Site icon Vivagoal.com

Analisa Vigo: Dilarang Tampil di Ajang Eropa adalah ‘Hadiah’ dari UEFA Untuk Juventus

Analisa Vigo: Dilarang Tampil di Ajang Eropa adalah 'Hadiah' dari UEFA Untuk Juventus

Sumber: Twitter @juventusfcen

VivagoalBerita Bola – Setelah banyaknya masalah yang didapatkan oleh Juventus FC di musim 2022/23, UEFA resmi memberikan sanksi bagi mereka yaitu tidak diperbolehkan tampil di ajang Eropa pada musim depan. Itu berarti Bianconeri tidak akan tampil di UEFA Conference League. Namun, justru itu adalah kebaikan dari UEFA terhadap Juventus.

Musim 2022/23 menjadi musim yang akan selalu diingat oleh Juventus. Bagaimana tidak, sanksi demi sanksi terus mereka terima dan itu tentunya terkait pengurangan poin yang diberikan oleh Federasi Sepakbola Italia (FIGC).

Pada Januari 2023 yang lalu, FIGC resmi memberikan sanksi berupa pengurangan poin terhadap Juventus akibat kasus pemalsuan nilai transfer dan keuntungan modal yang mereka lalukan. Tidak tanggung-tanggung, Bianconeri langsung dijatuhi hukuman pengurangan sebesar 15 poin, dan itu membuat mereka merosot dari peringkat ketiga ke peringkat ke-10.

Namun, setelah diajukan banding, sanksi tersebut akhirnya resmi dicabut pada April 2023 yang lalu, dan itu membuat Bianconeri kembali ke posisi selanjutnya. Tetapi, permasalahan tidak berhenti di sini.

Juventus kembali dikenakan sanksi berupa pengurangan poin sebesar 10 poin pada Mei 2023. Mereka disanksi karena melakukan kasus capital gain, di mana Bianconeri didakwa telah memalsukan perolehan modal mereka. Artinya, Juventus sejatinya tidak memiliki aset sebesar yang mereka laporkan.


Baca Juga:


Berbeda dari yang awal, kali ini Juventus tidak melakukan banding atas apa yang menimpanya. Hal tersebut karena Bianconeri susah untuk keluar dari tuduhan yang mereka dapatkan. Untuk itu, Juventus harus menerima kenyataan dan berjuang dari peringkat ketujuh.

Sayangnya, Massimiliano Allegri selaku pelatih Juventus tidak bisa berbuat banyak. Ia hanya mampu mempertahankan posisi saat itu, dan membuat Juventus harus absen di Liga Champions dan Liga Eropa musim depan karena hanya mendapat tiket UEFA Conference League saja.

Sumber: Twitter @juventusfcen

Tetapi, seperti layaknya hidup, permasalahan akan selalu datang, dan itulah yang dirasakan oleh Juventus. Dilansir dari Coriella dello Sport, Juventus harus menerima kenyataan pahit bahwa satu-satunya tiket untuk tampil di ajang UEFA Conference League terpaksa dicabut oleh UEFA.

Tentu saja, UEFA melakukan hal tersebut dikarenakan permasalahan yang terjadi di Juventus pada musim 2022/23. Namun, daripada melawan atau mengajukan banding, Bianconeri menerima keputusan ini dengan lapang dada.

Presiden Juventus, Gianluca Ferrero, mengatakan bahwa dirinya tidak mengajukan banding lantaran ingin mematuhi peraturan UEFA. Selain itu, jika mereka melakukannya, maka kesempatan untuk tampil di Liga Champions 2024/25 semakin kecil.

“Kami lebih memilih untuk mengakhiri periode ketidakpastian dan memastikan visibilitas dan kepastian penuh kepada para pemangku kepentingan internal dan eksternal kami tentang partisipasi klub di kompetisi internasional di masa depan,” ucap Ferrero yang dilansir dari Football Italia.

“Mengajukan banding, mungkin ke tingkat penilaian lain, dengan hasil dan waktu yang tidak pasti, akan meningkatkan ketidakpastian sehubungan dengan partisipasi kami pada akhirnya di Liga Champions 2024/25.”

Apa yang dilakukan oleh Juventus adalah keputusan yang sangat tepat. Mereka harusnya berkaca dengan permasalahan yang terjadi kepada mereka, memperbaiki internal dan eksternal mereka, demi musim depan yang lebih baik lagi.


Baca Juga:


Tidak hanya itu, tindakan ini juga penting bagi hubungan Juventus dengan UEFA. Seperti yang kita ketahui, hubungan antara Bianconeri dan UEFA sempat memanas akibat European Super League (ESL).

Presiden Juventus yang lama, Andrea Agnelli, menjadi salah satu orang yang keras menyuarakan keinginannya untuk membentuk ESL. Hal tersebut tentu membuat Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, kesal karena ESL muncul akibat keegoisan klub-klub papan atas saja.

Sumber: Twitter @juventusfcen

Mereka lebih baik untuk menerima hujatan dari UEFA dan dikeluarkan dari UEFA Conference League. Semua itu mereka lakukan demi menyelamatkan sebuah tiket Liga Champions di musim 2024/25, dan itu adalah hadiah dari UEFA kepada Juventus.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version