuv
— Mundo Deportivo 📸 (@mundo_jerseys2) April 1, 2023
“Banyak bintang yang bermain di liga ini, perebutan gelar yang menyenangkan, dan itu bisa membantu penjualan hak siar TV di Jerman bahkan luar negeri. Namun, itulah yang hilang di Bundesliga saat ini,” urai Oliver Kahn dalam sesi wawancara bersama Suddeutsche Zeitung.
“Kami akan sangat senang jika bisa bekerja sama dengan Deutsche Fußball Liga (DFL) untuk mencari solusi bagaimana caranya klub top di Jerman bisa bersaing di Liga Champions. Karena tanpanya, Bundesliga akan kehilangan tempat di pasar, dan itu bisa mempengaruhi seluruh klub. Target kami adalah memiliki tim yang bisa bersaing di Liga Champions musim depan,” tutup Kahn.
Baca Juga:
- 5 Fakta Bintang Amerika Selatan Terbaik di Serie A
- 5 Fakta Sven-Goran Eriksson, Pelatih Kenyang Pengalaman
- 5 Fakta Klub dengan Reputasi Besar yang Tak Pernah Main di Premier League
- 5 Fakta Penjualan Cerdas Manchester City
Namun jika melihat apa yang terjadi di Bundesliga, apa yang Kahn inginkan seakan berjalan kontradiktif. Banyak tim di kasta teratas Jerman yang seakan melepas pemain bintangnya ke tim lain dan mendatangkan nama baru yang kurang terkenal guna mengganti sosok tersebut.
Sebutan liga feeder pun bagi semua yang berada di Bundesliga, kecuali Bayern, tetap akan berlangsung. Kebetulan, peran serupa juga tengah dijalankan oleh Dortmund. Hal tersebut disampaikan oleh mantan Direktur Eksekutif Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke saat ditanya soal nilai yang dikandung timnya. “Kami jelas memiliki nilai jual yang unik,” kata Watzke.
Manuver transfer Dortmund memang memusatkan diri pada pemain potensial bernilai jual tinggi. Jadon Sancho, Erling Haaland, Christian Pulisic hingga Ousmane Dembele adalah contoh dari proyeksi tersebut. Namun di antara nama yang tersemat, Bayern belum melakukan manuvernya kembali.
Di masa mendatang, potensi pembajakan pemain dari Dortmund ke Bayern masih mungkin terjadi pasca transfer Guerreiro rampung entah dalam bentuk bebas transfer atau transfer langsung. Andai pola yang diterapkan sama sekali tak berubah. nutrisi berupa pemain Dortmund yang merapat ke Bayern guna memperkuat tim, kecuali kepindahan Marco Reus, bakal tetap terjadi.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com